ISTRI KONTRAK PRESIDEN MELARIKAN DIRI

Bab 111 sampai Bab 115

Bab 111 Cincin Pasangan

Setelah tidak bertemu selama beberapa tahun, Lin Xiaoya tampaknya menjadi semakin cantik.

Apalagi setelah menjadi model di Milan, Lin Xiaoya mempunyai selera berpakaian yang semakin mempesona.

Zhao Zegang berkata dengan perlahan, "Lin Xiaoya, sebenarnya, dulu aku sangat menyukaimu."

Wajah Lin Xiaoya menjadi gelap.

Dia hanya merasa sangat mual saat ini.

Bajingan yang bahkan tidak pantas memegang sepatu Yin Sizhen ini, benar-benar mengatakan bahwa dia menyukainya?

Ibu Zhao Zegang sangat menyadari bahwa ekspresi yang ditunjukkan Lin Xiaoya saat ini adalah penghinaan untuk putranya.

Ibu Zhao Zegang hanya ingin mengucapkan beberapa patah kata kepada putranya, tetapi Lin Xiaoya sudah berbicara lebih dulu: "Baiklah, semua sudah selesai, aku harus pergi sekarang! Tunggu saja kabar dariku!"

Setelah mengatakan ini, Lin Xiaoya segera berbalik dan pergi.

Begitu Lin Xiaoya pergi, ibu Zhao Zegang mengerutkan kening dan berkata, "Ze Gang, meskipun Lin Xiaoya memiliki penampilan yang lebih baik daripada Gu Xixi, kau harus bisa melihat sikapnya! Keluarga Zhao kita tidak akan bisa mentolerir menantu perempuan seperti itu!"

"Oh, Bu, apa yang sedang Ibu bicarakan?" Zhao Zegang segera berkata, "Aku meminta bantuannya untuk mendapatkan kembali uangnya kita! Saat kita kembali memiliki uang, hal seperti apa yang bisa terjadi! Apa Ibu sudah lupa, beberapa waktu yang lalu, berapa banyak gadis yang berinisiatif mengirimkan dirinya datang kepadaku! "

Ibu Zhao Zegang mengangguk puas.

Tidak peduli seberapa bajingan Zhao Zegang, di matanya, dia adalah putranya yang paling tampan.

Bahkan Lin Xiaoya yang angkuh yang mendongak hingga lubang hidungnya menyentuh langit, mungkin belum tentu bisa menjangkau putranya!

Gu Xixi tidak mengetahui hubungan kerja sama antara Zhao Zegang dan Lin Xiaoya. Dia marah hanya karena keluarga Zhao Zegang bersekongkol untuk menipunya!

Setelah kembali ke rumah dan masih dalam keadaan marah, Gu Xixi minum segelas air dan saat dia baru saja beristirahat selama beberapa menit, bel pintu di luar rumah berbunyi.

Bibi Zhang segera pergi membuka pintu dan kembali dengan memeluk sebuah kotak yang cantik dengan gembira.

"Bibi Zhang, apa ini?" Gu Xixi bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Nyonya, ini gaun yang telah dipesan tuan muda untukmu." Bibi Zhang berkata dengan gembira: "Karakter Tuan muda sedikit berbeda dengan Nyonya! Gaun ini dipesan khusus olehnya untukmu, yang dirancang oleh seorang desainer Italia yang dikerjakan selama dua hari dua malam dan baru saja turun dari pesawat. Di pesta malam ini, Nyonya tentu harus menjadi yang paling cantik! Gaun ini akan membuatmu menjadi yang paling mempesona saat acara makan malam malam ini! "

Gu Xixi tiba-tiba tersenyum, dan depresi di hatinya hilang.

"Karena kau begitu yakin, mari kita buka dan lihat," kata Gu Xixi sambil tersenyum.

"Ya, Nyonya." Bibi Zhang dengan senang hati membuka kotak untuk Gu Xixi.

Di dalamnya ada satu set gaun malam kasa putih yang indah, dan sepasang sepatu bersol rendah yang begitu cantik buatan tangan.

Gaun dan sepatu ini sangat serasi satu sama lain.

Kebanyakan orang akan memilih gaun terlebih dahulu kemudian baru dicocokkan dengan sepatu.