Disaat Vany yang sedang belajar dikelas, lain halnya dengan Arya,laki laki itu malah duduk di tempat tongkrongannya,diam dan hanya memandang lurus ke depan.Lama dalam posisi seperti itu sampai bunyi bel istirahat berbunyi.
Kriny.. kring..
Seluruh murid pun berhamburan keluar kelas mereka dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
Arya yang langsung sadar,bangkit dari duduknya dan langsung menyusul teman temannya yang berada di kantin.Memang tadi hanya dirinya yang berada di tempat tongkrongan,ntahlah ke sambet apa teman temannya yang tumben sekali mengikuti pelajaran dikelas.
Selama perjalanan ia hanya fokus ke depan padahal saat ini sudah banyak sekali fans fansnya yang meneriaki dan menatap Arya kagum,seolah ia adalah laki laki paling sempurna dimuka bumi ini.
Arya pov
Sesampainya di kantin gue liat Gavin yang udah melambaiin tangan ke gue nyuruh untuk ke meja mereka,dengan langkah besar gue pun menuju teman teman gue.Saat sedang berjalan menuju teman temen tiba tiba saja ada seseorang yang ngga sengaja menabrak gue,hampir aja tuh orang yang menabrak gue tadi jatuh spontan gue nahan tubuh itu biar ngga jatuh.padahal biasanya gue bodo amat banget orangnya.
Deg.
Mata itu saling bertatapan dan diam dalam kondisi itu beberapa saat.
'mata ini lagi,kok sama persis kayak..' batin Arya.
Si orang yang sudah tersadar langsung mengangkat tubuhnya.
"E-eh Ar sorry gue ga sengaja"ucap Vany dan gue hanya anggukin kepala doang dan lanjut berjalan menuju teman temannya.
Arya end
Arya pun melangkahkan kakinya menuju meja yang berisi teman temannya.Sedari tadi pun sudah banyak sekali yang berbisik bisik tentang Arya yang baru saja menolong Vany tadi.Pasalnya Arya yang terkenal cuek,dingin,dan tak acuh pada sekitar kecuali pada teman deketnya,dan tiba tiba seperti ada badai laut,seorang Arya Devan Agendra menolong seorang gadis yang baru ia kenal wow ada keajaiban apa ini.
Baru saja duduk Arya sudah mendapat banyak pertanyaan dari teman temannya.
"Kalian udah pacaran?"
"Parah lu kaga kasi tau kita kita"
"Akhirnya bos tamvan kita kaga galau merana lagi"
"Gilak masih ngga percaya gua"
"Eh traktiran kita mana nih"
"Kemaren aja sok sok an kaga tertarik eh ternyata diluar ekspektasi"
Ujar Denis,Gavin,Aden,Dimas,dan Galang.yang paling heboh diantara mereka ber 4 itu adalah Gavin mungkin ini kali pertama ia melihat manusia es itu bersentuhan alias membantu seorang gadis.Dan yang lebih mengejutkan lagi gadis yang ia tolong adalah anak baru di SMA mereka,yang jelas jelas kemarin di tolak mentah mentah oleh Arya.
"Sayang!"panggil Galang pada Tia pacarnya yang sedang mencari tempat untuk duduk.
Merasa dipanggil Tia,Vany,Cia,dan Jesslyn langsung menuju tempat Galang dan kawan kawan.
"Kenapa by?"tanya Tia langsung menempatkan tangannya dibahu Galang.
"Duduk disini aja,tuh liat udah penuh semua meja"ucapkan Galang,Tia melihat teman temannya memberi kode, peka akan kode Tia ke-3 gadis cantik itu mengangguk sebagai jawaban.
Mereka ber-4 pun duduk,Tia yang disuruh Galang duduk disampingnya.Gavin,Arya,Denis,Galang,
dan Tya berhadapan dengan Jesslyn,Vany,Cia,Dimas dan Aden.
KAMU SEDANG MEMBACA
say love to her
Teen Fiction" Tuh cowok siapa sih, tiba tiba langsung ngeklaim gue jadi pacarnya " -𝐒𝐭𝐞𝐯𝐚𝐧𝐲 𝐀𝐜𝐳𝐞𝐥𝐲 𝐃𝐢𝐫𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 "Gatau kenapa setiap ngeliat mata dia gue seakan ngeliat seseorang di masa lalu, tapi gue gatau itu siapa " -𝐀𝐫𝐲𝐚 𝐃𝐞𝐯𝐚𝐧...