Halooo readers! Happy reading!!❤️
•••
Aku pernah sebegitu yakin sama kamu, hingga akhirnya kamu sendiri yang menghancurkannya
"Bukannya gua ga kasih kepastian, belum tepat aja waktunya."
"Kenapa selalu mikir gitu bro? Bukannya kalian udah lama deket? Seharusnya udah tau dong sifat masing-masing? Kenapa masih nunggu lama?" Ucap El dengan cetus.
"Kalo lu selalu bilang gitu, bukan salah Angel kalo dia jalan sama cowo lain. Karena dia gaperlu jaga hati buat orang yang belum berani kasih kepastian." Sahut El lagi dengan cetus."Yaudah gini, kamu mau sekarang atau nanti?" Tanya Rey ke Angel.
"Apanya?" Tanya balik Angel.
"Kamu mau jadi pacar aku sekarang atau nanti?" Tanya Rey memperjelas.
"Sekarang ataupun nanti, emang kamu yakin aku bakal mau sama kamu?" Jawab Angel dibarengi pertanyaan yang membuat Rey tak bisa berkata-kata.
"Kok kamu gitu Jel?"
"Lu apain Angel bro sampe dia ngomong gitu?" Tanya Rey."Kok nanya gue bro? Tanya Angel lah kenapa dia ngomong begitu." Sahut El.
"Jel, kamu kenapa? Aku salah apa?" Tanya Rey dengan wajah yang bingung.
"Bahkan sampe sekarang aja kamu ga sadar Rey apa yang udah kamu lakuin sampe bikin aku yakin buat ngomong begitu." Jawab Angel.
"Jel, tolong jelasin aku salah apa?"
"Aku pernah sebegitu yakin sama kamu Rey, sampe kamu sendiri yang hancurin kepercayaan aku ke kamu. Aku gamau masa depanku nanti adalah cowo yang pendendam kayak kamu Rey." Perjelas Angel.
"Aku pergi sama Christy salah Ngel? Lalu kamu ga salah pergi sama El?" Tanya Rey semakin mengeras.
"Aku udah bilang sebelumnya kalo aku lagi di luar, mau nonton sama El, bahkan aku sempet ajak kamu buat ikut, tapi apa? Kamu cuma respon begitu. Trus aku salah? Oke aku salah karna ga bilang dari awal aku diajak nonton sama El. Tapi apa aku wajib buat kabarin semuanya sedangkan kamu bukan siapa-siapa aku Rey?" Ucap Angel panjang dibarengi dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Udah Jel, ini ga sepenuhnya salah kamu.." ucap El yang berusaha menenangkan Angel.
"Aku berusaha buat jujur Rey walaupun aku tau kita bakal ga baik-baik aja setelah ini." Ucap Angel lagi.
"Dengan gampangnya kamu tolak aku, ngelupain semua kebaikan yang udah aku kasih ke kamu? Apa kamu pernah ngerasain jadi aku?" Tukas Rey.
"Bahkan sekarang kamu mengungkit semua yang udah terjadi dulu, bikin aku tambah yakin Rey kalo bukan kamu pilihan yang pantes buat aku." Ucap Angel sambil pergi meninggalkan Rey dan El.
•••
Entah apa yang dibicarakan El kepada Rey setelah Angel pergi, yang membuat Rey meninggalkan El dan menancap gas.
"Songong banget." Gumam El.
Sontak saja membuat El tersadar bahwa Angel baru saja masuk ke rumahnya. Tanpa pikir panjang, El langsung menghampiri Angel.
El mendapati Angel sedang sesenggukkan di kamarnya dengan wajah cantiknya yang ditutupi bantal.
"Jel? U okay?" Tanya El.
Namun tak ada balasan dari Angel.
"Jel, hei, udah jangan nangis." Ucap El sambil merangkul Angel di tepi kasurnya.
Tetap tidak ada respon dari Angel yang membuat El semakin khawatir. Tapi Angel tiba-tiba saja menyenderkan kepalanya di bahu El.
"Udah Jel jangan nangis, makan yuk, mau makan apaa? Dimana?" Tanya El.
Angel hanya merespon dengan gelengan kepala.
"Harus makan lah, masa cewe cantik nangis gara-gara cowo trus gamau makan." Ucap El.
El bingung harus bagaimana membujuk Angel agar dia mau makan.
"Lu itu gaboleh nunduk terus nangis begini, nanti mahkotanya jatoh gimana? Siapa yang mau kasih lagi?" Ucap El seraya mengangkat tubuh Angel untuk berdiri.
"Udah ayo makan dulu, makan nasi padang aja ya? Mau?" Tanya El sambil merangkul Angel yang tak punya kekuatan untuk berdiri.
•••
"Loh Non Angel kenapa?" Tanya bibi.
"Nangis bu diputusin." Jawab El.
Sontak saja membuat Angel mencubit pinggang El.
"Kelilipan bi." Jawab Angel.
"Bi Angel keluar dulu ya""Iya non hati-hati."
•••
"Kenapa harus dia sih?" Tanya El dalam hati.
Entah apa yang El lihat hingga membuat dirinya enggan memasuki rumah makan padang itu.
"El kenapa diem aja? Ayo masuk." Ucap Angel.
"Ganti tempat aja yuk, gua tiba-tiba ga mood makan disini." Jawab El sambil memandangi rumah makan itu.
"Loh kenapaa?" Tanya Angel yang ikut melihat ada keanehan apa di rumah makan itu.
"Lho itu bukannya ch-" ucap Angel terputus karena El manancapkan gas kencang.
•••
Siapa ch? Apakah Christy lagi? Atau yang lain?
Lalu apa hubungannya dengan El?
Penasaran? Pantengin terus cerita ini ya!!
Makasii udah mau baca sampe sini :)
Jangan lupa vote dan kasih masukan yaa!❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Segitiga
RomanceCerita cinta anak muda, yang mungkin banyak dialami oleh semua anak muda yang membuat mood turun dan naik. Gaperlu lama lagi, langsung baca aja! Happy reading! Jangan lupa Buat vote dan komen ya, follow akun ini juga! Thank you <3