sebelas

1.3K 221 46
                                    

.

.

.

Pagi hari ini lisa berkutat dengan alat masaknya didapur. Sempat Melamun sebentar namun kemudian sedikit tersentak ketika ada sebuah tangan melinggar di perutnya, juga bahunya yang menjadi berat karena menjadi tumpuan dagu.

Melirik sedikit ternyata sang adik pelakunya. Dengan sengaja perutnya lisa sikut lumayan keras membuat soobin meringis kesakitan.

"Kok disikut sih kak? Sakit"

"Sakit kan? Yaudah makanya diem. Jangan ganggu"

Tanpa sepatah katapun, soobin memilih untuk meninggalkan lisa sendiri didapur yg sekarang sedang bernafas lega.

Jujur lisa tidak merasa nyaman. Perlakuan soobin terlalu berlebihan. Ia merasa ada yang aneh ntah mengapa. Tidak seperti biasanya.

Ini sudah hari ke lima saat soobin pulang kerumah.

Kejadian lima hari yang lalu dipagi hari lisa sudah memaafkan soobin karena soobin terus meminta maaf. Tapi dihari esoknya soobin melakukan kesalahan yang sama lagi. Lalu meminta maaf, namun mengulangi lagi dan lagi bahkan lebih parah.

Soobin selalu menempel padanya, overprotektif juga.

Lisa mau pergi ke supermarket saja tidak diizinkan, jadi yang pergi adalah soobin sendiri.

Ingin bermain saja untuk refreshing tidak boleh, padahal bersama teman-temannya juga. Membuatnya kesal bahkan muak setengah mati.

Tapi tak berani bilang.

"Kak? Kak?? Melamun kenapa?"

"Eh? Enggak"

"Padahal udah gue panggil-panggil dari tadi"

"Maaf. Lupa belum kerjain tugas makanya kepikiran"

Soobin terkekeh mengangkat tangan lalu meraih pipi lisa untuk dicubit gemas "Kak lisa lucu"

Biasanya lisa akan pd menjawab "gue emang lucu makasih" tapi kali ini lisa malah tertawa canggung. Rasanya beda.

"Sini gue bantu bawa makanannya"

Belum sempat menjawab ringtone suara hp lisa berdering. Melihat kelayar untuk melihat siapa yang menghubunginya Ah ternyata mamanya yang menelfon.

"Siapa?"

"Mama. Aduh seneng banget gue"

"Makan dulu"

"Ntar gue angkat telfonnya dulu, gue kangen."

"Dibilang makan dulu. Ayok"

Ingin menarik tangan lisa namun tangannya ditepis. Ekspresi wajah lisa menahan kesal namun tetap terlihat tenang.

"Ini mama lho bin. Gak kangen apa sama mama?"

"Udah dibilang makan dulu, ya makan."

Hp nya direbut oleh soobin secara tiba-tiba lalu dimasukan kedalam saku celananya. Membuat lisa menganga.

ABOUT US [CHOI YEONJUN X LM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang