Jangan lupa tinggalkan jejak👣
Happy reading💜Sorot cahaya matahari menembus jendela kamar remaja perempuan itu yang tengah tertidur pulas diatas ranjang nya.
Ia menggeliat tak nyaman saat cahaya matahari mulai menembus netra nya."Hoammm"ia pun mengambil jam yang berada di atas nakasnya.
"Jam 7:00"
"Hah jam 7:00?" Ujar nya sambil mengusap matanya agar melihat dengan jelas.
Dia pun langsung turun dari kasur miliknya dan memasuki kamar mandi.
Setelah beberapa menit di dalam sana, ia pun keluar dan memakai seragam yang sangat pas melekat di tubuhnya.
Kemudian ia mengambil tas nya dan segera berlari.
"Pagi ma," sapanya sambil menuruni tangga.
"Pagi sayang, duh hati-hati turunnya"ujar sang mama diana.
"Maap ma, papa mana?"
"Ya ampun Ara, papa kan masih di luar kota"
"Yah, emang masih lama ma?"tanya Ara sambil menguyah roti selai coklat miliknya.
"Hm mama kurang tau sayang"
"Mamah Ara berangkat dulu ya,"
"Iya hati-hati"
Gadis itu pun pergi setelah menciumi puggung tangan sang mama dan segera keluar mengendarai mobil pribadinya.
Dia adalah Allura Ciara, gadis ceria, cerewet, bawel dan menggemaskan.
Ara pun sampai disekolahnya, dia langsung memarkirkan mobilnya dan bergegas masuk ke kelas.
Dia keluar dari dalam mobilnya dan berjalan gontai menuju kelasnya.
Saat dia tengah berjalan, dia melihat seorang remaja lelaki yang sedang berjalan sendirian.
Ia merasa tak asing dengan lelaki itu. Siapa dia?
Padahal hampir semua sekolah Ara kenal. Mengapa lelaki yg jauh di depannya ini ia tak mengenalnya?Berbagai pertanyaan menyusup masuk ke pikirannya.
Sadar akan akan hal itu, Ara memutuskan untuk mengikuti lelaki itu yang berjalan menuju ruang musik berada?Dan tepat berada di depan ruang musik, lelaki itu pun masuk kedalamnya dan menutup pintu rapat.
Ara semakin penasaran dengan lelaki didepannya ini. Mengapa dia keruang musik pagi-pagi sekali? Padahal eskul musik berlangsung setelah pulang sekolah nanti,
Ara lalu melihat lelaki itu duduk didepan sebuah piano dan jemarinya mulai memainkan tuts sehingga menimbulkan bunyi iramanya yang sangat indah dan merdu. Sangat....
Ahh wajah itu, sangat menghayati alunan musik yang dimainkan.
Dia memainkan lagu hujan kemarin-taxi.
Argggh saat dia memasuki intro, entah mengapa mulutku spontan menyanyikannya dengan alunan piano yang dimainkannya.
Saat aku mulai menghayatinya, tiba-tiba saja musik yang dimainkan olehnya berhenti.
Tidak-tidak dia melihatku dengan sorot mata yang dingin.
Dan mengapa aku berada di belakangnya? Bukannya aku tadi berada di luar?Lamunanku buyar, matanya seperti tidak asing bagiku. Aku segera menepis pikiranku jauh-jauh.
"Em ma-maaf"ucapku lalu berbalik arah ingin segera pergi dari sini.
Tiba-tiba lenganku di cekal, olehnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Rain [Hiatus]
Teen Fiction[follow dulu baru baca] Dia Anstrev Affandra, lelaki misterius Lelaki yg terkenal cuek, tetapi humor? Lelaki kesayangan Allura? Siapa dia? Apa yg membuat Allura ciara jatuh cinta? Dia Allura Ciara, gadis periang, gemesin, dan ngangenin. Apa yang me...