Married with Teteh Santri

Masih mengagumkan

"Ridah mari masuk, bu Ayu sudah menunggu" Ajak bu Rima yang tersenyum kecil melihat Ridah yang begitu terpesona melihat bangunan yang ada di depannya.

"Oh, eh, hm, iya bu. " Jawab Ridah gelagapan dan langsung mengambil tas nya lalu mengikuti bu Rima memasuki rumah.

Sekali lagi Ridah terperangah melihat isi rumah besar tersebut, dengan nuansa sederhana namun elegan dan perabotan serta hiasan-hiasan yang cantik dan unik memberikan perasaan hangat namun sedikit kesepian bagi sang penghuni. Namun masih mengagumkan.

Di tengah sofa berwarna krem duduk seorang wanita yang usianya sekitar 50 tahunan, duduk dengan anggun penuh dengan aura keibuan yang lembut dan hangat namun sedikit ketegasan tersirat di mata nya yang mulai berkeriput.

Di samping kiri nya duduk seorang gadis cantik yang usianya di perkirakan 12 -13 tahun, dengan rambut hitam panjang tergerai dan jepit rambut berbentuk hati berwarna pink menambah keindahan pada anugrah Tuhan ini.

Di samping kanan nya duduk pria kecil yang begitu menggemaskan dengan wajah bulat dan mulut kecil yang penuh dengan makanan.

"Assalamu'alaikum bu Ayu, apa kabar?". Ucap bu Rima yang melihat bu Ayu yang tengah sibuk menyuapi pria kecil di samping nya itu.

" Eh, wa'alaikumsalam Rima, alhamdulillah baik. Mari silakan duduk" Ajak bu Ayu ramah.

"Iya bu Terima kasih." Jawab bu Rima sambil mengajak Ridah untuk duduk di samping nya.

"Apakah ini Ridah yang kamu bicarakan?" Tanya bu Ayu

"Iya bu, ini Ridah. Dan Ridah ini bu Ayu pemilik rumah ini."

"Hallo, assalamu'alaikum bu" Ucap Ridah sambil menyalami bu Ayu.

"Masya Allah, cantik dan sopan sekali." Ucap bu Ayu sambil mengusap kecil kepala Ridah yang kini berbalut kerudung berwarna tosca.

kehangatan dan kenyamanan yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya. Cinta kasih yang tulus dari seorang ibu walau hanya sebuah usapan atau tepukan kecil berisi pujian.