4 "Dia siapa?"

2.2K 303 14
                                    

"O iya,  apa ahjumma tertarik jika bekerja di rumah saya?" tanyanya

"Di rumah anda?" tanyanya seakan tidak percaya

"Iya.  Kebetulan di rumah kami juga masih kurang pembantu dibagian dapur. Tapi saya harus membicarakan dengan saudara yang lain dulu"

"Saya mau,  tuan. Justeru saya senang sekali anda menawarkan saya bekerja sebagai pembantu,  dan saya juga suka memasak" jawabnya

"Baiklah ahjumma. Jika saudara saya setuju,  besok saya akan memberitahu ahjumma" ucap Suho, dan wanita itu terlihat begitu bahagia.

Yah...,ia bahagia bukan karena bekerja di rumah itu. Tapi ia bahagia, karena ia diberi kemudahan untuk menyakiti anak kandungnya yang tinggal di keluarga Kim. 

"Tidak lama lagi kita akan bertemu, nak. Hari-hari bahagia mu akan segera berakhir" batinnya.

-
-
-

Sehun mengajak Kyungsoo kembali ke kelas,  setelah Kyungsoo merasa lebih baik dari sebelumnya.

Sepanjang jalan menuju kelas,  Kyungsoo tampak melamun.  Hatinya saat ini benar-benar merasa tidak tenang.  Entah apa itu,  hanya saja Kyungsoo merasa sangat takut.

Sehun menghentikan langkah kakinya sewaktu melihat adiknya yang tampak melamun. "Kau kenapa?" tanyanya

"Tidak apa-apa, hyung" bohongnya.

"Apa kau masih memikirkan kejadian tadi?"

"Tidak. Aku hanya merasa agak lelah saja" bohongnya.

"Kau tidak enak badan?"

"Tidak, hyung. Mungkin karena semalam aku kurang tidur. Jadi aku merasa sedikit lelah" bohongnya lagi.

"Makanya. Lain kali, jangan pernah tidur larut malam. Kau tahu,  hyung sangat menyayangimu. Hyung tidak ingin melihatmu jatuh sakit" nasehatnya

"Iya. Aku mengerti.  Kau jangan mencemaskanku hyung" jawabnya dan tersenyum. Sehun paling suka jika melihat adik kesayangannya tersenyum, hingga ia pun selalu mencubit gemas pipi adiknya.

"Hyung!" keluhnya, dan memicingkan mata bulatnya. Sehun tertawa,  lalu ia menarik lengan adiknya dan mengajaknya menuju kelas Kyungsoo.

Kyungsoo dan Sehun tidak menyadari jika ada yang mengikuti mereka sejak tadi. Yah...dia adalah seorang siswa yang mengenal Kyungsoo. Hanya saja,  siswa itu adalah siswa pindahan dari Desa di mana dulu, Kyungsoo kecil dibesarkan. Dan siswa itu seumuran dengan Sehun.

Sehun meninggalkan Kyungsoo di depan kelas,  kemudian ia berbalik dan kembali menuju kelas nya.

Kyungsoo menghela napas sejenak,  kemudian ia membuka pintu kelas sebelah kiri di mana, pintu tersebut di khususkan untuk siswa. 

"Maaf ssaem,  saya baru bisa masuk ke kelas" ucapnya seraya membungkuk di depan gurunya.

"Tidak apa-apa.  Silahkan duduk" sahut sang guru yang mempersilakan dirinya untuk kembali ke kursinya.

Kyungsoo menarik kursinya, lalu ia duduk dan mengeluarkan buku miliknya.

"Kyung, kau sudah baikan?" tanya Taehyung berbisik padanya. Dan Kyungsoo mengangguk sebagai jawabannya.

"Syukurlah" lega Taehyung.

Pelajaran pun dimulai seperti biasa.  Sedangkan di kelas Sehun,  kedatangan seorang siswa baru.  Siswa itu tampan, tinggi dan manis.  Ia juga memiliki lesung pipi.  Sehun duduk di kursi belakang dekat jendela. Karena itu adalah posisi favoritnya.

"Protect Me" (EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang