Hin ibumu....

1.1K 69 0
                                    

Sekarang jam 9 hari minggu. Saat aku sedang santai menonton TV sambil memikirkan kejadian semalam sambil senyum-senyum sendiri. Pasti jika Hin atau adikku melihat ku dengan muka melas pasti akan tertawa.

"Tringgg tringgg...."

Suara telefon rumah berbunyi. aku langsung mengambil nya. Dan ternyata itu dari rumah sakit. jujur aku bingung kenapa rumah sakit menelfon rumahku,aku jadi kepikiran.

"Apa ini New Thitipoom?"

"Eh bukan saya Tay Tawan temannya. Saya panggil dulu ya..."

"Oh baik kak"

"Hin!Hin!"aku memanggilnya berkali kali,lalu dia menghampiri ku.

"Kenapa Te?" Tanyanya sambil berjalan menghampiriku.

"Ini ada telfon dari rumah sakit..."

"Hah?kenapa?"

"Mana aku tau bayi!?"

Dia ketawa sambil mengambil telfon,huh dasar bayi menggemaskan.

"Halo?" Katanya.

"Apa ini New Thitipoom?"

"Iya itu saya kenapa ya?"

"Ibu kakak sedang koma di rumah sakit..."

"HAH!!" Aku bingung kenapa dia kaget banget seperti itu,aku jadi khawatir.

"Kenapa Hin?"

"IBUKU KOMA DI RUMAH SAKIT!"

"HAH!!" Astaga kenapa tante bisa sampai koma.

"Ayok tunggu apa lagi Hin, Ayuk kita berangkat!"

"Ayok Te!" Jawabnya dengan cepat.

Aku mengendarai mobil dengan cepat karena khawatir. Saat sampai rumah sakit aku langsung berlari ke suster dan menanyakan tentang Tante alias ibu Hin.

"Apa ada daftar tentang ibu Thitipoom!?"

"Ada kak..."

"Berapa no kamarnya!"

"Kamarnya no 186..."

Hin menggandeng tanganku dan berjalan cepat,wajahku pun langsung memerah. Astaga bisa-bisanya di saat seperti ini wajah ku memerah.

Saat sampai kamar Hin duduk di kursi yang dekat dengan kasur,sambil memeluk ibunya yang sedang terbaring tak sadar diri. Aku turut sedih karena aku belum memberi tau Tante tentang hubungan ku dengan Hin.

Astaga!kenapa aku malah berfikir seperti itu sih! Ibu Hin mulai membuka matanya pelan-pelan,aku dah Hin benar-benar sangat lega!!

"N-new....?"

"Ibu!ibu sudah sadar!?"

"Iya new....kamu sama siapa?" Tanyanya dengan suara sedikit pelan.

"Sama Te bu" jawab Hin

"Kalian udh kayak pasangan aja, bareng-bareng terus" sambil ketawa,astaga muka ku merah lagi.

"Ehh gini Bu....aku dan Te itu....."

"Kenapa New?bilang saja..."

"Aku dan Te itu.....saling mencintai....."

Astaga Hin kamu mengatakannya di saat-saat seperti ini,tapi tetap saja aku bahagia.

"Hah!?"

"Aku paham ibu ga terima,tapi ya aku mohon sama ibu...."

"Heh...siapa bilang ibu ga terima?.....justru ibu udh nunggu kalian untuk membuka hati satu sama lain...."

Hin menangis bahagia sambil memeluk ibunya,aku juga ikut senang Tante mengijinkan hubungan ku dan Hin. Jarang ada orang tua mendukung anaknya seperti ini.

"Makasih ibu!ibu terbaik!"

"Kamu lebay New....dulu ibu juga punya sahabat dekat,dia laki-laki dan dia menyukai sesama jenis....mereka adalah pasangan yang sangat menggemaskan...."

"Wahh ibu suka nge ship yang seperti itu ya..."

"New jangan menggoda ibu!"

Kita bertiga ketawa-ketawa cukup lama mendengar cerita masa lalu Tante dan teman-temannya.

Cukup segini dulu ya anak-anakku ✨
Soalnya otak author tiba-tiba berhenti
Lanjut di part selanjutnya aja ya ✨

I'm obsessed with you||End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang