O2. Bunga Jepang?

61 24 7
                                    

Strange Flower, bagian kedua.
02. Bunga Jepang

"Bu, biasa ya, pedesnya sedeng aja,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bu, biasa ya, pedesnya sedeng aja,"

Yuri menghentak-hentakkan santai sepatunya sambil menunggu pesanannya selesai. Ia menyapu pandangannya ke sekitar kantin.

Yuri memainkan ponselnya guna menghilangkan rasa bosan, yang tak lama ia menghentikan kegiatannya karena ada yang menepuk pundak kirinya pelan.

"Eh, mau pesen seblak juga No?" sapa Yuri sambil meletakkan kembali ponselnya di saku rompi seragam.

"Iya nih, lagi kepengin yang pedes-pedes, haha" sahut Jeno sambil menampilkan senyuman khasnya. "Bu, Jeno pesen satu ya, kayak biasa,"

Sebut saja si ibu penjual seblak itu Bu Jihyo. Bu Jihyo mengangguk mengerti dan langsung membuat pesanan Jeno tadi.

"Duduk situ aja Yur, mumpung kosong," yang dibalas anggukan oleh Yuri.

Jeno dan Yuri berjalan menuju meja kantin dekat warung seblak dan mengambil posisi duduk bersebrangan. Obrolan dibuka oleh Yuri dengan topik yang sama di pertemuan awal, Bunga.

"Lo yakin No, mau neliti tentang bunga itu? Kalo emang sengaja ditanam sama tukang kebun sekolah gimana?"

"Tadi gue coba komunikasi sama orang yang ada disekitar bunga itu, katanya ada siswi yang sengaja tanam bunganya di situ," Jeno menjeda ucapannya sebentar. "Jadi gue penasaran siapa yang ngelakuin itu plus alesannya,"

Yuri mengangguk-anggukan kepalanya paham. Obrolan terhenti sebentar karena Bu Jihyo yang berteriak untuk memberitahukan bahwa pesanan mereka sudah jadi.

"Biar gua aja yang ambil, lo tunggu di sini aja,"

Jeno berjalan menuju warung seblak tadi guna mengambil pesanannya, dan kembali duduk di sebrang Yuri.

"Katanya temen gue juga mau ikut sama kita, dia anak IPS sih, kayaknya sebentar lagi kesini," Yuri hanya mengangguk paham.

Saat Yuru dan Jeno tengah asik menikmati seblaknya, ada seseorang yang datang menghampiri meja yang ditempati Yuri bersama Jeno.

"Oi Guanlin!," sapa Jeno dan langsung menggeser posisi duduknya menjadi di tengah, Guanlin yang peka kode dari Jeno langsung duduk ditempat yang sebelumnya Jeno duduki.

"Iya Bang," balasnya sambil menyunggingkan senyum.

Yuri hanya terdiam, karena kurang kenal dengan Guanlin ini. Tapi bukan Jeno namanya kalo tidak mencari topik.

"Nah Yur, ini Guanlin. Orang yang tadi gue maksud. Dan Guan, itu Yuri," Guanlin hanya mengangguk-anggukkan kepala saja sebagai tanda mengerti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Strange Flower ( 00-01line )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang