[✔️] ORANGE

kesepian

Mingyu menatap wajah Wonwoo yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ada fakta yang membuat Mingyu terkejut setengah mati. Ternyata Wonwoo mempunyai penyakit Leukimia atau Kanker darah. Kanker itu sudah menggerogoti tubuh Wonwoo dari kecil. Dokter memprediksi jika Wonwoo hanya bisa hidup sampai 10 tahun tapi nyatanya Wonwoo hidup sampai sekarang. Dan itu membuat Wonwoo dan keluarganya senang.

Tapi 1 tahun yang lalu , Orang tua Wonwoo meninggal dan Dokter bilang jika umur Wonwoo tak lama lagi. Dan itu membuat Wonwoo serta keluarganya di rundung kesedihan yang amat dalam.

Doker bilang hanya satu cara agar umur Wonwoo sedikit lama yaitu kemoterapi. Tapi Wonwoo menolaknya karna dia pikir jika setiap manusia itu akan mati pada saatnya.

Mungkin awalnya dia bisa menolak tapi lama kelamaan akhirnya dia mau.

Mingyu mendapatkan semua informasi itu dari dokter yang menangani Wonwoo tadi dan ternyata dokter itu adalah Dokter yang dari dulu sudah menangani Wonwoo jadi dia tau semuanya. Bahkan Dokter itu sudah akrab dengan keluarga Wonwoo, jadi kalau Wonwoo tiba-tiba ambruk seperti sekarang dokter itu akan langsung menghubungi keluarga Wonwoo.

Mingyu menggenggam tangan Wonwoo. "Kenapa kau tak pernah memberitahu ku? "

Mingyu merasa bersalah mengingat dulu dia selalu mengabaikan Wonwoo dan menjauhinya. Ternyata di balik sifat Wonwoo yang ceria ada luka yang dia sembunyikan.

Klek!

Mingyu menoleh dan melihat seorang pria pendek dengan beberapa pria lain sedang berdiri sambil mengatur nafas mereka.

"Wonwoo! "

Mereka berlari menghampiri Wonwoo. Jika Mingyu hitung ada 4 pria dengan 2 yang memakai seragam yang sama dengan milik nya, 1 dengan setelan kasual dan satunya masih memakai jas kerja.

"Tubuhnya pucat sekali"

Mingyu hanya bisa diam sambil memperhatikan mereka yang terlihat sangat khawatir.

Salah satunya yang memakai jas tiba-tiba saja menatapnya. "Kau pasti teman sekelas Wonwoo? " dan di angguki oleh Mingyu.

"Perkenalkan aku Seungcheol, Kakak Wonwoo" Seungcheol mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Mingyu. "Aku Mingyu"

"Oh ya, ini istriku Jeonghan dan mereka berdua adalah sepupu Wonwoo ,Soonyoung dan Jihoon "

Mingyu berdiri dan membungkukkan badannya. "Aku Kim Mingyu, teman sekelas Wonwoo"

"Bagaimana bisa Wonwoo pingsan? "

"Kami hanya mengobrol sebentar di taman dekat sekolah sambil melihat langit sore, tapi tiba-tiba saja dia ambruk dan pingsan"

"Dia pasti melupakan obatnya lagi" Jeonghan menatap wajah Wonwoo khawatir lalu tangannya mengusap kepala Wonwoo. Walaupun dia Kakak ipar Wonwoo tapi dia sangat menyayangi Wonwoo lebih dari apapun.

Seungcheol menghela nafasnya. "Dia harus kemoterapi lagi"

Mingyu mengalihkan pandangannya pada orang-orang yang ada diruangan itu. Terlihat wajah mereka yang sangat khawatir, apa Wonwoo akan pergi?

"Aku yang akan mengatakan pada kepala sekolah lagi" Ujar Jeonghan masih dengan kegiatan mengusap kepala Wonwoo.

"Kami akan ikut dengan mu hyung"

Tunggu! jadi yang diucapkan teman-teman sekelasnya soal Wonwoo yang jarang masuk tanpa sebab itu adalah bohong? Wonwoo tak masuk sekolah karna dia harus pengobatan.

"Mingyu.. "

Mingyu mengalihkan pandangannya pada Seungcheol.

"Tolong jaga Wonwoo, walaupun dia menyebalkan tapi sebenarnya dia kesepian"

"Kau teman pertamanya di kelas, dia banyak bercerita tentangmu padaku" Sahut Jeonghan sambil tersenyum. Dia terlihat seperti seorang ibu yang senang anaknya memiliki teman pertamanya. "Dia sangat senang"

"Dia pernah bilang padaku kalau dia punya teman dirumahnya" Ujar Mingyu, dia ingat dulu Wonwoo ingin mengajaknya bermain bersama teman-teman nya.

"Dia berbohong, dia tak pernah memiliki teman, dirumah dia habiskan dengan bermain sendiri dihalaman rumah"

Kenapa Wonwoo sangat senang saat dia menjadi teman sebangku Wonwoo karna Wonwoo tak pernah memiliki teman sebangku. Wonwoo kesepian, dia hanya butuh teman.

Dia pikir hidupnya sudah sangat menderita, ternyata Wonwoo lebih menderita darinya. Kehilangan kedua orang tua, mempubya penyakit, dijauhi oleh teman-temannya dan umurnya hanya sebentar lagi.

Mingyu menatap wajah Wonwoo yang terlihat pucat. Dia merindukan wajah Wonwoo yang tersenyum dan dia tak ingin kehilangan senyum itu.

"Aku akan menjaganya "

=ORANGE=

Ngga angst kan? 😌

Jangan lupa tinggalkan jejak vomment! 😉