Part 6

7 1 0
                                    

Halo readers! Maaf aku baru update lagi..
Semoga kalian masih ingat ya sama cerita ini hehe happy reading! <3

•••

Saat mereka sudah sampai di rumah Angel, mereka melihat motor Rey yang terparkir di pinggir jalan, namun tidak terlihat keberadaan Rey.

"Kok ada motornya Rey ya El?" tanya Angel bingung.

"Rrreyy? Mana?" tanya balik El.

"Motornya doang, orangnya ga ada." Jawab Angel.

"Kalo dia di rumah lu, gua gimana?" tanya El bingung.

"Ya ga gimana-gimana, anggap aja dia ga ada. Yauda cepet masuk." ucap Angel ketus.

•••

"Hi bi!" Sapa Angel ke bibi yang lagi siram tanaman.

"Iya non, udah balik nih?" tanya bibi.

"Iya bi, masuk dulu ya bi." ucap Angel.
"Ayo masuk El" ucap Angel sambil menarik lengan El.

"Permisi ya bu" ucap El ke bibinya Angel.

"Iya silakan."

•••

"Ngapain sih ke kamar? katanya mau makan. Gua laper banget tau." Oceh El.

"Berisik banget sih tinggal makan doang nanti." Sahut Angel.

Sementara itu Rey dengan rasa kecewanya berdiri di tepi jurang yang berada di sebrang rumah Angel. Motornya sengaja Ia parkirkan di pinggir jalan agar Angel melihatnya dan memikirkan keberadaannya.

"Aku tau Jel kita bukan apa-apa, tapi setidaknya kamu bisa jaga hati...buat aku.." ucap Rey pelan dibarengi dengan air matanya yang jatuh.

Rey bingung harus terus memperjuangkan Angel atau merelakannya untuk El.

"Aku berharap kamu paham Jel apa yang aku rasakan sekarang. Bingung. Sakit." Ucap Rey yang terus menangis sambil memandangi foto mereka.

•••

"Coba lu telponin Rey aja, tanya dimana. Ga enak gua bener dah Jel." Ucap El.

"Yaudalah ribet lu." Ucap Angel.

"Tuh mana ga diangkat El." Ucap Angel.

"Telponin lagi lah.. apa perlu kita cari dia di luar?" Tanya El.

"Ga, males gua." Jawab Angel.

"Terserah lu udah terserah." Ucap El dengan kesal.

•••

"Apa aku harus ngilang dulu Jel biar kamu cariin?" Ucap Rey dalam hati sambil melihat handphonenya yang berdering karena panggilan masuk dari Angel.

Padahal nyatanya setiap bersama Rey, Angel ga pernah sekalipun menyia-nyiakan momen itu. Karena Angel bersyukur akan hadirnya Rey dihidupmya.

"Sakit Jel, liat El yang masuk ke rumah kamu. Biasanya aku kan? Sekarang kenapa harus El?" Ucap Rey tak berdaya.

"Sorry bro, gue ga punya maksud begitu." Ucap El yang berdiri di belakang Rey bersama Angel.

"Ga ada maksud begitu apa? Udah jelas-jelas gua liat lu berdua sama Angel ke bioskop rangkulan pula." Jawab Rey.

"Gini bro, lu cowo kan? Lu gamau Angel direbut cowo lain kan? Kalo gamau, kasih dia kepastian." Ucap El yang membuat Rey semakin kesal.

•••

Kepastian apa nih? Bukannya udah jelas-jelas Angel dan Rey punya hubungan spesial ya?? Ada yang penasaran? Pantengin terus yaa cerita ini jangan lupa vote dan kasih masukann!
Makasi ya udah mau baca cerita ini sampai sini dan akan terus berlanjut!
Tungguin part selanjutnya yaaa!

❤️❤️

Bukan Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang