Chapter 4

52 9 48
                                    

~What's Wrong with Her?~

😇🐱

💓Happy Reading💓

Don't forget, vote and comment juseyo


Juli 2012

Waktu berlalu, hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun berganti ke tahun selanjutnya. Namun semuanya tetap sama, Jeonghan masih pada pendiriannya untuk tak mengusik ketenangan gadis datar yang dia sukai itu. Dibanding mendekatinya dan mengajaknya berkenalan, dia memilih memperhatikan nya diam-diam dan akan membantunya diam-diam juga sebisa mungkin ketika gadis itu memerlukan bantuan.

Jeonghan tak sadar, berjalannya waktu perasaan yang muncul dihatinya kian membesar. Ah! Iya, dia sempat berpikir jika ini hanyalah rasa suka yang biasa datang pada remaja kebanyakan, jadi dia tak terlalu membesar-besarkannya. Berpikir mungkin suatu saat nanti rasa ini akan hilang dengan sendirinya, sehingga dia hanya membiarkan semua berjalan seperti air yang mengalir begitu saja, begitu juga dengan rasanya terhadap gadis itu.


🍃🍃🍃

Sementara disisi lain, gadis datar itu alias Eunbi, dia akhir-akhir ini mulai khawatir akan banyak hal, dan salah satunya tentang mimpinya. Menjadi trainee bukanlah perkara yang mudah, setiap hari kalian akan dihadapkan dengan latihan selama berjam-jam yang tentu membuat lelah, terlebih untuk pelajar seperti Eunbi. Pada pagi hari ia ke sekolah untuk belajar, yang dihadapkan dengan banyak materi dan tugas. Sepulang sekolah, ia harus datang ke tempat trainee untuk latihan, jika telat maka harus siap menerima hukuman entah bertambahnya jam latihan atau hal yang lain.

Kesulitan selanjutnya menjadi trainee adalah ketidakpastian. Tentu, Eunbi merasakan ini juga akhir-akhir ini. Di agensi tempatnya trainee, Big Hit Entertainment, sudah memiliki project untuk mendebutkan boygrup yang direncanakan akan berjumlah 7 orang. Eunbi tentu senang, karena ketujuh pria yang terpilih untuk debut itu adalah teman seperjuangan Eunbi di agensi tersebut selama masa trainee. Mereka sudah sangat dekat seperti kakak-adik yang tak terpisahkan. Namun disisi lainnya, Eunbi merasa khawatir, karena belum terdengar kabar untuk project girl group di agensi Big Hit, padahal ia sudah lama menjadi trainee disana, usia trainee nya bahkan tak jauh berbeda dengan para trainee pria yang akan debut itu. Akankah ia bisa debut sebagai idol? Itu yang membebani pikirannya sekarang, sehingga ia menjadi sering tak fokus entah di sekolah maupun saat latihan.

Hari ini ada pengumuman penting di agensi untuk nasib para trainee perempuan, itu yang kudengar kemarin. Ah! Semoga ini kabar baik, aku tak tahu lagi apa yang akan kulakukan, jika ini bukan kabar yang baik.

Eunbi terus mencoba memikirkan hal yang baik sambil berjalan pelan menuju halte bis. Dia sekarang sedang menuju Big Hit Entertainment untuk latihan, itu juga jika ia masih menjadi trainee disana, entahlah jika ada pemangkasan trainee atau yang lainnya. Kali ini, yang bisa ia lakukan hanyalah berdo'a pada Tuhan semoga hal-hal baik saja yang akan datang padanya.

Ditengah lamunannya itu, ia tersadar, "Jam berapa ini?", dengan cepat ia melihat jam yang melingkar dipergelangan tangan kirinya.

Astaga! Aku telat. Aaahhhh, kenapa aku berjalan seperti kura-kura sih, omel Eunbi pada dirinya sendiri.

Sekarang ia jadi terburu-buru menuju halte bis, mencoba berlari dengan secepat mungkin agar tak ketinggalan bis. Namun, sialnya Eunbi lari dengan tak hati-hati, ia tak memperhatikan jalan yang dilaluinya sehingga ia pun terjatuh karena tergelincir batu kerikil dijalanan.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang