(BL Terjemahan) SPOILED

Chapter 47

"... Oh." Han Yun merasa bingung. Dia dituntun dan berjalan beberapa langkah sebelum menyadari masalahnya. "Tidak, ada baiknya kamu mengikutiku, jangan sampai hilang. Terlalu berlebihan untuk berpegangan tangan di jalan? Terlalu berminyak*? "

*berminyak hanya metafora

Dia ingin menarik tangannya, tapi Fu Yuan menolak untuk melepaskannya. Keduanya berjalan cepat. Setelah Guru Yin diseret oleh fotografer jalanan untuk mengambil gambar itu. Dia melihat bahwa Han Yun keduanya telah pergi.

Saat berjalan ke Lincoln Square, fotografer lain tiba-tiba mendekati Han Yun. Dia berpenampilan Asia Tenggara, berwajah kekanak-kanakan dan berambut pendek, berpakaian hitam, dan tidak tinggi. Dia tidak terlihat seperti fotografer fashion.

Ketika dia bertanya dengan ramah: "Bisakah aku mengambil foto kalian berdua secara terpisah?" Fu Yuan menjawab bahwa dia tidak akan menerima fotografi jalanan.

"Tidak apa-apa, kamu bisa berfoto bersama, kan?" Kata Fotografer lagi

Fu Yuan menjelaskan kepada Han Yun: "Dia dengan tegas meminta kita untuk berfoto bersama."

Han Yun mengangguk, dan segera berkata: "Kalau begitu pakai kacamata hitammu. "

Jika Han Yun memiliki pemahaman tertentu tentang berbagai informasi fashion, maka dia akan tahu bahwa fotografer Asia Tenggara yang menghentikannya bukanlah orang biasa, melainkan TON, pendiri situs fotografi jalanan terkenal TOM TON.

Seorang blogger terkenal dalam perkenalan, Vogue versi Amerika menggambarkannya seperti ini.

"Dalam lingkaran mode, blog Ton sama pentingnya dengan pertunjukan, ini adalah album foto yang harus kalian baca." "TON adalah salah satu fotografer jalanan terbaik, dan fotografi jalanannya terkenal dengan detailnya. Setiap bulan, foto jalanan di situsnya itu bisa mendapatkan lebih dari 1,5 juta hits.

Pemotretan jalanan tidak berarti seseorang berhenti dan berpose untuk pemotretan. Terkadang fotografer akan meminta untuk melakukan beberapa tindakan, tetapi seringkali, dia berharap dinamika berjalan alami sang model akan tertangkap oleh kamera.

Tidak ada pantangan dalam fotografi jalanan, satu-satunya hal yang tabu adalah kamu tidak bisa berdiri berdampingan dan menghadap ke depan.

Han Yun belum pernah mengalami pelatihan semacam ini, tetapi saat dia berjalan di landasan T. Sutradara acara berkata bahwa dia memiliki rasa lensa dan daya tarik yang kuat saat dia berada di dalamnya.

Dalam fotografi jalanan, kemampuan ini sangat penting. Fu Yuan berjalan di samping Han Yun, dan agar tidak mencuri perhatiannya, dia mundur dan berdiri di sisi yang lebih jauh dari fotografer.

Ada pria dan wanita modern di mana-mana di Lincoln Square. Fotografer jalanan semua berkumpul di sini. Mereka sepertinya tahu bahwa ini TON. Beberapa fotografer menghentikan pekerjaan mereka dan berjalan mendekat, berniat menunggu sampai TON selesai dan mengundangnya.

Dengan cara ini, meskipun hanya ada satu fotografer yang berlutut di tanah untuk mengambil gambar, tidak banyak penonton yang melihatnya.

Perhatian luar biasa seperti itu sama sekali tidak membuat Han Yun jijik, malah sebaliknya, dia dimabukkan oleh perasaan yang begitu mencolok.

Lensa TON bersinar, dan matanya juga cerah, sepertinya dia telah mengambil foto yang sangat bagus.

Ketika keduanya berdiri bersama dan menoleh untuk melihat kamera pada saat yang sama, ada aura yang aneh di sekitarnya. Mereka bergerak dengan cara yang sama, dan aura itu menekan satu sama lain. Model yang lebih pendek, karena tampilan dan konturnya yang dalam, berbeda dengan model China yang biasanya dihubungi oleh fotografer Amerika.

Yang satu ini, yang sedang dibidik di jalan saat ini, memiliki siluet yang indah seperti orang Barat, tetapi juga memiliki temperamen klasik oriental yang sangat misterius baginya. Bingung satu sama lain, aura ribuan pasukan bergegas maju membuat TON tidak bisa berhenti menekan jari telunjuk shutter.

TON adalah orang Vietnam, tapi dia besar di Amerika Serikat dan belum pernah ke Vietnam atau Asia. Ia sendiri memberikan perhatian khusus kepada orang-orang oriental di jalan, "orang-orang modis" yang cocok, dia berhenti untuk mengambil gambar mereka.

Segera, syuting selesai. Fotografer TON bertanya dari mana mereka berasal, karena Han Yun tidak mengatakan sepatah kata pun, dan pria di sebelahnya harus menerjemahkan untuknya. Sekilas, dia berasal dari luar negeri, bukan seorang Orang Cina yang dibesarkan di Amerika Serikat.

Fu Yuan menjawab meraka dari China.

"Wow, itu tempat yang bagus. Apakah kalian berdua supermodel dari Tiongkok? Saya tahu akan ada pertunjukan dari Wang Weiwei dan pertunjukan dari Li Ning. Apakah kalian supermodel yang datang ke pertunjukan?" Ujar TON