POV Lisa dan Jennie
Lisa yang telah mendengar kabar dari Jimin langsung berlari ke aula dua sambil mengangkat gaunnya.
Sedangkan Jennie hanya mengikuti Lisa dari belakang sambil kebingungan.
Saat hampir sampai ke aula dua, tiba tiba listrik menyala. Lisa dan Jennie melihat ke lampu lampu yang mulai hidup, semua ruangan mulai terang.
Setelah sampai di depan aula dua, Lisa membuka pintunya dan melihat apa yang terjadi.Lisa yang melihat apa yang terjadi langsung berteriak "aaaaaaa"
Jennie yang baru masuk langsung melihat Lisa "kamu kenapa?" tanya Jennie dengan muka bingung.
Lalu Jennie melihat ke air mancur, Jennie berteriak lebih keras "AAAAAAAAAAAAAA"
Jennie langsung pingsan duluan, Lisa kebingungan dan ikut terjatuh.
Sedangkan Jungkook masih mematung dari tadi sambil menangis.POV Jimin
Saat Lisa dan Jennie berlari menuju aula, Jimin berlari menuju Ayah Jungkook.
Saat Jimin sampai di Ayah Jungkook, masalah listrik sudah di perbaiki.
"baiklah" kata Ayah Jungkook yang sedang menelpon. Ayah Jungkook lalu melihat ke Jimin yang ngos ngosan dari tadi.
"saya akan menutup telelonnya, terimakasih atas bantuannya" ucap Ayah Jungkook.
Ayah Jungkook menutup teleponnya dan melihat ke Jimin, "ada apa?" tanya ayah Jungkook ke Jimin sambil kebingungan.
"Mohon maaf saya mengganggu, tapi ada sesuatu yang terjadi di aula dua" kata Jimin.
Ayah Jungkook langsung pergi menuju aula dua bersama para pelayannya.Jimin yang masih ngos ngosan tidak bisa pergi lagi, Jimin hanya duduk di kursi tamu dan meminum minuman yang ada di depannya. Tiba tiba Rose menghampiri Jimin dan duduk di sebelah Jimin.
Rose bertanya "apa yang terjadi?"
Jimin menjawab "ah itu, sepertinya ada yang terjatuh dari lantai atas" jawab Jimin sambil meminum minumannya.
Rose berteriak "APAA?"
Jimin kaget dan hampir tersedak,Rose : "Bagaimana bisa kamu bersantai di saat seperti ini"
Jimin : "Apakah kamu tidak melihat, dari tadi aku sudah lari dari sana kemari, aku sangat lelah, huhhh" kata Jimin yang masih ngos ngosan
Rose : "owhhh" *mengangguk paham
Rose langsung berdiri dari kursi,
Jimin : *melihat Rose "mau kemana?"
Rose : "mau lihat di aula dua"
Jimin : "ya sudah aku ikut bersamamu" *langsung berdiri
Rose : "katanya kamu lelah" *ucap Rose sambil keheranan
Jimin : "ahhh, aku hanya butuh istirahat sebentar"
Rose : "ya sudah, ayo"
Jimin dan Rose pergi menuju aula duaPOV JHope, Suga, Namjoon, V dan Jin
Saat lampu mati mereka berempat hanya diam saja dan mengobrol di mejanya. Mereka tidak mempedulikan apa yang terjadi. Setelah listrik kembali hidup, Jin menghampiri mereka berempat dan bertanya.
Jin : "apakah ada yang melihat Jisoo?" *tanya Jin dengan muka khawatir
V : "tidak tahu, sepertinya dari tadi dia belum datang ke pesta"
Namjoon : *bertanya pada Jin "apakah dia tidak menghubungimu?"
Jin : "dia tidak menghubungiku, sebenarnya apa yang terjadi dengannya" *Jin semakin khawatir
Namjoon : "aku akan membantu mencarinya, Suga, JHope, V, ayo!" *Namjoon langsung berdiri
Jin : "terimakasih" *Jin pergi mencari JisooSuga, JHope dan V juga pergi mengikuti Namjoon untuk mencari Jisoo.
POV Jisoo
Jisoo masih pingsan di dalam lift. Saat listrik menyala kembali, lift mulai berjalan menuju ke bawah.
POV Jin
Setelah pergi dari aula satu, Jin mencari Jisoo sambil mencoba menelponnya. Tak ada jawaban dari Jisoo, hingga Jin mendengar suara HP berdering. Jin langsung melihat ke asal suara yang datangnya dari lift yang sedang turun. Jin langsung berlari menuju ke lift.
Lift sampai kebawah, "sreeeeeet" pintu lift terbuka, Jin melihat Jisoo yang pingsan di dalam lift. Jin terkejut dan langsung menolong Jisoo. Jin menggendong Jisoo mencari bantuan.
Akhirnya sampai ke rumah sakit, Jin menemani Jisoo yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit. Jin menggenggam tangan Jisoo dengan penuh kekhawatiran. "sebenarnya apa yang terjadi denganmu" kata Jin penuh khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TRAP
Mistério / SuspensePentagon, apartemen 100 lantai War in life Fokus pada tiga tokoh utama, Rose, Lisa, dan Jungkook. Black House mengisahkan tentang seputar permasalahan pendidikan dan perebutan tahta. Rose dikisahkan sebagi putri pengacara yang sukses. Setelah mul...