Nahyuck Sphere #001136
"Pregnant"
-Mual-
Total Length : 2380 words
.
Written by : dreamjaeminchenle
BxB | MPreg | Romance
Don't Like, Don't Read😊Satu setengah tahun sudah, semenjak pernikahannya dengan lelakintampan bernama Na Jaemin. Namun, belum ada tanda-tanda kehamilan yang didapatkan oleh lelaki manis itu. Sebagai seorang lelaki yang memiliki keistimewaan, ia merasa sangat– sangat tidak istimewa. Apanya yang bisa mengandung? Rasanya, ia sudah tidak dapat lagi percaya dengan kata-kata itu.
"Apa aku minta Jaemin menikah lagi saja? Jika aku tidak hamil, terlebih lagi bukan anak laki-laki, Jaemin akan kehilangan haknya sebagai pewaris dan hak miliknya akan dipindahkan kepada anak dari adik ayahnya itu."
-Pregnant_
Lee Donghyuck, atau yang biasa dipanggil Haechan itu menunduk kecewa setiap kali membayangkan wajah kedua mertuanya yang penuh harap akan berakhir dengan kata 'tidak apa-apa dan masih bisa dicoba lagi' yang dihiasi dengan sebuah senyuman. Iya, senyuman dengan raut wajah kecewa yang masih terlihat jelas di kedua mata para orang tua itu.
Tangan Haechan mengepal kuat, setiap kali dirinya tidak sengaja mendengar pembicaraan ayah mertuanya dengan sang suami. Mendengar kalimat mengenai kehamilannya yang tidak kunjung datang dan hak-hak warisan yang mungkin akan dipindahkan, membuat dirinya merasa tidak berguna sampai saat ini.
Haechan ingat setiap perkataan Jaemin yang mengatakan jika suaminya itu tidak membutuhkan warisan yang besar atau jabatan yang tinggi. Jaemin hanya ingin bersama dirinya, itu saja kalimatnya yang membuat Haechan sedikit lega. Iya sedikit, karena dirinya masih belum bisa menjadi seorang istri yang sempurna untuk suaminya.
Dan dua minggu lalu, adalah pertemuan yang membuat Haechan semakin menilai dirinya–tidak berguna. Jeno, sepupu Jaemin yang tidak lain dan tidak bukan adalah anak dari adik ayah mertuanya itu datang bersama istrinya, Renjun. Melihat perut Renjun yang lebih besar itu membuat Haechan merasa semakin tidak berguna.
Mereka menikah tahun lalu dan sekarang Renjun telah hamil lima bulan. Sedangkan dirinya dan Jaemin yang lebih dulu menikah, sampai saat ini belum juga mendapatkan hasilnya. Haechan benar-benar seperti dipukul secara tidak langsung oleh kedua mertuanya.
Haechan memijat kedua pelipisnya. "Apa aku tanya Renjun saja mengenai gaya apa yang mereka mainkan? Siapa tahu kalau mengikuti cara mereka bermain aku bisa cepat hamil."
Entah dari mana pikiran itu. Haechan dengan cepat meraih ponselnya dan menghubungi Renjun. Baru saja nada sambung terhubung, pintu rumah terbuka dan menampilkan Jaemin dengan wajah pucatnya.
"Ah Renjun. Maaf nanti aku telepon lagi. Jaemin tiba-tiba pulang dengan wajah pucat," katanya segera mematikan telepon dan berjalan menuju Jaemin yang sudah duduk di sofa. "Jaemin. Kau kenapa? Tadi pas berangkat tidak sepucat ini."
Jaemin menggeleng. "Aku tidak tahu, Chan. Tiba-tiba saja aku mual saat melihat kopi, tapi tidak ada yang keluar satupun saat aku ke toilet. Aku sampai lemas seperti ini," katanya yang memeluk Haechan dengan erat dan menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher istrinya.
Tangan Haechan mengusap lembut punggung sang suami. "Mau aku buatkan teh herbal? Siapa tahu bisa menghilangkan rasa mualmu."
Jaemin kembali menggeleng. "Tidak usah. Seperti ini saja dulu. Aku ingin begini dulu. Mencium wangi tubuhmu membuat rasa mualku hilang."
Haechan mengangguk paham. Tangannya bergerak ke atas kepala Jaemin. Mengusap lembut surai hitam sang suami hingga merasakan deru napas Jaemin yang mulai teratur. "Dia tertidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant • JAEMHYUCK✔️
Fanfiction나휵-잼동 Fanfiction Nahyuck Sphere #001136 Summary : Penggalan kisah manis bagaimana repotnya seorang Na Haechan menuruti ngidam Jaemin, padahal kan yang hamil dirinya~ |BxB | MPreg | Fluff Written by : @dreamjaeminchenle -DLDR- @nahyuckLab @EventNaH_...