ISTRI KONTRAK PRESIDEN MELARIKAN DIRI

Bab 56 sampai Bab 60

Bab 56 Ibu Gu, Meminta Uang

"Xixi, berapa... berapa banyak uang yang kau miliki?" Ketika Ibu Gu selesai mengatakan ini, dia sudah membenamkan wajahnya dalam-dalam di telapak tangannya.

Ini adalah tugas yang diberikan Nenek Gu hari ini.

Untuk meminta sejumlah uang dari Gu Xixi!

Gu Xixi terdiam sejenak.

Sejak dia kecil, selalu dia yang berinisiatif untuk memberi Ibunya uang, dan Ibunya tidak pernah berinisiatif untuk meminta uang darinya!

Tidak peduli betapa sulitnya hari-hari yang dia lalui, Ibu akan menanggung semuanya sendirian dan tidak pernah mengatakan apapun padanya.

Mengapa hari ini ibu tiba-tiba meminta uang padanya?

"Bu, apakah kau kekurangan uang? Aku masih memiliki lima puluh ribu yuan, lihat ..." Gu Xixi mengeluarkan sebuah kartu dari tas dan menyerahkannya kepada Ibunya: "Ini adalah uang tabunganku bulan ini. Ambillah dan beli apapun yang ingin Ibu makan! Bukankah ini cukup... "

"Xixi, nenekmu masih kekurangan dua ratus ribu yuan untuk membeli rumah!" Ibu Gu mengertakkan gigi dan akhirnya berkata dalam satu tarikan nafas: "Bisakah kau memberiku dua ratus ribu yuan lagi? Nenekmu berjanji padaku, selama kau memberiku dua ratus ribu yuan lagi, setelah renovasi rumah baru di kota diselesaikan, mereka tidak akan lagi mencampuri urusanku dan ayahmu lagi! "*KaurinClara

"Bu ..." Gu Xixi langsung berdiri: "Rumah ini dibeli atas nama siapa?"

Gu Xixi tidak tahu mengapa, seolah mempunyai firasat buruk.

Uang itu diberikan oleh keluarga Yin, meskipun tidak disebutkan dengan jelas bahwa sebenarnya uang itu diberikan untuk Ibu Gu.

Tetapi semua orang tahu bahwa Ibu Gu adalah anak menantu yang berbakti kepada Ibu mertuanya.

Uang itu sudah berada di tangan orang lain, walaupun sebenarnya itu milik Ibu Gu.

Namun, ini adalah keluarga Gu, jadi sulit untuk mengatakannya.

"Nama Nenekmu." Ibu Gu menjawab dengan suara rendah, "Nenekmu berkata bahwa dia hanya tinggal di rumah ini untuk sementara, dan dia akan memberikannya kepada kita di masa depan ..."

Gu Xixi menampar dahinya, dia tahu itu!

Orang seperti nenek tidak akan pernah menulis atas nama ayah atau Ibunya!

Nenek sangat eksentrik, dia khawatir rumah ini tidak akan jatuh pada Ibu dan Ayah pada akhirnya, kan?

Pantas saja paman dan bibi sekarang begitu baik, ternyata mereka mempunyai rencana seperti ini!

Empat ratus ribu!

Dia tahu bahwa harga sebuah rumah di kota kecil seperti kampung halamannya, hanya berkisar tiga ratus ribu yuan untuk rumah seluas 150 kaki persegi!

Dengan seratus ribu dekorasi, itu pasti harga pasaran di kota!

Nenek sangat pandai berhitung!

Dengan mudah mengambil empat ratus ribu yuan dari tangannya, dan kemudian memberikannya kepada paman dan bibi.

Bukankah dia sudah mengatakan kepada Ibunya saat terakhir mereka bertemu, untuk membayar tunggakan hutang kepada paman dan bibi dengan uang itu? Gu Xixi tiba-tiba teringat ini:" Apakah Ibu tidak membayar hutang kita kepada paman dan bibi dengan uang itu? "

Wajah Ibu Gu menjadi suram: "Aku bahkan tidak menyentuh uangnya, semua diambil oleh nenekmu ..."

Gu Xixi merasa dia akan muntah darah!

"Bagaimana dengan uang yang kuberikan padamu terakhir kali?" Gu Xixi bertanya dengan penuh semangat: "Di mana uang yang kuberikan padamu waktu itu?"

Uang itu adalah uang saku yang diberikan nenek Yin kepada Gu Xixi. Gu Xixi tidak ingin membelanjakannya, dan memberikan semuanya kepada Ibunya.

Meski hanya puluhan ribu yuan, itu juga bisa membuat hidup ibu lebih mudah untuk sementara.*KaurinClara

"Ayahmu..." Ibu Gu menjawab dengan sedikit malu: "Ayahmu berkata bahwa karena pernikahanmu, Zhenzhen jadi batal menikah dan itu membuat Paman dan Bibimu malu. Mereka meminta uang ganti rugi kepada keluarga kita, jadi ayahmu meminta uang itu padaku dan memberikannya sebagai mas kawin untuk Zhenzhen. "

Mendengar kata-kata ini dari Ibunya, Gu Xixi tercengang sesaat!

Keluarga Gu sungguh keterlaluan!

Mereka selalu berbuat seenaknya!

Gu Xixi merasa sesak dan merasa tidak bisa bernapas!

Melihat wajah Gu Xixi berubah, Ibu Gu kaget, dan dia menepuk-nepuk dada Gu Xixi terus menerus: "Xixi, jangan menakuti Ibu! Xixi, ada apa denganmu?"

Melihat air mata cemas Ibunya akan jatuh, Gu Xixi menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan udara busuk yang menumpuk di dadanya!

Dia merasa akan mati kesal oleh keluarga ini.

"Bu, berapa banyak uang yang harus dibayar keluarga kita kepada Paman dan Bibi untuk membayar hutang?" Gu Xixi tahu bahwa dia mungkin benar-benar tidak bisa menunggu anaknya lahir, jadi dia harus cepat dan mengusahakan agar Ibunya meninggalkan keluarga Gu yang tamak ini!

"Masih ada sekitar dua ratus ribu." Ibu Gu ragu-ragu dan menjawab: "Tahun ini Bibimu mengatakan bahwa hasil panen tidak begitu baik, jadi aku dan ayahmu mungkin tidak akan menghasilkan banyak uang."

"Tidak apa-apa, Bu! Aku akan mencari cara untuk memberimu dua ratus ribu yuan, dan melunasi semua hutang kita kepada mereka. Tapi setelah itu maukah kau pergi denganku dan tinggal di kota?" Gu Xixi memandang Ibunya dengan penuh harap. Tidak peduli seberapa keras dia harus bekerja, dia tidak takut, daripada harus mengkhawatirkan Ibunya setiap saat selama berada di rumah ini!*KaurinClara

"Bagaimana bisa! Nenekmu sudah tua, aku harus mencuci pakaian, memasak dan merawat nenekmu! Xixi, Ibu tidak memiliki kemampuan untuk memiliki anak dalam hidup ini, Ibu merasa bersalah kepada keluarga Gu, Ibu tidak akan mengeluh! Selama kau bisa bahagia, Ibu, tidak memiliki penyesalan dalam hidup ini! "Ibu Gu dengan tegas menolak dan berkata:" Tapi, aku tidak akan meninggalkan keluarga Gu! Xixi, saat Ibu menikah dan masuk ke dalam keluarga Gu, itu berarti aku juga akan meninggal sebagai keluarga Gu! "

Mendengar jawaban Ibu Gu, Gu Xixi hampir mati lemas dengan seteguk darah!

Apa lagi yang bisa dia lakukan!

"Bu!" Gu Xixi memanggilnya, dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi!

Karena kebaikan dan kelemahan Ibu itulah nenek selalu mengintimidasinya selama lebih dari 20 tahun!

Di sisi lain, semenjak Bibinya menjadi menantu rumah Gu, jari-jarinya tidak pernah tersentuh air. Semua tugas besar dan kecil di rumah telah menjadi urusan Ibunya!

Bahkan bibinya mengklaim bahwa uang untuk biaya berobat ayahnya saat itu, telah menghabiskan biaya sekitar empat ratus ribu yuan dan dua ratus ribu yuan dari uang tersebut adalah adalah uang milik keluarga Bibinya. Karena mereka menggunakan uang itu, berarti mereka memiliki hutang dua ratus ribu kepada keluarga Bibi, dan khawatir Ibu dan Ayahnya tidak dapat membayar hutang mereka, jadi mereka memaksa Ibunya untuk menulis surat hutang.

Kemudian Paman dan Bibinya menggunakan surat hutang ini untuk memaksa kedua orang tuanya bekerja untuk mereka selama bertahun-tahun! Dan mereka hanya memberi sedikit gaji untuk Ibu dan ayah setiap tahun.

Uang kuliahnya, dia peroleh dari pekerjaan paruh waktunya!

Dia benar benar...

"Xixi, aku telah berbuat salah padamu selama bertahun-tahun. Itu karena Ibu tidak cukup baik, dan aku tidak mampu ..." kata Ibu Gu dengan suara rendah, "Tapi Ibu tidak bisa melakukan apapun. Ibu sudah menjadi menantu Gu, jadi Ibu akan terus berbakti! "

"Bu!" Gu Xixi memeluk pinggang Ibunya.

Selama bertahun-tahun, setiap kali dia mengatakan dia ingin Ibu ikut pergi dengannya, Ibunya akan selalu menjawab seperti ini.

"Bu, bukankah Ibu berjanji ketika aku sudah bisa membeli rumah sendiri, Ibu akan tinggal di kota bersamaku?" Gu Xixi memeluk pinggang Ibunya dan terus bertingkah seperti bayi: "Bu, apa kau melupakan kata-katamu! Ya, ketika bayi di perutku lahir, Ibu akan menjadi nenek! Bukankah Ibu berjanji untuk ikut denganku ke kota dan membantuku merawat bayiku? "

Tidak, dia harus membawa Ibunya pergi dari keluarga Gu apapun yang akan Ibunya katakan!

Dia tidak akan membiarkan Ibunya terus menjadi sapi perah di keluarga Gu!

Ibu Gu menghela nafas dan berkata, "Xixi, Ibu tahu apa maksudmu. Ibu sangat menghargai kebaikanmu, tetapi jika aku mengikutimu, apa yang akan dilakukan ayah dan nenekmu? Aku telah merawat mereka selama bertahun-tahun, jika aku pergi, siapa yang akan memasak dan mencuci untuk mereka? "

"Bu ... kita bisa membawa ayah juga! Dan nenek, akan tinggal bersama Paman dan Bibi! Bukankah Bibi selalu mengatakan bahwa dia sangat menghormati nenek? Jadi biarkan Bibi merawat nenek untuk sementara! Ibu telah merawatnya selama lebih dari 20 tahun, jadi biarkan Bibi mengurusnya juga! "Gu Xixi terus bertingkah seperti bayi:" Bu, aku mungkin hanya akan memiliki satu anak saja dalam hidupku. Kamu adalah neneknya, bagaimana bisa Ibu membiarkanku sendiri? "

"Keluarga Yin kaya dan berkuasa, tidak bisakah ada yang merawat anak-anak untukmu?" Ibu Gu masih ragu-ragu.

"Bu, ini bukan masalah keluarga Yin kaya, tetapi tidak peduli betapa ahlinya para pengasuh bayi itu, mereka bukanlah neneknya!" Gu Xixi tidak menyerah, dan terus membujuk Ibunya: "Bu, aku tidak memiliki pengalaman sama sekali, bagaimana Ibu bisa membiarkan aku mengurus anak itu! Ibu sudah berjanji padaku! Ibu harus ikut bersamaku ke kota! "

"Baiklah, Nyonya kecil, aku benar-benar takut padamu! Biarkan aku membicarakan hal ini dengan Ayahmu terlebih dahulu" Ibu Gu juga khawatir tentang Gu Xixi. Dia selalu memiliki dua kekhawatiran, mengkhawatirkan suami dan Ibu mertuanya di satu sisi, dan putrinya yang baru menikah di sisi lain.

Setelah mendapatkan jawaban Ibunya, dan Gu Xixi akhirnya merasa tenang.

Dua ratus ribu, ini bukan angka kecil!

Meskipun keluarga Yin akan memberikan sejumlah uang saku untuknya setiap bulan, dia sudah memberikan uang sakunya bulan ini kepada Ibunya, kemana dia bisa mendapatkan uang dua ratus ribu yuan untuk membayar hutang orang tuanya kepada Bibi?

Gu Xixi berpikir sejenak, satu-satunya orang yang bisa dia mintai bantuan ... adalah Yin Sizhen.

Tapi, apakah dia akan memberikan uang ini untuknya?

Uang sakunya setiap bulan adalah lima puluh ribu yuan, dan dia cukup menabung selama empat bulan untuk melunasinya.

Tapi sekarang...

Tidak, dia pulang kali ini untuk menyelesaikan masalah hutang orang tuanya sepenuhnya.

Terlepas dari apakah Ibunya akan tinggal di rumah Gu di masa depan atau tidak, setidaknya orang tuanya tidak lagi harus bekerja untuk Paman dan Bibinya, dan orang tuanya tidak akan lagi dimarahi karena mengeluh dengan kecilnya gaji yang mereka dapatkan!

Gu Xixi menepuk tangan Ibu Gu kemudian berdiri dan membuka pintu, begitu dia melihat ke atas, dia melihat Xiao A berdiri tidak jauh dari kamarnya, siap menunggu panggilannya kapan saja.

"Nyonya, apakah kau memerlukan sesuatu?" Xiao A mendekat dan menatap dengan sigap.

"Xiao A ... Aku ingin menanyakan sesuatu padamu ..." Gu Xixi menggigit bibirnya dan berkata, "Hmm, aku memiliki sesuatu ... Aku tidak tahu apakah pantas untuk memberitahumu ..."

"Nyonya, Jangan berkata seperti itu. Presiden memerintahkan, tidak peduli apapun yang kau butuhkan, kau bisa mengatakannya kepadaku ." Mata tajam Xiao A melihat Ibu Gu yang berada di dalam kamar, dan merendahkan suaranya: "Nyonya memerlukan sesuatu? "

Gu Xixi menggigit bibirnya dan bertanya dengan ragu-ragu, "Bisakah kau ... meminjamkanku sejumlah uang?"

Meminjam uang?

Meskipun Xiao A telah menyelesaikan banyak hal besar dan sulit dengan Yin Sizhen. Dia masih ketakutan dengan kata-kata Gu Xixi selama tiga detik, dan kembali tenang setelahnya.

"Nyonya, apa kau kekurangan uang?" Xiao A menatap Gu Xixi dengan ekspresi sedikit ngeri: "Berapa banyak yang kau butuhkan?"

"Dua ratus ribu yuan." Gu Xixi benar-benar merasa sangat malu sekarang, tapi dia terpaksa meminjam uang kepada asisten Yin Sizhen.

Sebagai Nyonya muda dari Konsorsium Yin, sungguh memalukan bahwa dia bahkan tidak memiliki uang dua ratus ribu.

Mata Xiao A langsung bergetar.

Hanya dua ratus ribu, apakah layak untuk dipinjam?

"Apakah itu terlalu banyak? Sebenarnya, seratus lima puluh ribu tidak apa-apa!" Gu Xixi melihat Xiao A yang tampak linglung untuk waktu yang lama, dan berpikir bahwa jumlah uang yang akan dia pinjam terlalu banyak, dan dengan cepat mengubah kata-katanya; "Aku masih memiliki lima puluh ribu di tanganku, tetapi itu tidak cukup ... "

"Nyonya, bila kau kekurangan uang, mengapa tidak memberitahu presiden?" Xiao A berpikir masalah ini agak rumit.