Chapter 2

1.5K 174 7
                                    

"Astaga Lisa?! Jamberapa ini?" ucap jennie terbangun dari tidurnya

"Jam 7 malam nini"

"Apa aku tertidur lama?" lisa pun mengangguk dan memakai jaketnya

"Kau tertidur begitu pulas, sehingga aku tak tega untuk membangunkanmu. Ayo kita pulang, kita akan ketinggalan bus" 

•••

Lisa"

"Heum"

"Bisakah kau berjarak dengan seulgi?" lisa menengok kearah jennie yang berada disampingnya

"Apa maksudmu nini? Seulgi juga temanku"

"Aih kau tak mengerti ucapanku, seulgi menyukai wanita lisa" gerutu jennie

Lisa hanya terdiam ketika mendengar apa yang jennie katakan, hatinya sedikit meringis merasakan sayatan pisau yang menembus hatinya. rasa sayang lisa kepada jennie bukan rasa sayang kepada sahabat biasanya, melainkan rasa sayang seorang wanita. Lisa mencintai jennie sejak bertemu, saat jennie yang membantu dan menemani nya saat lisa sedang kebingungan untuk berbicara dengan teman teman sekelasnya. Dan itu alasan lisa yang selalu bersikap dingin kepada para lelaki yang mencoba ingin mendekat, karna lalisa hanya melihat ke satu orang, yaitu jennie

Perasaan sayang nya itu semakin besar seiringnya waktu, namun lisa bisa menyembunyikan nya karna lisa tau jennie adalah gadis yang normal, lisa tidak ingin jennie menjauhinya. Jika bertanya apakah lisa pernah mencoba membuang perasaan nya kepada wanita berpipi mandu itu? Pernah. Lisa pernah mencoba menghilangkan perasaan itu, namun lagi dan lagi ia selalu jatuh kedalam pesona seorang jennie kim, Lisa tidak ingin hubungan dia bersama jennie rusak hanya karna perasaan konyol yang lisa punya.

Lisa menghembuskan nafasnya dengan lemah, bahunya pun melemas kala menyikapi sikap egois jennie, lisa tetaplah lisa yang tidak bisa menentang apapun keinginan

"Nini dengarlah, mau dia menyukai seorang pria atau wanita. Itu adalah urusan nya"

"Aku hanya tidak suka melihat sahabatku berdekatan dengan yang seperti itu, menjijikan sekali"

Lisa hanya terdiam, mata nya kembali ia fokuskan kejalanan, menatap kota seoul yang sedang dilanda hujan salju

"Appa dan eomma masih diparis, kau menginap dirumahku lagi ya"

"Aku harus pulang ke apartment nini, aku sudah meninggalkan nya cukup lama"

"Baiklah kalau begitu aku yang menginap diapartment mu"

"Baiklah" ucap lisa sambil mengangguk

Setelah turun dari bus, diperjalanan lisa mampir ke kedai ahjumma yang biasa ia mereka selalu makan bersama, namun kali ini lisa akan membungkusnya karna waktu sudah larut. Jennie duduk sambil melipat kedua tangan nya, merasakan suhu yang sedang dingin, sesekali ia mengusapkan kedua tangan nya. Jennie masih melihat lisa yang sedang memesan dari belakang, jennie sangat senang ketika bersama lisa, ia tidak pernah kesepian semenjak bersamanya. Lisa selalu memberikan apa yang ia mau, dari hal kecil seperti makan mandu, ice cream vanilla, menemani berbelanja, menghabiskan waktu menonton serial netflix. Terlebih sudah seminggu lisa sudah menginap dirumah jennie karna melihat orang tua nya yang selalu sibuk dengan perusahaan nya. Meskipun lisa menolak, namun jennie lah sekarang yang menginap di apartment lisa, karna sudah seminggu lamanya apartment nya sudah diabaikan oleh sang pemilik

"Jennie-shi"

Lamunan jennie pun terbuyarkan, mendapatkan sentuhan kecil diarea bahunya

"Ah, Kai sunbaenim"

"Kau sedang apa?"

"Aku sedang memesan beberapa makanan untuk dibawa pulang" Ucap jennie, kai pun mengangguk

Only you, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang