part selanjutnya ✨

931 50 0
                                    

"Hehe iya Bu..."

"Huh...yaudah sana ke rumah sakit."

Saat sampai rumah sakit. Aku dan Hin masuk dan menjelaskan keluhan Hin ke suster terlebih dahulu.

"Keluhannya apa kak?"

"Jadi gini....semalam saya dan pacar saya....melakukan sex tapi sepertinya saya terlalu semangat jadi dia mengalami pendarahan pada bokong nya..."

Hin menyenggol pelan pinggang ku. Ya mungkin dia malu karena aku mengatakan nya sejelas itu.

"Kenapa kamu bicara nya seperti itu..."katanya dengan suara pelan.

"Kan emang gitu kejadiannya...kalo aku ngarang nanti periksa nya gimana??"

"Iya kak ga usah malu...banyak kok yang seperti itu..."

"Oh hehe iya mba...." Hin pasti benar benar malu.

"Silahkan menunggu di sana ya kak..."

"Oh iya baik...." Jawabku.

Aku dan Hin jalan menuju kursi di dekat pintu ruang dokter. Dan duduk di bangku itu.

"Aku malu Te..."

"Ga usah malu sayang....kan cuma dilihat pendarahan nya aja nanti dikasih obat"

"Hmm iya deh..."

Hin dipanggil untuk masuk ruangan periksa.
Aku menunggu cukup lama saat Hin keluar aku langsung bangun dari kursi dan berdiri.

"Gimana?apa dipegang bokong nya..." Yah aku menggodanya lagi.

"...tidak cuma dilihat....ayok ambil obatnya..."

Aku dan Hin jalan ke tempat obat-obatan.
Nama Hin terpanggil,Hin berdiri dan mengambil obat yang sudah di beri suster di sana.

Kita langsung pergi dan masuk ke mobil untuk pulang.
Saat sampai rumah ibu Hin masih duduk di kursi ruang tamu,lalu memberhentikan kita.

"Pendarahan nya banyak?" Tanya ibu Hin.

"Ya ga begitu banyak..." Jawab Hin.

"Hari ini ibu mau beli bahan-bahan makanan,soalnya udh mau habis."

"Oh....ini duitnya Bu..."

"Saat ibu dan Lynn pulang. Ibu akan memastikan kalian ada dirumah dan tidak melakukan hal-hal yang aneh. Ingat!kalian sudah melakukannya semalam!."

"Iyaa buu....ibu jangan menggodaku seperti itu..."

"Haha yaudah ibu pergi dulu ya.....Lynn! Ayo cepat!."

"Iya Bu.." jawab Lynn.

Ibu keluar lalu masuk mobil. Hmm seperti nya adikku yang menyetir mobil, itu bagus agar dia tidak semakin manja jika di setiriin..
Saat Lynn menyusul ibu yang sudah didalam mobil,Lynn berkata.

"Semalam suara kalian sangat heboh. Saat aku pulang kalian harus menceritakan nya!"

"Nyeh....sana pergi!" Jawabku.

"Iya ini aku mau pergi!"

Dia pergi masuk mobil dan berangkat ke supermarket.
Aku dan Hin menatap satu sama lain,sampai kita berdua pun canggung.

"Kamu kenapa melihatku seperti itu Te..."

"Kamu menggemaskan sekali sih Hin..."aku mengatakannya sambil memeluk nya dengan erat.

"Ih Te peluknya jangan kenceng banget...sakit tau"

"Eh iya maaf bayi gede..." Aku menggodanya hingga dia memukul kecil lenganku.
Aku dan dia ke kamar atas. Dia ke kamar mandi,aku duduk senderan di ujung kasur sambil menonton TV.

Segini dulu ya nak-anakku ✨
Author mau baca WP orang ✨
Jangan lupa follow WP author ya ✨
Maaf kalo banyak typo nya 🙏
Dan maaf karena ceritanya ga nyambung plus pendek🙏

I'm obsessed with you||End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang