05

249 23 7
                                    

"Rena cepet sini ayah mau ngomongin sesuatu"

anjir apa ini?

Suara hati Rena mampu mengerti apa yang saat ini ia rasakan

***

Ya Allah bantu Rena bibir Rena terus saja berkomat-kamit meminta agar menyelamatkan dirinya

"Duduk" pinta ayah nya Rena

"Astaghfirullah kamu kok pake baju tidur?" Tanya mamah

"Rena kan mau tidur Mah besok berangkat ke luar kota"

"Iya tapi masa ada tamu gini kamu malah pake..."

"Udah lah jeng gak papa anak kamu bener kan mau tidur" potong tante Ratna

"Ayah mau ngomong apa tadi?"

Bismillah semoga ini cepat berlalu Rena berusaha mencari topik dan mengakhiri nya malam ini karena sungguh dia benar-benar lelah malam ini

"Rena, saat ini ayah sudah tidak lagi muda dan kuat untuk menjaga kamu dari dulu ayah sudah membicarakan ini sejak kamu SMA tapi karena Rendy sibuk Pendidikan jadi ayah tunda dulu sampai waktunya tepat"

"Maksud ayah?"

"Ayah ingin menjodohkan kamu sama nak Rendy ini, ayah harap kamu dapat memberi jawaban yang membuat hati ayah sama mamah senang"

"APA?" teriak Rena tidak percaya akan apa yang baru saja ayah nya katakan

"Rena?" Tiba-tiba mamah nya sendiri membentak dia di hadapan tamunya malam ini

Karena memang tidak pantas berteriak seperti itu

"M-maaf Rena gak sengaja, Rena kaget tadi" jelasnya lalu menunduk an kepalanya hal itu membuat Rendy melihat ke arah Rena

ternyata gadis ini yang akan menjadi Calon istriku batin Rendy

"Gimana Rena kamu mau jadi menantu Tante?" Tanya Tante Ratna padanya

"T-tapi?"

"Mamah harap kamu dapat menyenangkan hati orang tua kamu tidak untuk sebaliknya membuat kami kecewa"

ya Allah gimana ini? Rena kembali menunduk memikirkan apa yang harus ia katakan sekarang sebagai jawaban

"Maaf komandan apakah saya boleh membawa putri komandan untuk keluar dulu bersama saya sebentar?"

Izin Rendy kepada ayah nya Rena, ia tau bahwa ayah nya Rena adalah mantan kepala polisi dulu

"Apakah saya harus mengatakan laporan di terima? Ini bukan waktu dinas jadi biasa saja berbicaranya toh kamu ini akan menjadi menantu ayah"

Jawaban ayah kok gitu sih? Ya Allah gimana ini

"Iya silahkan saya percaya sama kamu, Rena ikut Rendy sebentar"

Rena pun berdiri dan mengikuti kemana laki-laki itu pergi, cuaca malam saat ini sedang lumayan cerah untuk sekedar berjalan-jalan

"Nama kamu Rena?" Dia mulai membuka suara dengan menanyakan nama

"Renata" jawab Rena singkat

"Boleh saya tanya sesuatu?"

"Tanya aja!"

"Saat ini kamu sedang mencintai seseorang?" Pertanyaan itu membuat Rena sedikit kebingungan untuk menjawab nya

"Kenapa bapak menanyakan hal itu?"

Semua Ini Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang