"I came in like a wrecking ball
I never hit so hard in love
All i wanted was to break your walls
All you ever did was, wreck me
Yeah, you wreck me"-Wrecking ball by Miley Cyrus
...
Gadis berambut merah itu melangkah riang bersama sang kekasih, Jongin, menuju sebuah cafe kecil diujung jalan.
Tringgg
Saat pintu mahoni terbuka, semerbak aroma kue bercampur kopi mengahangatkan susana didalam cafe.
"Kita duduk dimana Jongin?" Tanya gadis berambut merah.
"Mari duduk didekat jendela, pemandangan disana bagus." balas pemuda berambut cokelat kelam.
Sepasang kekasih itu melangkahkan kaki kearah dua bangku kecil yang menghadap jendela besar, menampilkan keindahan taman kecil bernuansa bunga sakura diseberang jalan.
"Jongin, sudah lama kita tidak berkencan" ucap Krystal pelan.
"Maafkan aku, tapi pekerjaan ku akhir-akhir ini sangat banyak. Aku sedang membangun kerjasama dengan perusahaan Park" sesal pria berkulit eksotis.
"Hahaha tak apa Jong, aku tahu kau pasti sedang berusaha. Tapi karena kau sibuk, aku jadi tak bisa curhat denganmu."
"Sekarang kita bisa bertemu, mau bercerita?"
"Aku...., ingin mengakui sesuatu Jong, maaf selama ini aku tidak bercerita. A-aku hanya belum siap." Krystal mulai berkata,
"Aku takut, takut bila kau marah."
"Ada apa? Tak perlu takut Krys, aku akan mencoba mengerti."
Jongin beringsut kearah Krystal dan memeluknya. Krystal menenggelamkan wajahnya semakin dalam, menghirup aroma maskulin prianya. "Baiklah. Jadi dulu....."
[Flashback]
Diatas gedung sekolah sebuah SMA, berdiri sepasang kekasih dengan atmosfir memegangkan.
"Ada apa Minho?" Ucap Krystal setelah mereka terdiam cukup lama.
"Aku ingin menyampaikan sesuatu Krys, ini tentang hubungan kita." Minho berujar dingin.
"Hubungan? Ada apa dengan hubungan kita? Sepertinya semua baik-baik saja, apa aku berbuat salah?" genggaman tangan Krystal pada Minho mengeras.
"Bukan Krys, kau tak salah apa-apa. Akulah yang seharusnya meminta maaf darimu." dengan cepat Minho melepaskan tangan Krystal.
Krystal membeku.
Apa artinya ini?
"Krys, kita telah menjalin hubungan selama 2 tahun. Aku tahu ini keputusan yang salah, tapi aku tidak bisa menahannya lagi. Aku merasa sesak..., sesak bila melihatmu tersenyum saat kau tak lagi dihatiku."
Satu tetes air mata tumpah.
Apakah ini akhir semua kebahagiaannya?
"Awalnya aku menyangkalnya Krys, sungguh, tapi semakin aku melupakannya, rasa itu semakin kuat mencengkramku. Dan aku tahu, aku tak akan lepas."
Semakin banyak air mata yang turun.
Seperti inikah rasanya dikhianati?
Oh Tuhan,
Ia belum sanggup
"Aku mulai berpikir Krys, apakah aku harus mempertahankanmu atau melepasmu. Aku bingung, benar-benar bingung. Disatu sisi aku mencintaimu, tetapi disisi lain aku juga...., aku juga mencintainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Is Love (An EXO Fanfiction)
De Todo"i don't know why but it's hurt, maybe i'm slowly falling in love with you" "i love her, not you.....i think" "i hate you, you take mine, i take yours" "i will protect you, but i can't promise that" BUT IN THE END, PROMISE IS MEANT TO BE BROKEN...