Chapter 2

234 23 9
                                    

🔔

Bel istirahatpun berbunyi, semua siswa dan siswi langsung berhamburan keluar untuk mengisi perut kosong mereka.
Semuanya kecuali Gayoung, anak itu terlihat hanya mengambil satu roti dan susu kotak di tasnya memakannya sambil membaca buku.

Hal itu tidak luput dari perhatian Inyeop dari tadi dia terus memperhatikan Gayoung, entah apa yang menarik dari anak itu sehingga dia terus memperhatikannya.

" Inyeop ayo ke kantin aku sangat lapar " ajak temannya yang bername tage Joonho.

Inyeop sedikit terkejut dan menoleh

" duluan saja aku ada urusan sebentar" sahut Inyeop

" baiklah kami tunggu di kantin"
jawab teman-temannya yang di balas anggukan oleh Inyeop.

Dia lantas menghampiri Gayoung dan berdiri di depannya .

" Hey Gayoung kau tidak ke kantin?? tanyanya

Yang ditanya hanya diam dan menoleh singkat ke Inyeop, dia tidak menjawab pertanyaan Inyeop sedikit pun. Inyeop kesal dan hampir meninggalkan Gayoung tapi dia urungkan niatnya karena penasaran, dia tidak menyerah dan bertanya lagi

"  kau tidak lapar? apa kamu cukup makan dengan roti dan susu itu?? Hey Moon Gayoung berhenti lah belajar dan makan  "

Gayoung tidak bergeming sedikit pun, Inyeop mendengus kesal

" kenapa aku sangat peduli padamu ini aneh "

Inyeop lalu pergi dan meninggalkan Gayoung yang sedang heran dengan sikap anak itu.

" apa anak itu beneran tidak waras " gumamnya pelan.

_____________________________________________________

Dikantin Inyeop tampak diam dan melamun, anak itu tidak memakan makanannya sedikit pun temannya heran tidak biasanya Inyeop seperti ini.

" Inyeop kau tidak apa-apa? " tanya temannya

Inyeop langsung sadar dari lamunannya dan menatap temannya

"aku tidak apa-apa hanya sedang tidak berselara makan, aku kekelas duluan ya"

Inyeop lantas pergi meninggalkan temannya yang terlihat keheranan karena kelakuannya itu.

" aku kenapa, kenapa aku terus memikirkan gadis itu? aku merasa pernah bertemu dengan nya tapi dimana?

Inyeop berjalan sambil melamun, sampai....

"Brukkkk!!" Inyeop menabrak sesuatu yang dia yakini itu manusia bukan dinding sekolahnya. 

" Aww " ringis seorang gadis yang sekarang sedang berada di bawah badannya,Inyeop kaget dan langsung berdiri merapikan seragam dan rambutnya tentu saja.

" Lain kali kalau jalan berhati-hatilah, kau jadi menabrak ku dan membuat seragamku kotor " kata Inyeop 

Si gadis yang ditabrak tadi bangun, membenarkan letak kacamatanya dan membersihkan seragamnya yang sedikit kotor.

Dia menatap Inyeop tajam wajahnya agak merah dan raut wajahnya tampak kesal, benar gadis itu sedang marah sekarang. Bagaimana tidak marah, bukannya mendapatkan kata maaf dari orang yang menabraknya dia malah disalahkan seperti itu .

Inyeop yang merasa aura disekitarnya tiba-tiba berubah langsung menatap gadis yang dia tabrak tadi, betapa terkejutnya ternyata orang yang dia tabrak adalah sigadis kutu buku yang dingin.

Inyeop menelan ludah nya gugup, jujur dia sedikit takut melihat wajah gadis didepannya saat ini. Tapi dia berusaha menetralkan raut wajahnya dan mencoba tetap tenang dan cool. Ayolah nggak ada sejarahnya seorang Hwang In Yeop takut kepada seseorang, apalagi pada gadis berkacamata dan kutu buku seperti dia .

Me After You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang