tigabelas

1.7K 249 35
                                    

WARN-!!! ⚠️
Little bit spicy

.

.

.

.

.

.

.

"Nghh.."

Lenguhan tertahan yang lisa buat membuat yeonbin menggila dengan mendengarnya.

Menyentuh setiap inci kulit lisa didalam hoodie dengan gerakan halus. Tidak mau melewatkan barang setitikpun.

Yang bisa lisa lakukan apa? selain menangis dan berteriak? Matanya tertutupi kain dan tangannya diikat kencang dengan tali yang disangkut dibagian kedua sisi ranjang.

Juga kaki yang tak bisa bergerak karena menghantam sisi meja saat lisa hendak mencoba untuk kabur. Bagian belakang belakang kepalanya terasa nyeri karena menghantam tembok tadi, ini semua ulah yeonbin karena mendorong nya!

Tangannya yang bergesek meminta dilepaskan bebrapa kali terlihat memerah mungkin lecet karena gesekan tersebut.


Lisa berharap ada orang yang mebolongnya saat ini juga.

Yeonbin dengan gencar mengendus permukaan tulang selangka sang kakak menghirup dalam-dalam permukaan kulit yang bertahun-tahun ia idam-idamkan. Mengecup, menjilat, dan menggigit kecil. Tak segan membuat beberapa tanda yang ia tinggalkan disitu.

Berhenti sebentar dengan permainannya. Menatap lisa yang begitu cantik dibawahnya dengan mata tertutup kain.

Lisa merasa hembusan nafas semakin dekat, dengan cepat lisa menoleh. Sehingga bibir yeonbin hanya mengenai rahangnya.

"Bin.. gue mohon berhenti. I-ini salah"

Suara nya serak dan hampir habis. Rasanya lisa tidak mampu berteriak lgi.

Tangan yeonbin bergerak membuka penutup mata lisa. Mengelus pipi sang kakak lembut. Lalu menuntun untuk menatap matanya.

"Mencintai seseorang salah?"

Memang tidak salah. Tapi yang saat ini dia cintai adalah kakaknya (mencintai dalam konteks pria menyukai wanita sesungguhnya)

Ingin rasanya lisa mengoyak otak berbentuk trapesium di kepala orang yang sedang mengukungnya.

Dasar manusia sinting!

Lisa menggigit bibir bawahnya, keringatnya menetes. Sedari tadi lisa menahan gejolak panas didalam dirinya. Saat disentuh yeonbin lisa sempat kehilangan akal membayangkan yeonjunlah yang melakukannya sampai akhirnya lisa tersadar kembali.

Menangis, lisa tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kepalanya terasa sakit dan pening.

"Ssstt.. jangan nangis. Hati gue sakit"

"Hm" yeonbin brakting berfikir "apa kita langsung tahap terakhir?"

Lisa memejamkan mata ketika telinganya digigit kecil, kemudian yeonbin berbisik, Membuat lisa yang mendengarnya merasakan gelenyar aneh ditubuhnya seperti sengatan listrik.

"Ide bagus bukan?" smirk ditunjukan sembari menatap lisa.

Celananya hendak dibuka dengan paksa, Lisa menggeleng kuat. Lalu berkata 'jangan' dengan lantang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABOUT US [CHOI YEONJUN X LM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang