[✔️] ORANGE

harapan

Terhitung tinggal 2 hari lagi acara perlombaan Mingyu akan dilaksanakan dan Mingyu sudah menyiapkan lagu spesial.

Sekarang dia sedang berlatih dengan Wonwoo yang menemaninya. Wonwoo duduk di kursi sebelahnya. Mereka berlatih di studio yang dulu sering Mingyu gunakan.

"Bagaimana? " Wonwoo tersenyum. "Bagus sekali! Mingyu memang hebat! "

Mingyu mengusap kepala Wonwoo yang di tutupi beanie. "Lucunya.. Kau lapar? " Wonwoo mengangguk. "Untung saja aku bawa makanan, ayo makan bersama ku"

Mingyu beranjak dan mengambil tasnua lalu mengeluarkan kotak makan nya.

"Kau memasak nya sendiri? " Wonwoo mengikuti Mingyu yang saat ini sednah duduk di lantai.

"Iyaa kau memasaknya, maaf kalau tidak enak"

Wonwoo mengambil sumpit. "Aku yakin masakanmu pasti enak"

Setelah menyiapkan semuanya, Mingyu mengambil sumpit juga.

"Selamat makan! " seru Mingyu dan mulai melahap makanannya, diikuti oleh Wonwoo.

"Wah! Enak sekali! " puji Wonwoo. Mingyu tersenyum. "Terima kasih pujiannya, makan lah yang banyak"

Dan Wonwoo mengangguk. Sore itu mereka habisnya dengan memakan makanan yang Mingyu masak.

Kalau kalian bertanya mengapa Wonwoo bisa pergi? Itu karna Wonwoo sudah lumayan kuat untuk berjalan dan beraktivitas seperti biasa, tapi setiap malam dia akan menginap di rumah sakit untuk kemoterapi.

•••

Sekitar jam 7 malam Mingyu mengantar Wonwoo kerumah sakit. Dia akan melakukan kemoterapi lagi.

"Jangan sedih lagi oke ?" Wonwoo menganggukkan kepalanya. Saat ini mereka berdiri didepan ruangan yang akan Wonwoo gunakan.

"Kalau begitu aku pulang ya? "

"Hati-hati gyu"

Mingyu mengecup pipi dan kening Wonwoo lalu berlalu pergi. Wonwoo menatap punggung Mingyu dengan tatapan sendu.

Klek!

Wonwoo masuk ke ruangan dokter. Dilihatnya dokter muda didepannya sedang sibuk mencatat sesuatu. Wonwoo duduk di kursi depan meja dokter muda itu.

"Wonwoo.. Maaf kan ak—"

"Tak apa dok"

Wonwoo tersenyum. "Aku sudah bertahan sejauh ini"

Dokter muda itu menatap Wonwoo sendu, hati nya sakit melihat Wonwoo yang seperti nya sudah frustasi. Wonwoo sambil menunduk dan memainkan jemarinya.

Dia tak menyerah hanya saja dia lelah dan ingin beristirahat. Hanya itu.

Sebenarnya Wonwoo bisa saja sembuh dengan melakukan transplantasi sumsum tulang tapi tak ada pendonor yang cocok sampai saat ini. Wonwoo tau waktunya tak lama lagi dan dia berharap semua orang tak akan menangis di pemakaman nya nanti.

Dan dia berharap bisa melihat Mingyu bermain piano untuk terakhir kali nya.

"Ayo kita mulai kemoterapi nya "

Wonwoo mendongak dan mengikuti dokter.

'Bertahan lah sedikit lagi,,'

=ORANGE=

Transplantasi sumsum tulang tuh apa sih? Jadi itu tuh buat  memperbarui sumsum tulang yang rusak dan tidak lagi mampu memproduksi sel darah sehat.

Iya kan? 🤔

Hehehe gue kurang ngerti sih..

Btw 2 ato 3 chap lgi end ya

jangan lupa tinggalkan jejak 😉