Kisah awal

3.1K 130 0
                                    

Tay adalah sahabat dekat New yang ternyata memiliki perasaan lebih kepada New,tapi Tay tidak pernah mengungkapkan perasaannya itu.
Tay sangat terobsesi dengan New sehingga dia memasang banyak foto dia dan New atau hanya New saja.
Tay tidak punya orang tua lagi,karena orang tua Tay sudah meninggal. Tay hidup bersama adiknya yang bernama Lynn,adiknya sudah tau tentang perasaan Tay pada New tapi adiknya tidak mengatakannya pada New.

Suatu hari,Tay melihat New sedang ngobrol dengan adik kelas. Itu cukup membuat Tay kesal karena cemburu,Tay menghampiri New yang sedang berbicara dengan adik kelas mereka.

"Hin"

New dan adik kelas itu menatapku.aku sangat benci dengan muka adik kelas yang sok polos

"Kenapa Tay"

"Aku mau mengajak mu untuk ke kantin"

"Oh iya,aku pergi dulu ya"

Aku lega karena berhasil memisahkan mereka,aku tidak ingin melihat Hin dengan orang itu lagi. Aku harus melakukan sesuatu agar Hin bisa menjadi milikku sepenuhnya,tapi apakah mungkin? Apa dia akan menerima perasaanku? Bagaimana jika saat aku jujur tentang perasaanku dia malah menjauhiku?

Pada suatu hari
"Hin"

"Kenapa Te"

"Kamu mau ga ikut aku ke club"

Dia langsung menoleh ke arahku dan menatap ku dan mengatakan
"Apa kau gila Te?Kau kan tau aku tidak suka dengan club"

Ya..memang Hin tidak suka club,karena menurut dia club itu adalah tempat kotor,tempat yang digunakan untuk melakukan hal-hal gila

"Aku tidak akan pernah mau menginjak tempat seperti itu Te"

"Aku mohon Hin kali ini saja,aku ingin mengenalkan kamu kepada teman-teman ku"

"Te-"

Sebelum dia berbicara aku langsung memotongnya agar tidak ada alasan bahwa club tempat kotor

Kan emang club tempat kotor mas>_<

"Plis Hin, kali ini aja" aku menunjukan wajah manja dan berbicara dengan suara manja yang membuat ku sedikit jijik

"Mmmm.....iya deh!tapi ingat cuma sebentar ya"

"Iya deh, makasih Hin kamu terbaik,nanti aku akan jemput kamu jam 8 malam"

Yes!sukses,ini adalah pertama kalinya aku melakukan hal-hal konyol hanya untuk memohon kepadanya.

Aku menunggu di depan rumahnya dengan waktu yang cukup lama. Tapi saat dia keluar,hatiku berdegup kencang,dengan melihat dia memakai pakaian rapih seperti itu membuat hatiku meleleh. Ya tuhan aku selalu berdoa kepadamu jika Hin berhasil menjadi pasanganku aku akan rajin.

Aduh aduh,semoga dikabulin biar Te rajin>_<

"Te"

Suara panggilan terdengar di kupingku, tapi entah kenapa aku tidak peduli dengan panggilan itu, aku hanya menatap nya dari ujung kepala sampai ujung kaki,dia pasti akan meneriaki ku

"Te!"

"Eh iya Hin"

"Ayok kenapa bengong aja"dengan nada sedikit meledek

Saat di perjalanan aku merasa canggung,entah kenapa aku bisa merasa canggung,agar aku ga terlalu merasa canggung,aku langsung menyalakan lagu favorit dia.
Dia langsung menoleh dan semirik sambil melihatku, Ya tuhan rasanya aku ingin meninggal dengan melihat dia semirik kepadaku.

"Kamu masih ingat lagu favorit aku Te"

"Pasti Hin aku juga suka sama lagu ini,makanya aku memutarnya" padahal aku sama sekali tidak pernah memutar lagu ini,hanya tau judul lagu dan sedikit lirik lagunya.

Saat sampai aku langsung mengajaknya masuk dan menyuruhnya duduk dengan teman-teman ku,dan dia Harus duduk di sampingku sampai kita pergi pulang.

Dan disitu ada Joss yang menatap Hin terus menerus yang memancing emosiku,aku mencoba untuk sabar,tenang dan kalem seolah olah tak terjadi apa-apa.

"New"kata Joss memanggil Hin

"Iya Joss?"

"Kamu tidak minum lagi?"

Apa-apaan itu!kenapa dia mengatakan hal seperti itu!?apa dia ingin New mabok dan segera menerkamnya!?dasar bajingan, meskipun kau temanku bukan berarti aku harus memberi mu semua yang kau inginkan brengsek

Semua mulai pergi ke depan untuk joget,dan ada bartaner yang memberikan 1 minuman,aku yakin itu dari Joss atau salah satu teman brengsek ku, tapi warna minuman itu sedikit berbeda. Setelah Hin mengisi mulutnya dengan air itu kau langsung cepat memberhentikannya.

"Hin jangan diminum!itu pasti ada obat perangsang!!"

Seketika dia menunjukkan wajah kaget dan dia langsung memuntahkan minuman yang masih ada di mulutnya dengan cepat. Tapi sepertinya obat perangsangnya berjalan cepat,dia membuka satu kancing kemejanya mungkin karena dia merasakan panas karena efek obat perangsang.
tapi itu membuat aku gila!
Dia baru saja membuka 1 kancing bajunya!
Walau hanya 1 tapi tetap saja aku gila disini!aku menahan nafsu melihat sedikit dadanya.
Walau hanya sedikit tapi tetap saja,dengan dia mengekspresikan wajah kepanasan/gerah itu membuat mukaku hampir memerah.

Hin berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju toilet,aku merasa sedikit tidak nyaman. aku tidak tau kenapa seperti merasa hal yang sangat tidak di inginkan terjadi....





Huwaaa segini dulu ya,ini cerita pertama Author😌
maaf kalo banyak typo nya soalnya kan jempol Author lebih gede dari kotak ABC nya🙈
besok mungkin otw part 2 cuma ga tau nanti atau besok,soalnya Author masih banyak kerjaan🥺
Love you✨

I'm obsessed with you||End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang