•Part 3•

7.9K 933 48
                                    

-Kostum Hewan-
.
BxB | MPreg | Romance
Don't Like, Don't Read😊

BxB | MPreg | RomanceDon't Like, Don't Read😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin tersenyum. Tapi tidak dengan Haechan.

Bagaimana dirinya bisa tersenyum saat berada di kantor sang suami dengan kondisi bando telinga tikus terpasang di kepala suaminya? Haechan benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini. Bahkan yang lebih gilanya lagi, Jaemin membuat peraturan bahwa semua karyawan harus memakai bando telinga di area gedung perkantoran.

Bukan dirinya menyiksa, malah ia yang disiksa batin seperti ini. Haechan mengusap perutnya yang sedikit membesar. "Sayang, besok-besok ngidamnya sama bunda aja. Jangan ke ayah kamu. Bunda malu tahu sama ngidam ayah kamu yang aneh gini."

Pelihara tikus memang tidak jadi, tetapi berakhir dengan kostum tikus, boneka tikus, baju motif tikus, dan bando tikus. Haechan benar-benar dibuat malu setengah mati setiap kali keluar rumah. Masalahnya, Jaemin itu akan memakai bando telinga tikus sepanjang hari. SEPANJANG HARI!

"Kalau tahu begini, lebih baik dia pelihara tikus beneran."

Haechan benar-benar sudah muak dengan semua hal-hal berbau tikus.

Pintu ruang kerja Jaemin terbuka. Dilihatnya Jeno dan Renjun masuk dengan memakai kostum binatang.

"Lihat kelakuan suami menyebalkanmu itu. Masa mulai sekarang aku diminta masuk ke kantor dengan kostum anjing. Dan Renjun disuruh datang menggunakan kostum rubah seperti ini."

Satu lagi. Hanya Jeno dan Renjun yang tidak memakai bando telinga tikus selama di kantor. Tetapi keduanya harus pakai kostum binatang. Jeno pakai kostum yang dibelinya selama Renjun ngidam. Sedangkan istrinya itu harus memakai kostum rubah.

"Kau tidak lihat aku?" Haechan bertanya dengan menunjuk dirinya sendiri dari atas kepala hingga ujung kakinya.

"AKU BERUANG. LIHAT INI!"

Haechan mendengus. Dirinya juga berakhir menggunakan kostum binatang. Lebih tepatnya kostum beruang berwarna cokelat. Dan kostum itu baru saja dibeli oleh Jaemin kemarin. Iya kemarin, dan dirinya diminta datang ke kantor dengan kostum itu.

"Dan kami bertemu dengannya ketika dia menuju ke toilet dengan membawa tas. Meninggalkan kita bertiga dengan kostum binatang." Renjun duduk di samping Haechan.

"Kenapa tidak kau saja yang ngidam sih, Chan? Kalau begini kan jadi kita yang susah."

Haechan mendengus lagi.

"Mauku juga seperti itu. Tetapi nyatanya Jaemin yang ngidam, dan ngidamnya itu selalu membuatku malu," katanya menutup wajahnya.

"Kau tidak tahu, dia keluar ke tukang sayur dengan bando telinga kelinci. Bahkan rapat dengan ketua RT saja sampai pakai bando kelinci. Mau ketemu tetangga juga, malu banget."

Jeno diam. Matanya berkedip.

"Setidaknya kau tidak merasa malu sepertiku, yang setiap hari harus jalan pagi dengan kostum anjing ditambah tali yang terikat di leher. Lebih parahnya tali itu dipegang Renjun. KAN KESANNYA AKU SEPERTI PELIHARAAN BUKAN SUAMI, HAECHAN!"

Pintu ruang terbuka. Jaemin masuk dengan mendorong sebuah troli berisi makanan manis dan minuman. Jangan lupakan kostum kelinci yang dikenakannya.

"Kita pesta!"

"Kita pesta!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pregnant • JAEMHYUCK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang