Kanglim Choi
Hari Koo
****
Jangan lupa vote-nya☆
****
Ini sepenggal kisah seorang Hari yang harus berpisah dengan Kanglim karena pekerjaan orang tua mereka.
Mengikat janji yang entah bisa di tepati atau tidak.
Mengukir kenangan yang begitu manis.
Merangkai kata kata yang hanya bisa di mengerti mereka.
Hari dan Kanglim sepasang anak kecil yang mengikat janji, sepasang anak kecil yang saling menyayangi. Menunggu satu sama lain sampai waktunya tiba.
Menunggu itu ngak enak tapi apalah daya kedua bocah kecil itu yang harus menunggu satu sama lain. Yeah walau orang dewasa hanya mengangap janji kedua anak kecil itu hanya janji sementara yang akan di lupakan seiring berjalannya waktu.
"Hari tunggu aku untuk menemuimu, aku akan menemui suatu saat nanti. Aku janji," ucapan Kanglim yang terus menjadi tekatnya untuk menuggu Kanglim dan sebuah gelang yang terdapat gembok.
"Aku akan menunggumu sampai kapanpun, sampai nanti waktu saat kau menemuiku," ucapan Hari yang selalu terngiang di kepala Kanglim. Ucapan yang menjadi motivasinya untuk terus bersabar hingga waktunya tiba dan sebuah kalung dengan kunci yang akan membuka gembok rindu antara Kanglim dan Hari.
Yeah sebuah janji. Bukankah janji harus di tepati? Itulah yang tertanam di otak cantik dan tampan Hari juga Kanglim.
****>>>>>****
Jangan lupa follow akun aku
See you
Vote☆
Coment💬
And follow me✔️✉️
KAMU SEDANG MEMBACA
Shibi's House: With You Forever
FanfictionPLAGIAT HARAP MUNDUR!!! PENGGEMAR SHINBI HOUSE HARAP BERKUMPUL EAKK:) "Entah bagaimana atau seperti apa. Entah keberuntungan atau bukan. Tapi yang pasti aku masih memiliki perasaan,"-Hari KOO "Aku masih mengharapkanmu tapi tak tau cara mengungkapkan...