"Tak perlu merasa gugup, mereka sangat baik. " Ucap bu Rimah kepada ridah saat mobil yang mereka naiki mulai memasuki kawasan perumahan elit di daerah bandung.
Ridah fuadi, seorang gadis desa yang mencoba merantau ke perkotaan untuk mencari pengalaman dan mencari nafkah untuk menutupi kebutuhan hidup nya dan juga neneknya yang sekarang tinggal dengan paman nya yang cukup pelit bahkan kepada anggota keluarga nya sendiri.
"Hmm, saya hanya takut mereka tak menyukai hasil kerja saya nanti" Jawab nya dengan sedikit gugup.
"Tenanglah, kamu belum mencoba nya bagaimana mana kamu tau jika mereka tak menyukai mu?" Tanya bu rimah.
"Saya tau, mungkin karena ini pertama kali nya saya bekerja dan jauh dari desa jadi sedikit parno."
"Baiklah, kita sudah sampai mari kita turun" Ajak bu rimah seraya membuka pintu mobil dan turun terlebih dahulu dan diikuti oleh ridah. Sedangkan pak supir sudah turun dan mulai mengeluarkan barang-barang yang di bawa ridah.
"Waww" Gumam ridah terkagum-kagum saat melihat bangunan yang terpampang di depan mata nya.
Bangunan dua lantai dengan warna cat krem yang menyatukan dengan nuansa alam yang sejuk, dengan hamparan rumput hijau yang lembut serta pohon-pohon kecil di kelilingi bunga-bunga yang cantik.
"Sungguh mengagumkan rumah nya orang kaya. " Gumam ridah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Teteh Santri
RomanceRidah fuadi, seorang gadis desa yang mencoba merantau ke perkotaan hanya untuk mencari pengalaman serta mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup nya beserta neneknya dengan berbekal pengalaman nya selama di pondok pesantren. Suatu awal yang t...