hari hari berlalu hubungan suho dengan seojun semakit dekat sehingga membuat jongin terus waspada apa yang akan di lakukan seojun kedepannya pada suho.
seperti saat ini seojun menghadang jalan suho dan jongin.
"aishh...,kau!" tunjuk jongin.
Jongin menatap nyalang seojun sedangkan suho hanya menggeleng pelan.
"sudahlah,hari ini aku akan pulang dengan seojun jongin." jongin menoleh menatap suho dengan alis berkerut.
"hah?,kau masih waras kan."
"dengar sendiri kan,cepat naik." ucap seojun.
suho dan seojun melajukan motornya meninggalkan jongin dengan wajah cengo nya.
"hah sejak kapan mereka dekat?."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
meanhile
langkah kaki dengan nada angkuh terdengar bernada,ketukan langkahnya juga terlihat indah dengan wajah dingin yang menatap tajam seseorang yang saat ini tengah bersimpuh kesakitan di hadapanya.
"peghianat telah berhasil kami lumpuhkan,kami serahkan kepada boss" ucap salah seorang pria dengan garis wajah tegas yang sedang menunduk hormat pada sosok yang berdiri di hadapanya.
sang boss hanya mengangguk pelan,melanjutkan langkahnya kemudian mendekat pada orang yang di bawa oleh anak buahnya.
Dor~~
tak berniat mendengar ucapan penyesalan dari sosok di hadapanya
"membuang waktu." ucapnya dengan nada datar kemudian berbalik pergi.
"urus semua mayat itu dan mungkin aku tidak mengunjungi markas selama beberapa hari---jadi kau urus semuanya aku percaya padamu juga sepertinya adik ku pun begitu,sekarang tanggung jawab ada di tangan mu."
"apa ada yang bisa saya bantu lagi boss"
"tidak perlu,hanya urusan pribadi saja." ucapnya dan di balas anggukan dan hormat dari anak buahnya.
pemuda tersebut melangkah kaki nya keluar dari gedung.
"hah! sekarang aku oh sehun."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
