Part 1. Rumah Baru

49.3K 1.8K 228
                                    

Silakan baca "Honeymoon travels" Dulu sebelum baca cerita ini.

😉

......

Angin tampak berhembus sepoi sepoi. Membelai bunga kamboja yang tak mampu bertahan dan lepas dari dahannya. Melayang, turun hingga jatuh ke atas rerumputan. Di saat itu, sebuah mobil tampak berhenti tak jauh dari sana.

Pintu mobil pun terbuka. Kaki jenjang yang terlihat mulus, menampakkan diri. Beralaskan sendal jepit yang terlihat nyaman.

Keira Anastasia turun dari mobil. Mata indahnya langsung menelisik sebuah rumah yang ada di depannya. Rumah yang akan ia tinggali bersama sang suami tercinta, Daniel Kusuma Wijaya.

"Hooaahh," Daniel yang ikut turun dari mobil pun menguap. "..akhirnya tinggal disini juga," ucapnya kemudian mengucek matanya yang tampak kantuk.

"Kei, buka pintunya, Kei. Biar mulai masukin barang," Perintah Daniel sembari menutup pintu mobilnya.

Keira hanya menganggukkan kepalanya. Ia berjalan menuju pintu rumah, lalu membuka kunci rumah. Kemudian membuka pintu itu dan rasa penasaran Keira pun semakin menjadi. Ia mulai masuk ke dalam rumah dan menelisik setiap sudutnya.

Bau cat masih menguar di sekitar rumah. Tampaknya, belum lama ini rumah baru saja selesai di cat. Rumah itu tidak terlalu besar. Namun model rumah sangat modern dan interiornya pun tampak berkelas.

Ada dua kamar tidur, tiga kamar mandi, satu ruang tamu, satu dapur, serta pekarangan dan halaman di rumah itu. Tidak lupa dengan garasi.

"Kei, mau makan dulu atau bersih-bersih dulu, Kei?" Tanya Daniel yang tampak masuk sembari menarik dua koper di tangannya.

Keira pun menoleh ke belakang menatap Daniel. "Mmm, bersih-bersih dulu deh. Biar cepat kelar. Lagian belum lapar," Jawab Keira. Keira mengambil alih koper yang ada di tangan Daniel dan Daniel pun melepaskannya.

"Kamar kita yang mana?" Tanya Keira menoleh ke sekitar. Di tatapnya dua buah pintu kamar yang saling bersebelahan.

"Hmm? Kamar kita?" Tanya Daniel. Seringaian nakal tampak tercetak di wajah pria itu. Dan Keira langsung membesarkan matanya galak.

"Iya kamar kita! Lu jangan mikir yang enggak-enggak. Kerjaan kita masih banyak!" Seru Keira memperingatkan Daniel.

Daniel tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya. "Yang itu, Keikei sayang. Yang itu," Tunjuk Daniel ke arah sebuah pintu yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Keira pun menarik kopernya. Tak lupa, lirikan sinis ia berikan kepada sang suami. "Angkat yang lain cepat! Biar kerjaan cepat selesai! Biar bisa makan!" Perintah Keira.

"Iya iya.. Biar cepat jugakan," Ucap Daniel ambigu sambil tertawa cekikikan.

Keira melirik Daniel sinis. Ia melengos saja masuk ke dalam kamar. Mengabaikan Daniel dan khayalannya.

...

Asap tipis tampak mengepul di wajan yang sedang Keira pakai untuk memasak. Ini pertama kalinya ia memasak untuk suami tercintanya Daniel. Tetapi sayang, makanan yang pertama kali yang bisa ia masak hanyalah mie instan. Karena tidak ada apapun bahan makanan yang ada di rumah yang bisa Keira pakai untuk membuat makanan selain mie instan.

"Mmmhh, wangi banget," Daniel datang merusuhi fokus Keira dengan masakannya yang hampir matang.

"Aah, sana sana sana. Jangan gangguin gue kalau lagi di dapur." Usir Keira.

"Ya Tuhan, gue selera banget," Daniel mengecap ngecap lidahnya seakan ia sungguh berselera. Tetapi yang ia selera bukan masakan Keira. Karena fokus matanya tidak terarah ke wajan. Melainkan.. Ke tubuh Keira. Pinggang Keira yang di lilit tali apron malah membuat lekuk bagian belakang tubuhnya terlihat jelas.

After HoneymoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang