End💙

1.1K 62 2
                                    

"Eh iya maaf bayi gede..." Aku menggodanya hingga dia memukul kecil lenganku.
Aku dan dia ke kamar atas. Dia ke kamar mandi,aku duduk senderan di ujung kasur sambil menonton TV.

Tidak lama kemudian dia keluar dari kamar mandi,lalu duduk di sampingku dan menyenderkan kepalanya ke pundak ku.

"Sepertinya tidak biasa kamu seperti ini..." Ucapku.

"Kamu mau apa hmm?" Aku melanjutkan kata-kata ku.

"Aku mau nikah Te...." Hah!? Dia mau menikah dengan ku? Astaga!astaga!apa muka ku merah saat ini!?.

"M-menikah" jawabku dengan muka merah seperti kepiting rebus.

"Iya nikah!. Kamu kalau ga mau nikahin aku ya udah!" Dia ngambek dan membangunkan kepalanya dari pundak ku,dasar bayi gede yang mungil!.

"Jangan ngambek gitu baby. Yaudah ayo kita nikah,tapi Minggu depan ya."

"Makasih Te, Hin sayang sama Te banyak-banyak!"

"Jangan seperti itu Hin itu membuatku merasa ingin menerkam mu."

"Ih Te! Aku baru sembuh!"

"Makanya jangan bertingkah bayi seperti itu baby."

Dia kembali menyenderkan kepalanya ke pundak ku. Ya tuhan terima kasih karena telah memberikan ku pasangan yang sangat menggemaskan.

"Te..." Ucap Hin.

"Hmm?" Jawabku yang asik nonton tv.

"Mau cium..." Hah!? Ya tuhan aku ingin menangis. Dia meminta cium dengan nada merengek,itu membuat nya menjadi semakin seperti bayi.

Chu~

Dia mencium pipiku dengan mesra. Sudah lah, rasanya aku ingin meninggal!.

Chu~

Dia mencium bibirku! ASTAGA! ASTAGA! AKU BUTUH AMBULAN!DIA TERLALU MENGGEMASKAN!
Dia tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa. Tapi aku disini yang gila habis di cium dengannya!.

Untuk mengisi hari-hari sebelum menikah,aku dan Hin pergi jalan-jalan. Kadang hanya berdua,kadang bersama adikku,kadang bersama ibu Hin,dan kadang bersama adikku dan ibu Hin.

Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan Hin.
Aku sudah mengenakan kemeja ku dengan baik.
Aku masih belum melihat Hin dari tadi.

Dan tiba-tiba Hin turun dari tangga membawa bunga yang aku berikan kemarin.
Dia sangat berwibawa saat mengenakan jas nya.
Aku menghampirinya sedikit dan memegang tangannya untuk naik ke atas.
Acara pernikahan ku dengan Hin pun di mulai.

Para tamu undangan sudah pada pulang,acara sudah selesai dan malam ini adalah malam pertama ku. Betapa semangatnya aku saat kita mulai malam pertama,walau aku sudah tau rasanya seperti apa.....

Mesum kao mas!jangan kasar-kasar Ama Hin dia masih bayi>.<

Aku berencana untuk mandi ternyata saat aku mau masuk ada Hin juga yang mau masuk kamar mandi untuk mandi.
Aku mengijinkan nya mandi duluan,ya aku kan seme jadi aku harus ngalah sama uke.
Saat dia keluar dari kamar mandi,aku langsung masuk dan mandi.

Aku mandi lumayan lama karena aku melakukannya serba 2 kali agar wangi. Saat aku keluar hanya dengan handuk yang masih melilit di pinggang dan rambutku yang basah. aku melihat Hin sudah tertidur pulas,harusnya ini sudah menjadi malam pertama kita. Tapi kasian Hin...sepertinya dia kelelahan. Aku memakai baju piyama yang ada di lemari dan duduk di kasur. Lalu menaikan selimut ku sampai lengan.
Aku memeluk Hin yang membelakangi ku,lalu aku pun tertidur.


--END--



OKE CERITA PERTAMA AUTHOR SELESAI!✨
AKHIRNYA,WALAU CUMA SEDIKIT YA INI KAN BARU PERTAMA HEHE>.<
OKE AUTHOR NGUTANG CERITA SUGAR DADDY YA.
MAAF KALAU ENDINGNYA NGE GANTUNG🥺❤️

I'm obsessed with you||End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang