-0.15-🌱

19 5 0
                                    

Haechan ngebawa raina ke cafe langganan bareng temen-temen nya, mereka milih tempat duduk di pojokan karena juga cafe ramai jadi banyak tempat duduk yang penuh.

Waiters langsung dateng untuk mencatat pesanan mereka, mereka memesan dua lemon tea dan dua piring spaghetti.

"Chan lo tadi di pukulin siapa? kok bisa begini sih. "Tanya raina mengelus pipi haechan yang lebam.

Haechan tersenyum, lalu menggenggam tangan raina yang masih mengelus pipi nyaa "Gatau gue juga kenapa bisa di pukulin gini padahal kan gue gaada salah sama dia. "

"Siapa sih? kok bisa samaan kek shotaro muka dia lebam juga. "

"Gatau, shotaro tiba-tiba mukul gue. "

"Hah? maksud lo? shotaro orang yang mukulin lo?. "Tanya raina.

"Iyaa. "

"Jangan bohong deh chan, shotaro ga kayak gitu. "Kata raina ga percaya.

"Ga percaya? dia minta gue jauhin lo karena dia ga suka sama gue pas deket-deket lo. "Jelas haechan.

"Beneran?. "

"Iya beneran, dia cemburu. "

"Astaga, berati shotaro bohong ke gue dong tadi dia bilang muka nya babak belur karena berantem sama kakel yang bully adkel. "

"Katanya sahabatan? apa pantes bohong gitu. "

Muka raina langsung kesel, sementara haechan udah senyum kesenengan.

"Udah gapapa, biarin aja. "

"Tapi muka lo sampe babak-belur begini haechan, udah di obatin belum?. "

"Belum. "

"Astaga, bentar deh kayaknya di sebelah ada apotik gue beli obat dulu ya. "Kata raina.

"Yaudah, hati-hati rai. "

"He'um. "

Setelah melihat raina keluar dari cafe haechan tertawa puas, hingga merasakan sakit di wajah nya "Bangsat muka gue masi begini. "Ringis nya lalu kembali terkekeh pelan.

"Bego banget jadi cewe. "

Ga berapa raina dateng sambil bawa salep buat ngolesin muka haechan, dan saat itu juga pesanan mereka dateng.

"Di obatin dulu ya?. "

"Iyaa. "

Raina langsung mengoleskan sedikit salep di beberapa luka lebam nya haechan, beberapa menit raina segera pamit buat cuci tangan lalu kembali ke meja mereka.

"Lo gaada masalah samaa shotaro?? dia ga mungkin ngehajar orang kalo gaada masalah sama dia. "Tanya raina yang masih kurang yakin.

"Masalah nya itu ya dia ga suka lo deket sama gue, dia itu suka sama lo raii dia cemburu sama gue. "

"Hah?? tapi kan... "

"Gue mana mau jauhin lo, gue kan suka sama lo. "Raina langsung noleh ke haechan yang lagi natep dia.

"A-apaa? lo beneran chan?. "Tanya raina yang masih ga percaya.

"Beneran, gue tau kita kenal baru beberapa mingu ini mungkin kecepetan si tapi gue udah suka sama lo, so mau ga jadii pacar gue?. "Ucap haechan dengan menganggam kedua tangan raina lembut.

Raina cukup kaget sebenernya, seperkian detik dia mengangguk semangat dan menerima haechan untuk menjadi pacar nyaa.

"Mauu banget. "Jawab raina semangat, haechan tersenyum mendengar nya lalu mencium kedua punggung tangan raina.

Friendzone | Shotaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang