Chapter 2

246 6 0
                                    

"Can we fall, one more time?

Stop the tape and rewind

Oh and if you walk away i know i'll fade

'Cause there is nobody else

It's gotta be you"-Gotta be you by One Direction

...

Seorang gadis berambut hitam kelam berjalan menyusuri pinggiran sungai han. Sesekali tersenyum saat melihat anak-anak yang saling kejar-mengejar satu sama lain.

Akhirnya langkahnya terhenti di depan sebuah cafe, perlahan membuka pintunya. Kembali mengirup aroma pasta yang telah lama ia rindukan. Ah, bagaimana mungkin ia melupakan aroma ini setelah sekian lama berada di Jepang?

Kyungsoo, sang gadis perawakan mungil itu mulai berjalan memasuki daerah kantor sang manajer di lantai dua, ruangan yang selalu ia kunjungi saat pulang sekolah dulu.

Tersenyum lembut saat mengintip sang kakak yang sedang sibuk dengan perkerjaannya.

'Dia terlihat sibuk, apakah aku harus mengejutkannya?'

Menimang-nimang rencananya, hingga akhirnya memilih tidak mengejutkan kakaknya.

"Eonnie."

"..."

"Yixing."

"..."

"Oh astaga Yixingie!!!!" Kyungsoo yang kesal pun berteriak.

"Astaga apakah ada maling? Ada maling?! Oh yaampun aku belum bayar tagihan listrik!!!"

Kyugsoo yang mendengarnya hanya bisa tersenyum kecil. Setelah sang kakak mulai tenang-namun sayangnya belum menyadari keberadaannya-kyungsoo kembali memanggilnya.

"Eonnie, aku pulang."

"Siap- oh Kyungsoo? Kapan kau datang? Kenapa kau tidak bilang padaku bila kau sudah pulang dari Jepang?"

"Baru saja, dari bandara aku langsung kemari."

"Mengapa kau tak pulang kerumah dulu?"

"Karena aku merindukanmu."

Yixing terdiam.

Sebuah senyuman menghampirinya.

"Peluk aku. Kumohon." Ucap Yixing dengan suara bergetar.

Sang kakak dan adik pun saling berpelukam melepas rindu yang membuncah setelah sekian lama berpisah.

"Kyung, kau bertambah cantik sejak terakhir kali aku melihatmu. Kau tumbuh menjadi malaikat sayang."

"Kau juga eon, kau sangat cantik. Pantas Joonmyeon tak melirik gadis yang lain di sana."

Kedua gadis berbeda umur itu pun tertawa bersama.

"Ayo pulang Kyung, aku yakin ayah dan ibu merindukanmu juga. Mereka pasti terkejut melihatmu sudah ada di sini sekarang." Ucap Yixing dengan mata berbinar.

"Tentu. Aku tak sabar memberi mereka kejutan."

...

Yixing dan Kyungsoo tiba dirumah mereka. Nuansa hangat dan nyaman menjadi nilai lebih rumah sederhana mereka.

Kyungsoo berjalan kearah ruang keluarga namun tak menemukan kedua orang tua mereka.

"Dimana ayah dan ibu, eonnie?"

"Aku juga tidak tahu Kyung, mungkin ke perusahaan." Jawab Yixing seadanya.

Tak kunjung menemukan kedua orangtuanya dilantai bawah, Kyungsoo berjalan pelan menaiki tangga menuju lantai kedua sambil menatap bingkai-bingkai foto yang dipajang sepanjang dinding tangga.

Hurt Is Love (An EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang