✨🌻✨#6

7.7K 440 36
                                    

" Sama bang aku ingin mengentes kemampuan ku masih sama atau makin bertambah nih haha"kata Angkasa dengan tertawa kecil

"Hmm beraninya kau menyakiti kembaran ku well apa yang akan ku pakai untuk membalas ya mungkin ini" kata King dengan senyum smrik nya sambil menunjuk pisau kecil eh jangan salah itu sangat tajam sekali



Bu citra yang medengarkan ucapan laki-laki kel. atmaja pun sangat takut sekali apalagi benda tajam yang mereka bawa hmm tamat lah riwayatnya ditangan kel.Atmaja

______________________________________










*Sedangkan disisi lain*

Queen sedang bosan di ruang inap nya karena momy mami nya sedang ke kantin jadi dia sendiri dan oma nya pun pergi pamit untuk pulang sekedar istirahat maklum saja usia nya sudah ngga muda lagi.
Fyi tenang saja didepan ruangan nya sudah di jaga ketat jadi dia ngga perlu takut lagi,Nah sekarang Queen sedang memikirkan ia mau melakukan apa didalam ruangan ini hmm dia jadi kangen sama abang nya,tapi mau gimana lagi dia masih masa pemulihan pokoknya dia harus cepat sembuh

"Hmm momy sama mami lama banget ya ke kantin nya padahal Queen sudah sangat bosan disini" Monolog Queen sambil menatap pintu ruangan nya

Saat Queen ingin memejamkan matanya pintu ruangan terbuka menampilkan 2 orang wanita yang tak lain momy dan mami nya itu

"Hai sayang maaf ya kamu nungguin nya lama soalnya,momy sama mami ke toilet dulu gpp kan sayang?" kata momy saat sudah didalam ruangan sambil duduk disamping ranjang putrinya itu

"Benar yang dibilang momy sayang kami tadi dari kantin ke toilet dulu pasti kamu disini bosan nya sendirian" kata mami kepada Queen

"Gpp kok mom,mami yang penting sekarang kalian ada disini sama Queen hehe" jawab Queen cengengesan

kedua wanita itu pun tertawa pelan melihat Queen

"Cepat sembuh ya sayang biar kita habisin duit dad sama papi kamu nanti oke" kata mami dengan riang nya


"Iya sayang cepat sembuh ya nanti kita habisini duit nya soalnya kalau ngga dihabisin bisa-bisa lumutan dah tuh duit kan kasian mendingan kita belanjain bareng sama oma" kata mom nya dengan semnagat gimana gak semangat orang duit laki-laki keluarga nya ngga akan pernah habis sampai tujuh turunan belok kanan naik huh sudah tidak bisa diperhitungkan lagi betapa kayanya keluraga Atmaja.

"Mom sama mami ada-ada aja kita jangan boros mom tapi kalau boleh juga gpp kok
hehe becanda mom,mami" kata Queen dengan kekehan ringannya

Queen,mom,mami sedang melanjutkan pembicaran yang ringan kepada Queen sekali-kali tertawa ah sungguh menenangkan kalau orang yang melihat mereka













*disisi lain atau lebih tepatnya disekolah milik Atmaja*


"Mari kita mulai tangan ku sudah sangat gatal,siapa yang akan memulai nya duluan?" Tanya Edgar kepada mereka semua yang ada diruangan itu dengan nada dingin dan tatapan yang menusuk indra penglihatan bagi yang melihat nya


"Aku saja son, kau jalang berani sekali menyakiti permata Atmaja" kata dad sambil mengoreskan pisau lipat yg sangat tajam itu ke pipi  bu citra dengan kasar hingga darah mengucur dengan deras dari pipinya tersebut

Akhhh

"Ampun ini  sa..nga..ttt pe..rih dan sak...it tu..an" kata bu citra ketika pipinya digores pisau tajam dengan kasar


"Oh tidak semudah itu jalang ini pembalasanya kalau sudah bermain-main dengan keluarga Atmaja" Kata papi sambil mengoresakan pisau itu ke paha bu citra dengan dalam+menguliti tangan bu citra dengan sangat santai uhh betapa mengerikan nya kondisi bu citra sekarang


"Ah ini sangat menyenangkan untuk ku,aku mulai dari mana nya untuk membalas amarah ku ke cucu kesayagan ku ini,kyknya disini lebih bagus" kata opa sambil mengoreskan dan menulis nama Atmaja dengan kasar di paha satu nya bu citra.
lagi-lagi bu citra berteriak kesakitan tapi yang berada diruangan itu hanya menyaksikan pertunjukan itu tanpa ada niat untuk membantu nya bagi keluarga Atmaja suara rintihan kesakitan bu citra sebagai Lagu pengantar tidur uh sunguh mengerikan.



yang lain pun melanjutkan aktivitas nya sampai kebagian edgar dia sudah tak sabar lagi ingin menyelasaikan ini dia sudah rindu dengan matahari dihidup nya




"Welll sekarang giliran ku ingin rasanya langsung menembakan pistol ku ke jantung nya dengan sekali tembak aja tapi aku ingin bermain-main dulu dengan mu jalang" Kata edgar dengan dingin dan dia sedang bermain-main dengan belati ditangan nya dengan sangat lihai dan sekali tancap belati itu sudah kena dipunggung bu citra
sekarang kondisi bu citra sudah tak baik lagi uhh badan nya sebagian  sudah tak berbentuk

"Ahh aku sudah ngga mau berlama-lama lagi dengan jalang ini tangan ku akan sangat kotorr jika berlama-lama langsung keinti nya saja" kata edgar dengan tajam

bless
ctakk
bkuhh
akhh

suara jeritan dari bu citra oun mengema dan yang terakhir itu jeritan yang sangat kencang dan bu citra menghembuskan napas nya lagi

Sungguh keluarga Atmja sangat seram

"baiklah son,sekarang kita siap-siap dan bersihkan badan kalian abis itu kita ke rumah sakit menjenguk Queen" kata opa dengan tegas kepada anak dan cucu laki-lakinya itu 

"Baiklah opa/Pah" kata mereka semua

"Dan kau bersihkan mayat nya itu dah kasih ke leo" Kata opa kepada pengawal yang menjaga tadi dengan nada dinginnya dan diangguki oleh pengawal tersebut

"Baik tuan" Kata pengawal itu sambil menunduk hormat

dan setelah itu kel atmaja keluar dari ruangan tersebut dan melangkahkan kaki nya kedalam ruangan pribadi yang ada disekolah milik atmaja








Hai Readerss👋
Selamat malam😘
Maaf ya baru bisa up sekarang udh hampir 1 bulan setengah ngga up🙏

Jangan lupa vote dan comment + follow akun aku supaya aku nambah semangat nulis cerita ini
dukungan dari kalian motivasi buat aku nulis 🤗

Oh iya
SCH  J-hope/ Hobi /sunshie nya para Army🎉💜








Posesif Brother's(Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang