Periksa (Jaeyong)

226 18 0
                                    

Boy x Boy


















Taeyong bergegas menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan sang suami. Karena bangun kesiangan Taeyong tergesa-gesa dalam membuat sarapan, padahal pagi ini Taeyong sudah memiliki janji periksa kehamilannya dengan dokter kandungan. Pagi ini Taeyong hanya menyiapkan sarapan roti dan susu untuk dirinya, serta kopi untuk diminum suaminya.

Selesai menyiapkan sarapan Taeyong melihat suaminya yang tadi sedang mandi dan bersiap-siap, memanggil untuk sarapan bersama.

"Hyunie sarapan sudah siap, ayo turun"

Jaehyun yang mendengar suara istrinya lantas menoleh. "Sebentar ya, aku akan mengganti baju dulu baru aku turun untuk sarapan"

Taeyong yang mendengar jawaban suaminya berjalan turun ke dapur terlebih dahulu. Menunggu di meja makan sembari melihat chat dari Ten yang memberitahu bahwa nanti Ten akan berkunjung ke rumahnya bersama sang suami.

Jaehyun sudah duduk di hadapan Taeyong memimpin doa sarapan pagi ini. Mereka makan dengan tenang, tidak ada pembicaraan saat mereka makan.

Selesai sarapan mereka segera ke mobil dan menuju ke rumah sakit, dimana dokter kandungan bekerja. Tidak ada percakapan antara keduanya. Jaehyun yang fokus pada menyetir sedangkan Taeyong hanya melihat keluar jendela.

Sampai di rumah sakit Jaehyun keluar lebih dulu, membantu Taeyong mebuka pintu mobil dan membatu Taeyong berjalan. Karena kandungan taeyong yang sudah cukup besar, Jaehyun selalu membantu Taeyong saat berjalan.

Mereka masuk ke dalam rumah sakit, berjalan menuju ruang dokter kandungan. Karena mereka sudah membuat janji, sampai disana mereka langsung masuk ke ruangan tidak perlu mengantri.

Selesai dengan periksa kandungan Taeyong mereka sekalian mampir ke supermarket untuk membeli bahan makanan bulanan. Bertepatan juga dengan kunjungan Ten serta keluarganya ke rumah.

Jaehyun bertugas mendorong troli berisi belanjaan sedangkan Taeyong mencari bahan apa saja yang akan dibeli.

"Jaehyunie ingin coklat juga?"

"Tentu"

FYI. Semenjak Taeyong hamil Jaehyun menjadi penyuka makanan manis. Padahal sang suami tidak menyukai makanan manis tetapi semenjak Taeyong hamil suaminya itu menjadi maniak makanan manis.

Selesai berbelanja, Jaehyun dan Taeyong pulang ke rumah mereka. Diperjalanan mereka membicarakan rasa antusias menantikan kelahiran anak pertama. Baik Jaehyun maupun Taeyong tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak mereka nantinya, mereka akan menerima apapun jenis kelamin anak mereka.

Saat Jaehyun bercerita ia tidak memperhatikan bahwa istri mungilnya sudah terlelap. Merasa tidak mendapat respon dari apa yang ia bicarakan, Jaehyun menengok istrinya berada. Istri mungilnya sudah terlelap dengan nyaman.

Jaehyun tersenyum melihat istrinya. Membawa salah satu tangannya untuk mengelus perut sang istri pelan agar sang istri tetap merasa nyaman dan semakin terlelap tidur.

Suasana mobil berubah menjadi hening. Tidak ada pembicaraan di dalamnya. Jaehyun yang fokus menyetir dan Taeyong tengah tertidur pulas. Tidak lama terdengar dering telepon dari handphone milik Taeyong. Jaehyun menepikan mobil untuk mengangkat panggilan yang masuk.

"Ternyata Ten yang menelpon" gumam Jaehyun sebelum mengangkat panggilan.

"Ya Ten ada apa?"

"Ohh Jaehyun kenapa kau yang mengangkat telepon Taeyong?"

"Ahh Taeyong sedang tidur. Kami baru pulang dari rumah sakit memeriksakan kandungan Taeyong. Apa ada hal penting yang ingin kau bicarakan pada Taeyong? Ingin aku bangunkan terlebih dahulu?"

"Tidak perlu, biarkan Taeyong tidur saja. Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku dan suamiku tidak jadi mengunjungi rumah kalian. Orang tua Johnny datang kemari, jadi kami tidak bisa meninggalkan mereka. Maaf sebelumnya Jaehyun" jelas Ten.

"Tidak apa"

"Sampaikan maafku pada Taeyong nanti, aku tutup dulu" pesan Ten.

"Arraseo"

Jaehyun mengembalikan ponsel taeyong pada saku jaket yang dikenakan oleh Taeyong. Namun gerakan Jaehyun membangunkan Taeyong dari tidurnya.

"Maaf aku membangunkan mu" sesal Jaehyun karena telah membangunkan sang istri.

"Tidak apa-apa Jaehyunie" balas Taeyong dengan tersenyum. "Kenapa kita berhenti? Apakah sudah sampai?" tanya Taeyong dengan melihat sekitar.

"Kita belum sampai. Tadi Ten meneleponmu memberitahu bahwa ia dan suaminya tidak jadi berkunjung karena orang tua Johnny datang dan meminta maaf padamu karena tidak jadi berkunjung"

"Ahhh baiklah"

"Kita pulang sekarang ya. Yongie tidur lagi saja"

"Iya Jaehyunie. Yongie sangat mengantuk. Bangunkan Yongie saat sudah sampai nanti ya" pinta Taeyong pada Jaehyun.

"Tentu"

Jaehyun membantu Taeyong menyamankan posisi tidurnya. Setelahnya Jaehyun menjalankan mobil menuju rumah. Jaehyun juga mengusap perut istrinya yang membulat lucu. Yang mana kegiatan mengusap perut sang istri menjadi kebiasaan Jaehyun jika sedang berdekatan dengan istrinya.




























Kamis, 25 Februari 2021
Kabupaten Semarang

NCT Couple Daily Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang