12|•Extra Part

865 47 32
                                    

_______________________________________
"Kuharap kita bisa bersama Lucius.."

-First Sight-
_______________________________________

......................
Sudah beberapa tahun berlalu sejang perang kedua di dunia sihir, sekarang Draco bekerja untuk kementrian sihir bersama Lucius sedangkan Eleanor?dia tak bekerja Lucius menyuruh Eleanor untuk tetap dirumah semenjak dia hamil.

"Mereka kemana saja sih,udah malam tapi blm pulang!"kesal Eleanor

Plup

Terdengar suara di perapian yang menandakan ada seseorang yang datang,disana terdapat Harry,Ron serta Lucius dan Draco yang sepertinya tak sadarkan diri.

"Eh Harry?Ron? kenapa dengan mereka?"tanya Eleanor

"Tadi mereka kutemukan meminum alkohol terlalu banyak El"kata Harry meletakan Lucius dan Ron yang meletakkan Draco di kursi dekat perapian

"Astagaa makasih Harry,Ron kalian tak mau mampir dulu?"

"Tidak usah El kami ingin pulang,oh ya kau sehat selama masa hamilmu?"tanya Ron

"Yeah,sudah masuk sembilan bulan,kata healer mereka akan lahir Minggu depan"

"Baiklah selamat tinggal"

"Titip salamku pada istrimu Harry dan pacarmu Ron!!"

"Yeahh"

Eleanor membawa dua selimut masing-masing untuk mereka berdua.

"Astaga lihat saja besok akan kuhabisi kalian berdua!"

Paginya Eleanor sudah duduk dikursi ruang tamu,Draco dan Lucius sudah bangun dan mencari Eleanor sedari tadi.

"Ada yang mau kalian jelaskan?"kata Eleanor dengan mata tajam khas Snape

Semua takut jika Eleanor dalam mode Snape,sungguh menakutkan saat dia menatap dengan mata tajamnya.

"S-sayang...."kata Lucius

'"mom...."kata Draco

"Jawab"kata Eleanor makin menajamkan matanya itu

"Ele bukan ku itu Father yang menyuruh!"

"W-what aku!?no!!"

"Mom plissss"

"Sayang bukna aku!"

"Kalian berdua!!!"geram Eleanor

"Lucius tidur diluar!"kata Eleanor

Draco tersenyum mendengar itu,dia tidak dihukum melainkan Ayahnya lah yang dihukum.

"Tak usah senang Draco,kau tak kubiarkan pergi ke rumah Luna begitu juga Luna akan kukirim surat pada Luna"

Senyuman Draco hilang mendengar perkataan itu.

"Ele eh mom kok gitu sih!"

"Mo ditambahin ssamoe dua hari hm?"

"E-eh enggak deh mom"

......................

"Eleanor,sayanggg,Baby,my love?"

Yeah sekarang Lucius sedang membujuk Eleanor.

"Diam Luci!aku sedang membaca buku!"

Akhirnya Lucius beralih kepada perut Eleanor yang semakin membesar,ia mengelus perut Eleanor  dan menciumnya.

"Ibumu marah,jadi aku harus gmn ya supaya ibumu tak marah?"tanya Lucius berbicara pada janin bayinya yang berusia sembilan bulan

"Apakah aku harus menciumnya?"

Mi Amor||(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang