Chapter 7

1.1K 164 10
                                    

Setelah beberapa jam lisa menyetir, mobil pun berhenti dikediaman jennie, lisa akhirnya bernafas lega, tak di pungkiri badan nya juga lelah, mata indahnya begitu lelah, Setelah mengantar jisoo dan chaeyoung lisa akhirnya sampai dirumah jennie

Melihat kearah samping, gadis bermarga kim itu masih hanyut dalam mimpinya, lisa menatap wajah jennie dengan lekat, meskipun badan nya terasa lelah pegal pegal akibat menggendong jennie namun lelah nya seketika sirna begitu saja ketika melihat gadis yang dicintai nya itu hanya hitungan detik

Entah mengapa hatinya selalu damai dan tenang ketika menatap jennie, ia bahkan selalu lupa tentang rasa sakitnya. bahkan lisa tak pernah lupa mengingat gummy smile jennie ketika menjabat tangan nya pada saat mereka bertemu pertama kali, pada saat itu pula lisa begitu menyukai senyuman itu hingga sekarang

Tidak berniat membangunkan jennie, lisa langsung keluar dari mobil dan mengangkat tubuh jennie dan membawa masuk kedalam rumah, dan pada saat itu pula wanita paruh baya datang langsung menyambut, lisa tersenyum menyapa nya dan langsung menaiki tangga ke lantai dua menuju kamar jennie

Lisa menaruh badan jennie dengan sangat perlahan, dan mengusap kakinya yang sedikit memar dan membiru, lisa pun menaikkan selimut untuk menutupi semua badan jennie.

"ahjumma, apa appa dan eomma jennie belum pulang?" kini lisa yang menghampiri bibi ahn yang sedang membuatkan susu panas didapur

"mungkin lusa tuan dan nyonya pulang. Minumlah kau terlihat begitu lelah" tulis bibi ahn dibuku kecil miliknya dan ia langsung memberikan gelas, Lisa pun menyambutnya dengan senang hati

"aku akan bermalam disini menemani jennie, ahjumma istirahatlah ini sudah malam. Dan terimakasih susu panasnya ini sangat membantu" ucap lisa membungkuk kepada bibi ahn

Setelah membereskan beberapa barang barang bawaan jennie, akhirnya lisa merebahkan tubuhnya disamping jennie

"akhirnyaa, astagaa badanku" lisa kembali melirik jennie, dengan napas yang damai lisa memiringkan tubuhnya untuk menatap jennie

"Bagaimana bisa aku jatuh cinta kepada mu nini, Mungkin ini terdengar gila, tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini disetiap harinya"

lirih lisa yang masih menatap jennie dengan damai sampai ia pun akhirnya menutup mata dengan dengkuran halus

•••

Pagi hari sekali jennie terusik dari tidurnya karna kerongkongan nya terasa kering, ia terbangun dan terduduk sambil mengususap matanya setengah sadar

"Aigoo, aku tertidur sangat pulas" gumam dengan suara seraknya

"Lisa?" kaget jennie ketika melihat lisa yang tertidur pulas disebelahnya

"Dia menggendongku, menyetir dan aku sudah berada dikasur. Astaga dia pasti sangat kesusahan" ucap jennie melihat gadis yang berada disebelahnya itu

Kakiku tidak begitu sakit

dan juga, ia tidak pernah melupakan sesuatu hal

Yaitu

Air minum diatas meja untukku dipagi hari


•••

Jennie pov

Setelah bangun, akupun memutuskan untuk mandi meski jalanku masih sedikit tertatih namun berkat lisa, kakiku kini lumayan membaik. Kali ini aku tidak ingin membuat lisa khawatir, dari tidurnya ia mungkin sangat kelelahan karna kemarin yang terus mengurusi diriku, terlebih aku ketiduran pada saat diperjalanan pulang

Only you, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang