Chapter 1

3.9K 205 1
                                    

Suara bel berbunyi, menggema seisi penjuru sekolahan, suara riuh murid berkeluaran pun terdengar disepanjang lorong, semua murid berkeluaran pergi ke kantin dan bersiap untuk mengantri makan siang

Lalisa, gadis cantik sekaligus tampan itu meringkuk dan menggeliat diatas meja. Ia tertidur selama jam pelajaran sejarah dimulai hingga selesai, ia menutupi kepalanya dengan Winter coat orang yang duduk sebangku disebelahnya, ia sungguh menyukai wangi parfumnya. Membuat lalisa begitu tenang ketika menghirup aroma ambery yang tercipta dari campuran vanilli, bunga- bungaan dan wody, hingga ia begitu menyukai wangi dan menjadi candu untuknya

"lisa bangunlah"

"eughh, apa kelas sudah selesai?" ucap suara paraunya, ia menyipitkan sedikit matanya

"Sudah, ayo bangunlah" wanita berpipi mandu disebelahnya pun membuka jaket miliknya dari kepala lisa

"Yak lalisa, bangunlah. Ayo kita bersiap untuk ke kantin" ucap jisoo yang menepuk agak keras pundak lisa dari belakang

"aih kim jisoo, bersabarlah. Aku sangat mengantuk"

"apa semalam kau begadang huh? Hingga kau tertidur selama pelajaran?"

Tak ingin menjawab pertanyaan jisoo, lisa malah bangkit dan menggenggam tangan jennie, menautkan jemarinya dengan jemari jennie dengan sangat erat. Jennie pun berdiri kala lisa yang berjalan membawanya keluar kelas

Jisoo hanya mendelik menatap kesal kearah sahabatnya yang sudah pergi bersama jennie, melihat jisoo yang kesal kepada lisa, chaeyoung pun menghela nafas dan sedikit mengusap punggung jisoo pelan

"sudahlah, kau ini. Ayo kita susul lisa dan jennie" ucap chaeyoung yang berdiri dan menautkan lengan nya melingkar dilengan jisoo, mendengarnya jisoo pun mengangguk dan berdiri nemerima ajakan chaeyoung sigadis berambut blonde tersebut

•••

"Nini, duduklah. Biar aku yang memesankan makanan untukmu" ucap lisa, jennie pun mengangguk

Lisa pun berlalu begitu saja, jennie tersenyum, ia sangat bahagia kala mendapatkan perhatian lebih dari sahabatnya itu. Sudah 5 tahun kini mereka bersahabatan, jennie teringat pada saat ia memasuki sekolah menengah pertama, lisa yang menjadi murid pindahan dari negara thailand, Dan pada saat itu lisa begitu kebingungan karna bahasa korea nya yang belum cukup lancar, dan jennie pun membantunya dengan menggunakan bahasa inggris, hingga kedua nya pun menjadi dekat dan kini mereka bersahabatan hingga sekolah menengah atas

Kedua nya memutuskan bersekolah disekolah yang sama lagi, kedua nya tak ingin berpisah karna jennie sudah sangat ketergantungan dengan sahabatnya itu yaitu lalisa, gadis thailand yang menemani hari harinya

Jennie adalah anak tunggal, ia sangat kesepian melihat kedua orang tua nya sibuk dengan pekerjaan nya masing masing, melihat sang ayah dan ibunya adalah pengusaha , namun semenjak ia kenal lalisa. Jennie pun tidak kesepian lagi karna lisa lah yang menemaninya setiap hari dan setiap saat. Tentunya nyonya kim dan tuan kim pun begitu mengenal lalisa, gadis cantik bak barbie yang sudah menemani anak gadisnya itu. Hingga tak perlu dikhawatirkan lagi ketika kedua orang tua nya selalu meninggalkan jennie secara dadak, Mereka akan menitipkan anak gadis nya itu kepada lalisa.

Melihat lisa yang masih mengantri untuk memesan makanan, jennie pun lantas berdiri dan mengambil minuman kesukaan sahabatnya itu, susu uyu rasa banana kesukaan sahabatnya itu

"Pasti untuk lisa" ucap wanita paruh baya yang tersenyum hangat kepada jennie. Jennie pun lantas tersenyum mengangguk membalasnya

"Nee Ahjumma, dia mengantri makanan dan aku membeli minuman. Bukankah itu simbiosis mutualisme?" kekeh jennie

Only you, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang