Pada akhirnya Leona pun di usir dari istananya sendiri dan kini dia tidak tahu harus pergi ke mana meskipun sang kakak menyuruhnya untuk menjemput Vil kembali ke kerajaan.
Leona hanya membawa beberapa setel pakaian dan juga persediaan makanan di dalam bagasi mobilnya. Lalu tiba-tiba wajah Malleus terbayang di pikirannya dan tanpa pikir panjang, Leona malah mengarahkan mobilnya ke kerajaan milik Malleus dan tentu saja itu bukanlah sebuah opsi yang bagus karena perkataan Farena bisa saja terjadi kapan saja dia mau.
.
.
.
.
Setelah 5 jam berlalu akhirnya Leona sampai di depan gerbang istana milik Malleus dan tentu saja dia langsung di sambut oleh seseorang yang dia kenal. Dua pengawal setia Malleus yang memiliki karakter yang saling bertolak belakang namun sangat kompak untuk melindungi tuannya. Kedua pengawal itu menatap sinis pada Leona yang kini melihat ke arah mereka.
Lalu salah dari mereka akhirnya berbicara pada Leona.
"Ada perlu apa dengan tuan kami, pangeran Afterglow Savanna? "
"Jika aku bilang ingin bertemu bagaimana? "
Pertanyaan Leona pun di jawab oleh pengawal satunya lagi yang terlihat lebih tenang namun tatapannya belum berubah sejak tadi pada Leona.
"Maaf sekali pangeran, tuan kami sedang sibuk hingga tidak bisa menemui sesuatu. Namun, jika ada pesan yang ingin di sampaikan maka saya akan menyampaikannya. "
"Tidak ada pesan karena aku ingin bertemu Malleus! "
Baru saja pengawal yang pertama berbicara ingin membalas perkataan Leona, sebuah suara lainnya pun muncul dan Leona pun tahu siapa pemilik suara tersebut.
"Sebagai pangeran kau tidak memiliki manner yang mencerminkan statusmu dan anehnya anak asuhku itu malah mencintai orang seperti ini. "
"Diam kau orang tua! Buruk atau baiknya diriku, Malleus tetap mengizinkanku untuk selalu di sampingnya dan bukan sesuatu yang salah jika dia mencintaiku."
"Oya? Kau tidak salah dengan perkataanmu itu anak muda? Kau lupa dengan pernikahanmu dengan anak dari Schoenheit itu? "
"Soal itu bukan urusanmu! Cepat pertemukan aku dengan Malleus atau aku akan mengacaukan tempat i-----"
"Cukup bicaramu, Leona! "
Belum Leona menyelesaikan ucapannya, orang yang paling dia cari pun muncul dan menghampirinya. Leona pun merasa senang dan segera menghampiri Malleus. Namun, saat dia ingin memeluk Ratu Valley of Thorns itu, malah Leona menerima sebuah penolakan halus dari sang Ratu.
"Perhatikan attitude mu ketika bertemu dengan keluarga kerajaan dari negara lain. Jika ingin bicara, silahkan ikut masuk ke dalam istana. Sebek, Silver, tolong siapkan teh dan kue untuk tamu ini. Lalu Lilia, kamu ikut bersamaku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Wedding Journey of Us
FanfictionVil Schoenheit, seorang top model yang terkenal akan kecantikannya dan tubuhnya yang sempurna. Vil sangat menikmati apa yang ada dihidupnya dan tidak pernah sekalipun dia menjalani hubungan dengan seseorang karena dia begitu mencintai dirinya sendir...