PLAGIAT HARAP MUNDUR!!!
PENGGEMAR SHINBI HOUSE HARAP BERKUMPUL EAKK:)
"Entah bagaimana atau seperti apa. Entah keberuntungan atau bukan. Tapi yang pasti aku masih memiliki perasaan,"-Hari KOO
"Aku masih mengharapkanmu tapi tak tau cara mengungkapkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict Hari Koo
****
"Aku kembali ku harap kau masih menunggu...."
"I Miss You"
*******
Kanglim seorang pria dingin yang irit bicara, most wanted sekolah di Jhun hwo High School.
Kanglim seorang pria yang sedang menunggu sahabat kecilnya, masa kecilnya dan kenangan indahnya.
Yeah Kanglim masih terus menunggu Hari sampai saat ini, entah kemana Hari pergi, Kanglim pun tak tau.
Saat ini Kanglim tengah bermain basket bersama teman-temannya banyak yang memperhatikan Kanglim tapi tak ada yang pernah menarik perhatiannya bahkan sampai saat ini.
Seperti biasa tim yang Kanglim pimpin meraih kemenangan, disini semuanya sportif dan tak ada yang namanya musuhan. Langian ini hanya sparing biasa tak ada yang spesial seperti hari hari sebelumnya.
Banyak sorak sorai yang memenuhi lapangan, meneriaki nama Kanglim dan Most Wanted lainnya, di antaranya Hyunwoo, Doori, dan Shun Hwo.
Kanglim dan yang lainnya sudah selesai dengan kegiatan rutin mereka, bermain basket.
Seperti biasa biasa banyak yang memberikan minuman untuk Kanglim dari para fans-nya, terutama wanita.
Apa mereka ngak capek ngasih ini terus tapi ngak pernah aku terima batin Kanglim menghela nafas. Yeah beginilah keseharian seorang Kanglim.
*****
Jakarta-indonesia, senin
Di waktu yang sama dan tempat yang berbeda Hari sedang berkemas untuk kedatangannya ke seul, korea. Tempat dimana Kanglimnya tinggal, sahabat kecilnya dan kenangan indahnya berada.
Hari begitu bersemangat untuk segera pergi ke korea meminggalkan indonesia untuk waktu yang tidak di tentukan. Entahlan apa sahabatnya itu masih mengingatnya atau tidak yang penting ia tak pernah lupa pikir Hari.
Berisap untuk chek-in dan segera masuk kepesawat yang menuju keberangkatannya dengan orang tua tentunya, tak mungkin kan jika Hari pergi sendirian dan meninggalkan mereka.
Beberapa jam mereka menaiki pesawat dan akhirnya tiba di seul-korea.
"Kanglim aku datang kembali ku harap kau masih menungguku, tak lupa denganku dan janji kita bedua,"
"Kanglim I Miss You," Lanjutnya dalam hati.
Ahh Hari jadi rindu dengan tingkah Kanglim yang selalu ceria dan mengajaknya untuk bermain bersama. Yeah tapi tak menutup kemungkinan bahwa ada yang akan berubah dari diri Kanglim entah itu sifat atau fisiknya.
Hari sampai di rumah dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.
"Hari sayang, besok kamu akan mulai masuk sekolah oke," Hari mengangguk sebagai jawaban "Oke Eoma."
Hari menaiki tangga tapi saat di tengah tangga Hari berhrmenti kemudian bertanya kepada eomma-nya "Eomma apa nama sekolah ku?" ibunya hari tampak berfikir kemudian menjawab "Jhun Hwo High School Hari." Hari mengangguk lalu melanjutkan jalannya yang sempat tertunda menuju kamarnya.
<<<<>>>>
Pagi telah tiba dan saatnya untuk kanglim pergi kesekolah. Kanglim bangun dari tidurnya lalu menuju kamar mandi.
Selesai mandi kanglim langsung mrmakai seragam sekolahnya, menyisir rambutnya sebentar lalu pergi menunju sekolah.
Bersiap turun lalu sarapan bersama ibu dan ayahnya "pagi yah, bu," sapa kanglim "pagi nak." kompak ayah dan ibu kanglim menjawab sapaan dari sang anak tunggal.
Beberapa saat Kanglim telah menyelesaikan sarapannya dan segera pamit tak lupa mencium tangan ayah dan ibunya.
Kanglim melajukan motornya dengan kecepatan sedang, saat di perjalanan dia melihat seseorang tengah berdiri di pinggir jalan.
Kanglim memberhentikan motor sport-nya itu lalu turun "hei! Ada apa?" tanya kanglin tanpa basa basi "Ah itu mobilku sepertinya mogok dan aku harus segera berangkat sekolah."
"Dimana?"
"Apanya?"
"Sekolahmu,"
"Hah apaan sih yang bener ngomongnya,"
"huftt dimana sekolahmu," ucap kanglim yang sudah geram dengan gadis di depannya ini "ahh! Itu di Jhun Hwoo High School," kanglim mengangguk angukan kepalanya "Naik," titah kanglim dingin, gadis itu mengerutkan dahinya tak paham apa yang di maksud kanglim, kanglim mengerti itu lalu menghela nafasnya pelan "Naiklah kita satu tujuan aku akan mengantarmu." gadis itu ber oh ria dan segera naik ke atas motor kanglim, kanglim pun melajukan motornya.
<<<<<<✉️✉️✉️✉️✉️✉️✉️✉️✉️✉️✉️>>>>>>>
Huwaaa chap pertama selesai yeyyy. Oh dan ini pertama kalinya aku buat cerita yang castnya kanglim sama Hari huhuhu semoga suka.
