Seorang gadis kecil sedang bermain ditaman menikmati pemandangan disekitarnya.
Sementara itu ada bapak tua yang menghampiri nya lalu berkata,
"Hai nak, dengan siapa kamu kesini?" Ujar bapak tua.
"Dengan kakak saya, bapak kesini dengan siapa?" Ujar anak itu.
"Bapak sendiri, biasanya bapak kesini ingin memberi makan ikan, di kolam taman ini"
"Saya mau ikut kasih makan ikan, pak"
"Ya boleh..."
Mereka menuju kolam ikan kecil ditaman itu.
Lalu Kakak dari gadis itu menghampiri anak kecil disana,
"Aliya... Ini sudah sore, sebaiknya kita pulang" Ujar gadis itu.
"Iya kak... Tungguin Liya"
Aliya pun menghampiri kakaknya dan mereka menuju pulang ke rumah.
Dijalan mereka melihat sebuah caffe kecil, dan tertuju untuk masuk ke dalam caffe itu.
"Liya... Kakak mau beli sesuatu di caffe situ, kamu tunggu sini ya, jangan kemana mana"
"Iya kak..."
Colleen pun masuk ke caffe tersebut.
"Ka... pesan mocca coffe satu sama eumm roti jahe nya satu" Ucap Colleen.
"Baik ka..." Ucap Barista caffe tersebut.
Colleen pun menunggu pesanannya sambil melihat tugas yang ada di ponsel nya, tetapi Colleen melihat ada yang aneh, ya....
Barista caffe itu ternyata teman satu sekolah, mengapa dia tidak mengenalinya juga?
"Coffe dan Roti jahenya sudah ka..."
"Oh iya, btw kita bukannya satu sekolah?" Ucap Colleen karena terlalu ingin tau.
"Ah? Iya?" Barista itu merasa kebingungan karena dia tidak terlalu akrab dengan teman sekolahnya.
"Iya, Lo kan anak kelas sebelah... Ah udah lupain" Ucap Colleen yang bodoamatan.
"Hm... Iya, ini pesanannya, terimakasih"
Lalu Colleen mengambil pesanan tersebut dan bergegas menghampiri Adek nya yang menunggu di depan.
Colleen dan adeknya pun segera pulang agar mami tidak khawatir dengan Liya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Colleen
Teen FictionHai... eumm aku diciptakan sebagai gadis kecil yang penuh kedamaian, tapi mengapa aku tidak mendapatkan itu? Sekali saja aku ingin mendapatkan perhatian, aku ingin mendapatkan apa yang aku mau. Masa lalu yang aku lalui terlalu berat, tapi aku bangg...