Prolog :
Aku t'lah tahu kita memang tak mungkin***
Kalau kamu akhirnya sama dia, kenapa kamu deketin aku, Adrian?
Pertanyaan itu terus berputar di benak wanita yang sedang mengepak barang diiringi tangis di apartemennya.
Cuma pengen berteman tanpa melibatkan perasaan. Benarkah?
Tiara --wanita itu-- memasukkan semua baju-baju dan barang yang dirasa penting ke dalam sebuah koper dengan acak, tak beraturan. Derai air matanya membasahi sedikit dari isi koper tersebut.
Lalu maksud semua bunga, waktu, dan perhatian yang selama ini kamu kasih apa?
Ia sedih, marah, kecewa, setelah tahu, pria yang mendekatinya selama beberapa bulan ini ternyata telah bertunangan.
Perasaannya terluka. Mempertanyakan kenapa ini semua terjadi padanya.
Hingga Tiara sampai pada satu kesimpulan.
Dasar lelaki buaya.
Tiara mengusap air matanya dan beranjak, mengangkat hewan berbulu bernama kucing yang selalu menemaninya. Momo nama kucing itu.
"Ayo pergi, Mo." Tiara berucap sambil memasukkan Momo dalam pet carrier berwarna hitam kuning itu.
Momo mengeong pelan, seolah merasa bersalah karena dialah penyebab pertemuan Tiara dengan Adrian.
"Aku nggak marah sama kamu, Momo. Nggak usah sedih gitu." Tiara mengelus kepala kucingnya. Tersenyum kecil sebelum menutup pet carrier itu dan mengangkutnya keluar unit.
Menatap lagi unitnya, keadaannya masih berantakan, dengan beberapa bunga plastik di rak, juga beberapa bunga yang layu dengan kelopaknya berserakan di lantai.
Tiara akan membersihkannya dengan benar nanti, setelah unit 266 ini tak dibayang-bayangi oleh Adrian. Setelah lukanya sembuh tentunya.
Perlahan Ia menutup pintu unitnya, menguncinya dengan benar. Namun tangannya bergetar saat matanya menatap lagi unit di sebelahnya, unit 267 yang sehari lalu sudah ditinggalkan pemiliknya.
Ia tak mungkin lupa semudah itu. Karenanya keputusannya tak tinggal di apartemen ini untuk sementara adalah hal yang benar.
Momo mengeong lebih lirih kali ini, wajahnya yang biasanya datar cenderung galak nampak sedikit lesu. Kucingnya memang sedang sakit, dan itulah yang membuat Tiara semakin sedih.
"Momo cepet sembuh ya."
Semoga hatinya juga lekas sembuh.
***
Presented by jeywrite
Cintanya Aku
Lyodra Ginting X Tiara Andini
S t a r r i n g :
Lyodra Ginting
Tiara Andini
.
.
.
.
.
.
.
.
.***
(Gambar kucing dan buaya)
Momo mukanya nyebelin amat, udah ngerasain hawa-hawa buayanya si Adrian tuh kayanya wkwkw.
Bisa dibilang cerita ini sambungannya mv #terlanjurmencinta. Disarankan nonton mv-nya dulu ya readers, urutannya dari Lyodra, Ziva, terus Tiara.
Tonton tiga-tiganya ya, meski di ff ini, saya cuma nyambungin Lyodra terus Tiara gitu sih.
Dan cerita ini menurut saya lumayan niat sih, jadi semoga hasilnya bagus dan kalian suka.
Sampe sini gimana nih? Lanjut nggak ya?
Hope you enjoy this sweet short story🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Aku | Lyodra x Tiara
FanficBuku #1 dari Series: Semesta Jiwa Kita Hanya tentang bunga yang tak lebih indah dari perangkainya. Dan Lyodra, yang lebih dari nampaknya. Terinspirasi dari MV #terlanjurmencinta dan lagu Cintanya Aku. Mengandung unsur LGBT 🏳🌈 Lesbian; wlw; G x G...