15 "Ayah kandungku..."

974 134 16
                                    

"Lawan mereka. Tegakkan kepalamu, dan jangan pernah menangis karena para pecundang itu." ucap Sehun padanya.

Jaehyun tersenyum. Ia bahagia karena Kyungsoo memiliki keluarga yang tepat. Terlebih lagi, Sehun terlihat sangat menyayangi Kyungsoo. Setidaknya ia bisa tenang.

"Kau mengerti!" tegasnya lagi pada sang adik, dan Kyungsoo pun akhirnya mengangguk.

"Sehun hyung benar Kyungsoo. Kau harus berani melawan, jangan diam saja." celetuk Jungkook.

"Kau tidak perlu takut. Masih ada kami yang akan selalu ada untukmu." tambah Taehyung.

Kyungsoo tersenyum seraya menyeka airmatanya, "Terima kasih." ucapnya.

Sehun mengelus kepalanya, dan Jaehyun menepuk pundaknya, "Kau pasti bisa." itu kata Jaehyun.

"Sekarang kita kembali ke kelas." ajak Sehun pada adiknya. Kyungsoo mengangguk menurut padanya.

-
-
-

Jang Hyun duduk di ruang keluarga.  Ia diam dan tampak melamun memikirkan hasil rekaman CCTV yang terhapus itu.

Meskipun ia telah membawanya ke salah satu kenalannya untuk meminta tolong mengembalikan kembali rekaman yang terhapus, dan memakan waktu cukup lama.

"Permisi tuan..." Tae Hee membuyarkan lamunannya.

Jang Hyun menatapnya lekat.  Tae Hee meletakkan gelas berisi teh hangat di atas meja.  Ia berencana pergi, namun Jang Hyun menanyakan sesuatu padanya, "Sebentar..."

"Iya tuan?  Apa ada yang bisa saya bantu lagi?" tanyanya.

"Kau... Sudah lama bekerja di rumah ini?" tanyanya.

"Tidak juga tuan." sahutnya.

"Dari mana asalmu?  Siapa yang menerimamu bekerja di rumah adikku?" tanyanya dan ia menatapnya tajam.

Tae Hee merasa khawatir jika Jang Hyun curiga padanya. Ia tersenyum manis, dan pandai menyembunyikan keburukannya, "Saya dari desa.  Saya pergi ke kota, karena ingin mencari suami saya..."

"Dia selingkuh, dan saya saat itu merasa putus asa. Tapi saya bertemu dengan tuan muda Suho, dan dialah yang meminta saya untuk bekerja di rumah ini." jawabnya, dan ia berpura-pura menangis di depannya.

Jang Hyun awalnya curiga, namun saat melihat air mata Tae Hee --- membuat dirinya ragu.

"Baiklah. Kau boleh lanjut bekerja lagi." perintahnya.

"Baik tuan..." jawab Tae Hee, lalu ia berbalik dan pergi meninggalkan Jang Hyun.

"Aku yakin Suho tidak akan salah memilih orang untuk bekerja di rumah ini." gumamnya.

-
-
-

Tae Hee berjalan menuju dapur. Ia diam sejenak di depan wastafel, "Apa dia mulai curiga padaku?"

"Aku harus berhati-hati..."

"Aku tidak boleh gegabah..." batinnya.

"Protect Me" (EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang