2|•Malfoy Manor 2

800 76 30
                                    

_______________________________________
"Kuharap kita bisa bersama Lucius.."

                      -First Sight-
______________________________________

...........
Sekarang adalah hari ketiga Eleanor berlibur bersama Draco,Blaize,dan Pansy.

"DRACO!!!DASAR KAU!"

"HEI! pagi-pagi ini sudah berantem kalian berdua!"lerai Pansy

El dan Draco sudah memulai lari-larian sejak tadi karena Draco mematikan lampu saat El mandi.

"Dapat!"senyum El

"Hei El maaf donggg"

Sayang..Draco malah mendapat jeweran dari Eleanor.

"Masih mau hah!?"

"AWWWW maaaf janji gak lagi!!"

Akhirnya Eleanor melepaskan jewerannya.

"Awas aja kau huh!"

"Sudahlah ayo kita sarapan pasti ayahmu sudah menunggumu Drake"kata Blaize

"Baiklah ayok!"kata El menggandeng tangan Pansy

"Hei pelan-pelan!"

The bronze berjalan keluar menuju ruangan makan.

The bronze itu nama geng si Draco, Blaize,Ama Pansy tapi ditambahin aja si Eleanor ya.

"Pagi father"

"Pagi"

"Pagi Mr Malfoy"serentak mereka bertiga

"Pagi"

Mereka makan sarapan mereka dengan baik kecuali El,selama sarapan ia selalu mengambil kesempatan untuk melirik ayah Draco.

Heh Hera umurmu,eh tapi gpp deh Author kan juga umurnya jauh ma si Snape.

Malamnya

Eleanor tidak bisa tidur malam ini,ia bergegas menuju atap rumah Draco.

"Aku merindukanmu mom,dad hiks.."

Ya,Ayah dan ibu El sudah meninggal saat umurnya 4 tahun dan diangkat menjadi anak dari Albus Dumbledore dan Mcgonagall Minerva-Dumbledore.

"Sedang apa kau disini nona Dumbledore?"tanya seseorang yang diperkirakan itu adalah ayah Draco

Lucius POV

Kulihat Eleanor,teman dari Draco duduk dipinggiran atap.

"E-eh Mrs Malfoy i'm sorry"

Tak kusangka matanya memerah seperti habis menangis.

"Kau menangis!?"kagetku

"Y-ya"jawabnya singkat

"Tak kusangka anakku berteman dengan anak Dumbledore"

"Sebenarnya anak angkat sir.."

"Call me Lucius.."jawabku

"So call me El"senyum manis El

'oh my God bisakah kau tak usah tersenyum seperti itu!? senyumanmu sungguh manis!'batinku

Eleanor kembali menangis setelah aku menanyakan itu.

"H-hei jangan menangis"

"Maafkan aku Lucius,aku tak bisa menahan tangisanku!"kata El

Aku tersadar seharusnya aku memeluknya bukan memberhentikannya untuk tidak menangis. Akupun memeluk Eleanor.

"E-eh Lucius!?"kagetnya

Mi Amor||(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang