"Hmm aku... Mau ikut dengan dady, papi dan oppa" Kataku kepada mereka
"Terimakasih Queen, makasih ya bu sudah mau merawat dan membesarkan Queen dengan baik saya akan jadi donatur tetap di panti ini sebagai balas budi karena telah merawat Queen" Kata oppa kepada bupan.
"Makasih banyak tuan, saya juga senang menjaga Queen, saya sudah anggap Queen sebagai anak kandung saya sendiri tuan" Kata bupan.
"Saya yang seharusnya berterimakasih karena ibu yang menemukan putri saya, kalau saja bukan ibu yang menemukan nya mungkin saya tak bertemu dengan putri saya bu" Kata daddy
"Yasudah Queen sekarang siapkan barang yang akan dibawa ya" Kata bupan.
"Iya bun, aku siap-siap dulu ya"ujar ku pada bunda.*skip*
" Bun, Queen pamit ya kapan-kapan aku berkunjung ke sini "ucap ku sambil memeluk bunda.
" Iya Queen, panti ini selalu terbuka untuk kamu, Queen baik-baik ya disana jangan lupa apa yang bunda ajarkan untuk kamu "kata bunda sambil menasehati ku dan memperingati ku.
" Siap bunda itu ngga pernah aku lupa aku pamit ya bunda bye 👋👋*kata ku pada bunda*pov author*
Didalam mobil Queen yang berada ditengah-tengah oppa dan dady ia merasa canggung, oppa dan dady yang melihat itu pun terkekeh pelan"Apakah Queen punya kakak dad,oppa?" Tanya Queen kepada mereka agar tak canggung
"Queen punya kakak dan kakak sepupu" Kata oppa
" Apa mereka menginginkan Queen? Dad,oppa,papi?"kata Queen
"Kakak-kakak mu sangat menginginkan Queen, mereka senang dengar kabar bahwa Queen telah ditemukan,sampai hari ini saja mereka mengkosongkan jadwal demi melihat kamu sayang" Kata dady yang merasa gemas dengan pertanyaan Queen.
"Benarkah oppa,papi? Aku senang punya kakak" Kata Queen dengan antusias sambil memiringkan kepalanya.Mereka yang melihatnya memekik gemas dan mencubit pipi Queen serta memberikan kecupan-kecupan ringan di seluruh wajah dia
"Benar Queen, apakah Queen sudah tak sabar bertemu kakak-kakak mu?" Kata papi kepada Queen
"Hehe,iya pi aku sudah tak sabar bertemu dengan kakak"ucap Queen dengan riang
" Tunggu saja Queen sebentar lagi kita akan tiba"ujar oppa kepada cucu nya
"Oke oppa" Kata Queen dengan semangat Queen sudah tak sabar ingin bertemu dengan keluarga nya*Kediaman Atmaja*
Semua orang tengah sibuk berlalu lalang untuk menyambut permata atmaja sudah dari tadi mereka berlalu lalang tapi belum selesai menyiapkan kedatangan Queen"Lama sekali Queen datang kan aku ingin melihat wajah Queen pasti dia sangat cantik" Kata saga yang sudah tak sabar ingin melihat wajah Queen ya tersebut dan diangguki oleh semua anggota keluarga.
"Pasti Queen cantik,imut uhhh membayangkannya saja sudah cantik apalagi bertemu secara langsung" Kata Marvin
"Benar itu aku sudah tak sabar ia akan datang" Kata kingDisaat semua anggota keluarga atmaja berbincang dari halaman mansion terdengar beberapa mobil yang sudah terparkir mereka yang ada didalam rumah sudah bersiap-siap. Pintu mansion terbuka dan menampilkan oppa, dady,papi dan Queen yang berada di belakang tubuh dady nya dan mereka yang tidak melihat keberadaan Queen pun lambat bertanya
"Dad dimana Queen apakah dad tidak berhasil membawanya" Kata theresa kepada sang oppa
"Sayang keluar lah jangan takut mereka sangat merindukanmu" Kata dady kepada Queen yang sedang bersembunyi di balik tubuhnya
Queen pun yang mendengarkan apa kata dadynya tersebut keluar dari balik tubuh dadynya dengan menunduk"Angkat wajah mu Queen seorang Queen tidak boleh menundukan kepalanya" Ujar sang oppa, Queen yang mendengarkan nya lantas mengangkat kepalanya
Deg-deg-deg
Semua anggota keluarga yang melihat wajah Queen yang seperti bak Yunani terlihat dari wajahnya yang imut, cantik, lugu, polos,dan mata hanzelnya serta rambut nya yang sedikit bergelombang menambah kesan cantik tersendiri buat Queen. Queen pun yang melihat kelurganya menatap dirinya langsung saja menanyakan mereka kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother's(Slow Up)
Teen Fictionkisah seorang gadis yang tinggal di panti dari 15 tahun yang lalu..... ia ditemukan di sebuah bangku taman pada saat itu dia memakai kalung berinisial 'Q.R' yang dilapisi berlian permata yang hanya ada satu di dunia. seoarang gadis polos, mandiri...