(BL Terjemahan) SPOILED

Chapter 32

Kalo ada yang nunggu maaf ya baru up... Kesenangan baca novel...

Fu Yuan kembali mengenakan topi dikepalanya, dan melihat sepasang mata yang menyunggingkan senyum ke arahnya. Han Yun menatapnya dan bertanya: "kapan tandukmu menjadi begitu kecil?"Dia membuat perbandingan dengan tangannya, jika itu bisa lebih kecil lagi, dia akan bisa keluar dengan topi bisbol tanpa terlihat aneh.

"Segera." Kata Fu Yuan.

Han Yun mengangguk dan berkata "Oh". Sebenarnya, dia benar-benar ingin keluar. Selama waktu ini, dia belajar banyak tentang zaman modern. Han Yun ingin pergi ke taman bermain, ke akuarium, dan naik pesawat.

Pesawat adalah penemuan yang luar biasa, karena dia tahu, benda ini bisa membawa orang terbang di angkasa dan terbang di antara awan, dia ingin mencobanya.

Di usia yang begitu besar, dia belum melihat awan yang terlihat dari dekat.

Pasti seperti marshmallow, mungkin baunya manis.

Semua hal ini adalah apa yang dia inginkan, tapi dia tidak berani pergi naik pesawat sendirian. Dia masih harus menunggu sampai sudut Fuyuan mengilang dan dia terlihat seperti orang normal sebelum dia berani melakukan hal-hal ini.

Mungkin karena tidak ada tekanan dari permainan, dia tidur dengan tenang di malam hari sampai dia bangun oleh telepon di pagi hari.

Dia menjatuhkan ponselnya di atas meja untuk mengisi daya, dan dia masih agak jauh dari tempat tidur. Han Yun tidak ingin bergerak. Namun, telepon tetap berisik. Dia menarik kepalanya ke dalam selimut, dan menutup telinganya dengan kedua tangan agar kedap suara.

Sebelumnya dia meninggalkan ponselnya di meja untuk mengisi daya, dan itu masih sedikit jauh dari tempat tidur, Han Yun tidak ingin bergerak. Namun ponselnya terus bordering. Han Yun menarik selimut ke atas kepalanya, tangannya menutupi telinganya untuk memblokir suara.

Di dalam selimut, Han Yun menjejakan kakinya ke arah Fu Yuan: "Xuanzhu, biarkan orang bodoh yang menelepon itu pergi!"

Fu Yuan tidur di ranjangnya lagi semalam.

Namun, tempat tidur di rumah sangat besar. Han Yun suka tidur di bagian paling dalam karena itu adalah bagian paling aman. Dia memerintahkan Fu Yuan untuk tidur di bagian paling luar. Bahkan jika mereka berada di tempat tidur yang sama, ada jarak yang luas di antara mereka, yang setidaknya memuat tiga atau empat orang besar dapat tidur di tengah.

Untungnya, Han Yun punya kaki panjang dan bisa mencapainya.

Fu Yuan bangkit dari tempat tidur dan menjawab telepon. Sebelum pihak lain sempat berkata, "Terima kasih, Han Yun, akhirnya kamu menjawab telepon," dia mengeluarkan kata "Enyah..." dengan acuh tak acuh.

Chi dong: "...."

Saat dia ingin bertanya "Siapa kamu? Aku mencari Han Yun", telepon sudah ditutup.

Chi Dong menelepon kembali, tapi masih belum dijawab.

Fu Yuan mematikan ponselnya.

Ketika dia kembali ke tempat tidur, Fu Yuan melihat bahwa Han Yun sudah tertidur lagi, dia tidur dengan riang, bulu matanya turun dengan tenang, dengan sedikit kekanak-kanakan.

Han Yun bangun dan menelepon kembali, hanya untuk mendengar Chi Dong berteriak seakan meledakan ponselnya.

Pengunduran dirinya dari kompetisi tidak menyebabkan banyak gangguan, karena tim program benar-benar menyembunyikannya, bahkan pemain yang tinggal di bawah atap yang sama dengan Han Yun tidak tahu kebenarannya.

Seorang kontestan yang melihat Han Yun dibawa oleh mobil sport di lantai atas tadi malam, telah bergosip sepanjang malam tentang apa yang terjadi padanya.