Gun Napat ship 💛 (Oneshoot) ✓

Friend zone (2)

Friend with benefit...

Di tengah hubungannya dengan kekasihnya yang mulai merenggang bahkan sudah sangat jarang berkomunikasi dan bertemu. Gun justru semakin dekat dengan sahabat karibnya, Third. Mereka tidak dapat menjabarkan tentang apa jalinan yang mereka miliki saat ini. Selain karena si pria manis yang masih resmi menjadi kekasih dari penyanyi sekaligus aktor terkenal Title Kirati, Third sendiri juga masih mencoba menerka tentang apa yang saat ini ia rasakan terhadap sahabat karibnya tersebut.

Namun malam sebelumnya yang mereka lalui dengan penuh gairah telah merubah segalanya di antara keduanya. Tidak lagi seperti sebelumnya, keduanya lebih dekat dari sebelumnya, lebih banyak menghabiskan waktu berdua dari sebelumnya. Bahkan kemanapun gun pergi jika ada kesempatan third akan selalu mengajukan diri untuk menemani. Entah untuk sekedar mengerjakan tugas kampus, syuting iklan, pemotretan, membuat vlog,  pergi ke salon phi gong atau juga ketika gun ingin berlibur ke berbagai negara.

Seperti saat ini, Korea menjadi negara pilihan bagi gun untuk berlibur dan tentu saja third dengan senang hati menemani saat pria manis itu memintanya. Salju yang tidak dapat ia temukan di negaranya sendiri menjadi alasan bagi gun memilih negara ini, musim dingin yang sedang melanda membuat salju turun di seluruh penjuru negeri, menutup hampir semua sudut dengan benda putih dingin tersebut. Membuat negara yang terkenal dengan keindahannya itu menjadi semakin indah. Hamparan jalan yang tertutup salju, juga jajaran pohon dari bunga sakura yang membeku memberi daya tarik tersendiri bagi gun untuk berkunjung.

Memilih untuk menyewa satu rumah dengan arsitektur khas Korea, third dan gun tinggal dan menikmati waktu mereka untuk beberapa hari di negara sakura tersebut. Di hari pertama mereka masih mencoba menyesuaikan diri dengan udara dingin yang sangat berbeda dari Thailand dan memilih untuk beristirahat di tempat mereka menginap. Di hari kedua mereka berkeliling ke berbagai tempat yang sering menjadi destinasi bagi para turis seperti keduanya. Hari-hari yang mereka lalui di korea sangat menyenangkan. Melepaskan segala penat dari padatnya jadwal pekerjaan, keduanya berusaha menikmati waktu libur mereka dengan sebaik mungkin. Apalagi kali ini mereka hanya pergi berdua tanpa rekan atau management mereka, bahkan manager mereka juga tidak turut serta.

Pada hari terakhir dan malam terakhir keduanya di Korea.

Gun merebahkan kepalanya di atas pangkuan sang tampan bermain game dengan ponselnya saat Third duduk berselonjor di depan perapian, tangan kanannya memegang ponsel pintarnya, jari telunjuknya menscroll layar ponsel yang saat ini menampilkan aplikasi Instagram. Aplikasi favorit bagi para remaja untuk mencurahkan segala kreativitas. Sedang tangan kirinya berada di kepala gun bermain dengan rambut lembut milik kekas-..ahh sahabatnya. Sedangkan gun yang mulai bosan dengan permainan di ponselnya memilih mengakhiri game, mematikan layar dan meletakkan ponsel kesayangannya, gun mendongakkan kepala menatap sahabat tampannya yang masih tak memalingkan wajah dari layar ponsel. Pemuda manis berkulit putih pucat itu menatap wajah sahabatnya dengan segala pikiran yang memenuhi benaknya.

"Third.."

"Hmm.." sang tampan menjawab dengan gumaman, masih tak beralih dari aplikasi ponsel favoritnya.

"Boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu, kenapa kau bertanya?"

"Kenapa kau mau melakukan semua ini denganku? Maksudku.. kau tau maksudku."

"Gun" sang tampan mengalihkan fokusnya dari ponselnya ke sang pemberi pertanyaan yang saat ini menatapnya dengan serius.

"Jadi.." si pria manis masih bersikukuh untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ia lontarkan.

"Gun, aku juga tidak mengerti." Third meletakkan ponsel mahal miliknya, pikirannya melayang mencari jawaban untuk pertanyaan yang dilontarkan gun yang sebenarnya juga pertanyaan yang selama ini dia tanyakan pada dirinya sendiri.