Heesung terbangun saat masih sangat pagi. Biasanya dia tak pernah bangun sepagi ini. Dia melirik sebuah lengan yang melingkari pinggangnya. Lengan pria yang membuat dunianya jungkir balik. Perlahan Heesung menyingkirkan lengan K dan berjalan keluar kamar. Dia membuat kopi, lalu duduk di ruang TV.
Heesung memandangi fotonya dan kedua orangtuanya saat semua masih baik-baik saja. Bibirnya tersenyum. Dia rindu mama dan papanya. Rindu sekali. Mungkin dia akan membolos hari ini dan pergi menemui orang tuanya.
K yang ternyata sudah bangun, memandangi Heesung. Jujur saja hatinya mulai goyah. Jika awalnya dia hanya berniat memanfaatkan status tunangannya untuk tubuh Heesung, kali ini dia bingung. Melihat binar mata Heesung yang meredup akibat ulahnya kemarin, rasanya begitu tidak nyaman.
K berjalan mendekati Heesung. Memakaikan selimut karena cuaca sedikit lebih dingin akibat hujan tadi malam. K duduk di sebelah Heesung. Meraih ponsel Heesung.
"Kamu kangen sama orang tuamu?" Tanya K. Hanya anggukan yang dia terima.
"Gimana kalau hari ini kita ke sana? Kita nginep mau?" Ajak K.
Heesung menatap K.
"Kamu mau ikut? Kerjaan kamu gimana? Kalau sibuk, aku sendiri gak apa-apa."
"Gak. Aku bisa ambil cuti beberapa hari. Lagian aku juga lagi bosan. Mau?"
Heesung mengangguk.
"Maaf..janji,lain kali aku gak akan bawa dia ke rumah." Kata K.
Heesung terdiam saat K membawa tubuhnya ke dalam dekapan hangat milik pria itu. Heesung merasa tenang dan nyaman. K mencium bibir Heesung. Kali ini tidak ada nafsu, hanya ada ciuman yang sarat akan perasaan.
Heesung tertidur di pelukan K. Bahkan kopi yang dia buat baru setengah diminum. K membuat Heesung senyaman mungkin. Mengelus kepala yang lebih muda agar terus terlelap.
K menarik sebuah koper yang agak besar miliknya. Sedangkan Heesung hanya menggendong tas punggung saja. K memasukkan koper itu dan beberapa barang lainnya ke bagasi. Mereka siap untuk pergi ke rumah orang tua Heesung yang mungkin akan mereka tempuh selama tiga jam perjalanan.
K membuka pintu menunggu tunangannya datang. Heesung muncul dengan hanya mengenakan kaos dan jeans. K menyampirkan jaket miliknya pada pundak Heesung.
"Pakai ini." Heesung yang awalnya sedang main ponsel,akhirnya menurut.
Di perjalanan Heesung lebih banyak diam. K merasa sepertinya Heesung masih marah padanya. Perlahan K meraih tangan Heesung. Mengecup punggung tangan pemuda itu. Heesung tersenyum.
"Nyetir yang benar Hyung. Ini dijalan raya loh." Tegur Heesung.
"Kamu jangan diem terus dong. Aku gak mau kamu diemin terus." Sahut K.
"Siapa yang diemin? Aku cuma lagi lihatin pemandangan. Jarang-jarang keluar kota begini."
Heesung mengelus kepala belakang K. Entah kemana rasa marah yang kemarin menggumpal di hatinya. "Mau sarapan sekarang gak? Aku suapin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me??
FanfictionNo description 💟💟💟 yang jelas BxB Enhypen plus anak-anak I-Land..💖💖💖