Suara bel berbunyi menandakan bahwa adanya pelanggan masuk kedalam café pada siang hari itu, Chaeyeon yang berdiri dibalik kasir pun menyambut pelanggan tersebut dengan senyum yang sangat lebar. "Selamat datang di Secret Fantasy, apa ada yang bisa saya bantu?"
Wanita yang berada dihadapannya melihat ke daftar menu yang tertera dipapan board disamping mesin kasir sambil berdehum, "Do you have any recommendation for me to try?"
If its posibble, senyum yang terukir diwajah Chaeyeon mengembang semakin lebar, jika orang lain melihatnya mungkin mereka akan merasa takut pipinya akan sakit karena hal itu. "We have some recommendations for this week. Lemon Cake, Dark Choco Pie and our signature drink, Watermelon juice." Ucap Chaeyeon sambil menunjukan beberapa dish di daftar menu.
Pelanggan tersebut mengangguk pelan dan merogoh dompetnya untuk mengambil kartu rekening dan memberikannya ke Chaeyeon, "Alright, Lemon Cake dan Watermelon juice satu ya."
Gadis yang berada dibelakang kasir pun mengambil kartu yang diberikan dan mulai memasukan pesanan dimesin kasir.
"Satu Lemon Cake dan Watermelon juice, apa ada yang ingin ditambah?"
"Tidak itu saja."
Mengambil kertas bill yang keluar dari mesin, Chaeyeon pun mengembalikan kartu serta memberikan kertas tersebut ke wanita yang berada dihadapannya dengan senyuman lebar. "Baik, silahkan menunggu pesanan disebelah kiri, thank you for coming and have a nice day ahead!"
Wanita tersebut membalas senyuman Chaeyeon dan menundukan kepalanya dalam bentuk sapaan dan dia pun pergi menunggu di waiting line.
"Ya Lee Chaeyeon!"
Panggilan yang cukup lantang itu membuat Chaeyeon memutar kepalanya kearah pemilik dibalik suara itu dengan mata agak membelakak karena kaget. "Ada apa Yena? Kamu bikin aku kaget aja!"
Temannya tersebut hanya bisa terkekeh pelan saat melihat ekspresi yang terbentuk diwajah Chaeyeon. Dengan sedikit menjinjit, Yena melingkarkan lengannya di pundak Chaeyeon. "Shift kita sudah hampir selesai, kau bilang kemarin mau membantuku dengan tugas sejarah kan? Kita kerjakan disini saja, aku bawa laptop!"
Chaeyeon berdehum pelan sambil berpikir, "Oke boleh. Aku rapih rapih dulu." Yena pun memberikan pundak Chaeyeon beberapa tepukan sebelum melepaskan cengkramannya dilengannya, "Arraseo, aku juga mau ganti baju dulu."
Mengacungkan jempolnya ke arah Yena yang berjalan ke belakang toko dengan membelakanginya, Chaeyeon pun kembali bekerja sebelum shiftnya selesai untuk siang itu.
★彡
13.40 PM
Rush hour, mereka bilang. Banyak orang orang yang berlalu dengan langkah yang cepat, tergesa gesa karena takut terlambat sampai dikantornya? Mungkin. Mempunyai janji untuk menemui seseorang yang spesial ? mungkin. Chaeyeon terus bertanya-tanya, menatap kerumunan dari dalam café sambil menyeruput iced tea nya sesekali.
Bzz, bzz.
Dia melirik ke arah ponselnya yang bergetar dan melihat dari notification tab bahwa ada pesan masuk yang bertuliskan 'Im on my way.' sudut bibirnya naik sedikit saat dia membacanya, Chaeyeon pun membuka ponselnya dan membalas pesan dari temannya itu dengan 'Okay.' dia pun menaruh gadget tersebut diatas meja dan menghela nafas sebelum kembali menatap keluar jendela.
Kemudian dia melihatnya.
Pria dengan rambut hitam gelap disebrang jalan, memegang kamera dengan erat di tangan sambil melihat kesekelilingnya. Sepertinya dia sedang mencari objek untuk difoto. Chaeyeon terus menatap pria tersebut sambil mengetuk meja dengan jari-jarinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
La La Lost You.
RomanceAku selalu melihatnya disana. Duduk dimeja yang sama. Di jam dan hari yang sama. Bahkan dia selalu memesan minuman yang sama walaupun dia tidak menyentuhnya sama sekali sambil menatap keluar jendela dengan tatapan yang kosong. Lelaki yang aneh...