"hai manis, kakak pulang..."
"lama banget kak? Ada kelas tambahan?"
"ga kok, kakak beli sesuatu tadi di jalan... Mau tau ga?"
"apa kak? Cepat kasi tau!!!"
"Tara......"
Colleen membeli makanan favorit adik nya, ya... Itu pizza
"wah, makasih... Hm makannya barengan ya kak"
"Iya, tapi nanti kakak langsung pergi sebentar, ada acara"
"Aku dirumah sendiri lagi?" Ucap Liya sambil memasang wajah melas nya.
"Sebentar kok, nanti kakak bawain roti aja gimana?" Ucap Colleen sambil mengelus rambut adik nya.
"Yaudah deh, janji ya sebentar"
"Iya sayang... Yaudah kamu makan dulu, kakak mau beresin rumah"
Liya pun mengangguk dan Colleen pergi ke kamar nya.
~
Setelah pekerjaan rumahnya selesai, dia keluar sebentar dan ia ingin tau suatu hal, ya... Itu si Darren, dia sangat penasaran.
" Gue mampir ke caffe ini, ada dia ga ya?" Ucap Colleen sambil bertanya-tanya dengan dirinya sendiri.
Colleen masuk ke caffe tersebut dan melihat sekeliling bahwa Darren tidak ada di sana, lalu dia segera memesan roti di sana.
"Ka... Pesan roti jahe nya dua ya"
"Ok" ucap Barista tersebut.
Setelah menunggu, pesanan tersebut sudah jadi dan lalu keluar dari caffe tersebut.
Di sepanjang jalan, Colleen berniat untuk mencari novel kesukaannya.
Dia memasuki salah satu toko buku di kota tersebut,
Tidak sengaja dia bertemu Darren disana dan menghampiri nya.
"Eh lo kok ada di sini?"
"Ya emang" ucap Darren yang bodoamatan.
"Ish sok cuek" ucap Colleen sambil membuang muka.
Darren pun meliriknya dengan tajam, dan memegang erat tangan Colleen,
"terus gue harus gimana? ga cuek gitu? udah bawaan gua begini dari pabriknya"
"Apasi lepasin tangan gue, sakit ish" Colleen pun menepis tangan Darren dan lanjut mencari komik yang dia inginkan.
Dia terus mencari cari novel yang menceritakan tentang badboy dan sofgirl seperti ekspetasi dia, dia ingin cerita cintanya seperti di buku novel, tapi sangat tidak mungkin bagi Colleen karena tidak ada satupun lelaki yang mendekati dia, memang amat sangat tidak mungkin karena Colleen sangat tidak suka ada lelaki yang mendekatinya dengan gombalan atau rayuan seperti buaya.
"Hm kayanya lucu deh ceritanya, seru" ucapa Colleen dalam hati.
Dia melihat novel yang dia inginkan, tapi terlalu tinggi untuk digapai nya.
"Gue manjat aja kali ya, tinggi banget sih jadi gabisa ngambil nya"
Ia menaiki kursi yang ada di sebelahnya
"Duh susah banget lagi, mana goyang-goyang nanti gue jatuh lagi" dan beberapa menit kemudian dia pun terjatuh.
/BRAKK
"Tuh kan bener jatuh, ribet banget si kursi nya ih!!! Ga ada gitu prince prince yang nolongin gue kaya di novel-novel!!!" Ucap Colleen dengan geram.

KAMU SEDANG MEMBACA
Colleen
Fiksi RemajaHai... eumm aku diciptakan sebagai gadis kecil yang penuh kedamaian, tapi mengapa aku tidak mendapatkan itu? Sekali saja aku ingin mendapatkan perhatian, aku ingin mendapatkan apa yang aku mau. Masa lalu yang aku lalui terlalu berat, tapi aku bangg...