Chapter 5

1.6K 173 9
                                    

SEMINGGU KEMUDIAN

Suara musik yang keras menggema seisi ruangan serta bau asap rokok dan miras yang menyeruak mendominasi saat ini, serta orang orang yang menari seperti orang bodoh yang kehilangan akal membuat suasana dibar malam ini begitu panas

duduk manis didepan bartander, pegawai bartander pun tersenyum ketika mengambil sebotol minuman dilemari kaca yang berada dibelakangnya, menuangkan segelas minuman alkohol kepada tamu dihadapan nya, ia pun tersenyum lantas menerima dan meneguknya hingga habis dengan sekali tegukan

"kau sendirian nona?" tanya pegawai bartander tersebut, gadis cantik itu hanya mengangguk dan mengembalikan pandangan nya mengamati sekitar ruangan

"Apa kau sedang mencari seseorang?"

Menggeleng pelan ia kembali menelisik kesegala arah mengamati sekitar "kurasa baru kali ini aku meminum minuman yang luar biasa"

"Wajahmu tidak seperti orang korea"

Ia hanya tersenyum lantas menyodorkan kembali gelasnya, meminta untuk diisi kembali

"Kurasa pemilik bar ini pandai memilik karyawan, kau memberikan minuman yang pas untukku"

menangkap sosok orang yang ia cari, dengan senyuman nya ia menatap kembali pegawai bar tersebut dia berdiri dan meninggalkan kursinya, berjalan mendekati seseorang yang sedang duduk disofa ujung dengan wanita disampingnya, rahangnya sudah menggertak, kepalan nya sudah tidak bisa ditahan, amarahnya kini sudah memuncak, langkah nya semakin mendekat sehingga

Dughh

"Mianhae,Mianhae maaf aku tidak meli--- lisa?"

"Oppa?"

Langkah lisa kini terhenti ketika dihadapannya terdapat seungri, teman dari kakaknya yaitu ji-yong, lisa sedikit melirik kearah namja disofa ujung namun pandangan nya terhalang oleh sosok seungri yang berada didepan nya

"Lisa? Sedang apa kau disini?"

"Ah oppa, aku hanya bosan saja dirumah" sedikit tergugup dengan apa yang lisa katakan, ia pun memutuskan pandangan nya dari pria yang sudah berlalu dengan wanita tersebut

"Ah oppa lama tak jumpa"

Seungri pun lantas mengusap kepala lisa dengan hangat, tersenyum manis menatap sosok gadis yang sudah tumbuh besar dengan sangat baik, lisa pun tersenyum membalas perlakuan seungri, seungri adalah satu satunya sahabat kakaknya  yang berada dithailand, seungri dari dulu selalu bersikap baik, lembut dan hangat kepada lisa.

"Aku baru selesai meeting, lalu memutuskan untuk minum bersama dengan tim, kau tumbuh dengan sangat baik li kau sangat cantik, sama seperti ibumu"

"Kau sudah makan malam? mau makan daging bersama?" tambah seungri

•••

"Oppa dengar jika ji-yong kemarin berkunjung ke korea, apa kau bertemu dengannya?"

"Emm kami bertemu. Ayah menyuruhku untuk menemuinya"

"apa dia masih bersik---"

"Eumm, masih sama oppa. Dia masih membenciku"
"Apa dibar kau tadi minum?" ucap seungri mengalihkan pembicaraan setelah melihat raut wajah lisa yang berubah begitu saja

"Emm sedikit"

"Aishhhh rupanya lalisa sudah tumbuh dewasa huh" ucap seungri mencubit pipi gemas

"Yak oppa kau yang mengajariku mabuk sewaktu aku sekolah dasar, kau yang bilang minuman itu adalah jamu kesehatan" pekik lisa

Sewaktu lisa kecil, ketika seungri sedang ikut makan malam bersama ayah dan juga ji-yong, seungri berbisik bahwa minuman yang ayah lisa minum itu adalah jamu kesehatan. Lisa kecil bertanya apakah lisa bisa meminumnya, dengan kehajilan nya seungri pun mengangguk

Only you, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang